21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dan di Laboratorium Kimia Farmasi
Kualitatif Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dimulai dari Desember 2013 sampai Februari 2014.
3.2 Bahan-bahan 3.2.1 Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah minuman isotonik yang diperoleh dari pusat perbelanjaan Carrefour, Jalan Jenderal Gatot Subroto.
3.2.2 Pereaksi
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan yang berkualitas pro analis dari E. Merck yaitu asam benzoat, asam sitrat, natrium
hidroksida, kalium hidrogen ftalat, fenoftalein kecuali aquadest CV. Rudang Jaya. Digunakan asam benzoat dan asam sitrat berkualitas pro analis karena tidak
tersedianya asam benzoat dan asam sitrat Baku Pembanding Farmakope Indonesia BPFI.
3.3 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spektrofotometer UV- Visible Hitachi U-2900, neraca analitik Mettler Teledo, statif, klem, spatula,
Universitas Sumatera Utara
22
indikator universal, tabung reaksi, penjepit tabung, penangas air dan alat-alat gelas.
3.4 Pembuatan Pereaksi 3.4.1 Larutan HCl 0,1 N
Diencerkan 8,5 ml HCl 37 dengan 1 liter aquadest Ditjen POM, 1979.
3.4.2 Larutan Natrium Hidroksida 0,05 N
Ditimbang 2,1 gram NaOH pellet kemudian larutkan NaOH pellet dalam aquadest bebas CO
2
sampai volume 1 liter Ditjen POM, 1979.
3.4.3 Larutan Indikator Fenolftalein bv
Larutkan 200 mg fenolftalein dalam 60 ml etanol 96. Tambahkan aquadest sampai 100 ml Ditjen POM, 1979.
3.4.4 Larutan Besi III Klorida bv
Larutkan 9 gram besi III klorida dalam air hingga 100 ml Ditjen POM, 1995.
3.4.5 Larutan Deniges
Ditambahkan 10 ml asam sulfat pekat secara perlahan-lahan dalam 50 ml air, kemudian dilarutkan 2,2 gram merkurium II oksida dalam larutan tersebut
Vogel, 1985.
3.5 Pengambilan Sampel
Sampel yang digunakan adalah minuman isotonik yang diperoleh dari pusat perbelanjaan Carrefour, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Medan. Tempat
pengambilan sampel dipilih karena merupakan pusat perbelanjaan yang
Universitas Sumatera Utara
23
menyediakan semua sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposif, yaitu metode pengambilan sampel
ditentukan atas dasar pertimbangan bahwa sampel yang tidak terambil mempunyai karakteristik yang sama dengan sampel yang diteliti Sudjana, 2005.
Pengambilan sampel didasarkan atas pertimbangan dimana produk yang beredar dipasaran yang mengandung natrium benzoat dan asam sitrat pada
komposisinya. Diperoleh 4 empat sampel dan diberi penanda sebagai sampel A, sampel B, sampel C dan sampel D.
3.6 Analisis Kualitatif 3.6.1 Analisis Kualitatif Natrium Benzoat