Teknik Pengumpulan Data Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian 1. Deskripsi Lokasi

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri se Kecamatan Kotagede pada bulan Juli sampai Agustus 2015. Penelitian ini dilakukan pada saat siswa akan melakukan pembelajaran olahraga di sekolah masing-masing

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se Kecamatan Kotagede dalam pembelajaran penjas dan subjek sebanyak 180 siswa.

3. Deskripsi Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada saat akan melaksanakan kegiatan pembelajaran penjas di masing-masing SD Negeri se kecamatan Kotagede. Waktu untuk mengisi angket dalam penelitian ini adalah pagi hari ketika siswa masih dalam kondisi fit sebelum melaksanakan pembelajaran olahraga.

B. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian

Untuk mempermudah pendeskripsian data maka dilakukan pengkategorian yang meliputi pengkategorian seluruh tingkat kesulitan dari masing – masing indikator yang dihadapi siswa saat melakukan belajar penjas. Tingkat kesulitan belajar penjas siswa kelas V SD Negeri se kecamatan Kotagede diukur dengan 37 angket yang berjumlah 29 butir pernyataan yang telah divalidasi. Jumlah soal sahih atau valid adalah sebanyak 29 butir soal. Dari data yang didapatkan secara keseluruhan nilai minimum 11 dan nilai maksimum 29, maka dapat dutentukan median dengan rumus: Median = Hasil pengujian deskriptif statistik kategori identifikasi faktor – faktor penyebab kesulitan belajar penjas siswa kelas V SD N se kecamatan Kotagede secara keseluruhan mendapatkan nilai mean sebesar 23,51, median 24, modus 25, standar deviasi 3,69. Distribusi frekuensi keadaan siswa tersaji sebagai berikut. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Dan Kategori Identifikasi Tingkat Kesulitan Belajar Penjas Siswa Kelas V SD Negeri Se Kecamatan Kotagede. No. Kategori Interval Frekuensi Absolut Persentase 1 Sangat Tinggi x29 2 Tinggi 25,4 x≤ 29 62 34,44 3 Sedang 21,7 x≤ 25,4 77 42,78 4 Rendah 18x≤ 21,7 19 10,56 5 Sangat Rendah x ≤ 18 22 12,22 Jumlah 180 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terdapat 22 siswa 12,22 yang mengalami kesulitan belajar penjas pada kategori sangat rendah, 19 siswa 10,56 berada pada kategori rendah, 77 siswa 42,78 berada pada kategori sedang, 62 siswa 34,44 pada kategori tinggi dan 0 siswa 0 pada kategori sangat tinggi. Apabila di lihat dari frekuensi tiap kategori, dapat disimpulkan