34 Anak tunagrahita kategori sedang tingkat SMPLB adalah anak yang
memiliki intelektual di bawah rata-rata yang mengalami hambatan dalam kognitif, afektif, dan psikomotor yang berpengaruh terhadap proses
penerimaan pembelajaran. Pembelajaran pada anak tunagrahita ditekankan pada aspek psikomotor dan aktualisasi diri. Pembelajaran untuk anak
tunagrahita kategori sedang memiliki tujuan untuk mengembangkan dan memaksimalkan kemampuan yang masih dimiliki oleh anak. Dalam hal ini
pembelajaran harus mampu memberi ruang gerak terhadap keberagaman karakter dan kondisi anak tunagrahita. Pembelajaran pada anak tunagrahita
salahsatunya difokuskan pada pembelajaran keterampilan yang disesuaikan kemampuan, bakat dan minat. Pembelajaran yang ada harus memenuhi
beberapa komponen yang digunakan untuk memperoleh keberhasilan dan memperlancar pembelajaran. Komponen tersebut antara lain tujuan, kegiatan
belajar mengajar, metode, alat dan sumber, serta evaluasi. Pada pembelajaran musik
drum
tidak terlepas dari beberapa faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pembelajaran.
G. Pertanyaan Penelitian
1. Apakah tujuan pembelajaran alat musik perkusi pada siswa
tunagrahita kategori sedang tingkat SMPLB di SLB N 1 Sleman?
2. Apa saja bahan pembelajaran alat musik perkusi pada siswa
tunagrahita kategori sedang tingkat SMPLB di SLB N 1 Sleman?
35
3. Bagaimana proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran alat
musik perkusi pada siswa tunagrahita kategori sedang tingkat SMPLB di SLB N 1 Sleman?
4. Metode apa yang digunakan dalam pembelajaran alat musik perkusi
pada siswa tunagrahita kategori sedang tingkat SMPLB di SLB N 1 Sleman?
5. Alat dan sumber apa yang digunakan dalam pembelajaran alat musik
perkusi pada siswa tunagrahita kategori sedang tingkat SMPLB?
6. Bagaimana evaluasi pembelajaran alat musik perkusi pada siswa
tunagrahita kategori sedang tingkat SMPLB?
7. Faktor internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi
keberhasilan pembelajaran musik
drum
pada siswa tunagrahita kategori sedang?
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan Nana Syaodih
2015: 72 penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian yang paling dasar yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
fenomena yang ada. Jenis penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada
situasi atau keadaan sekarang. Pendekatan kualitatif berasal dari data yang dihimpun secara
deskriptif dalam konteks yang mendetail disertai catatan hasil wawancara yang mendalam serta analisis dokumentasi yang ada. Data yang
dikumpulkan tidak bermaksud mencari penjelasan, membuat prediksi, maupun menguji hipotesis. Berdasarkan Bogdan dan Taylor Tohirin,
2012: 2 pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian deskriptif kualitatif bekerja dalam setting yang ilmiah, dan
berupaya memahami dan menggambarkan secara sistematik dan akurat mengenai bidang tertentu. Dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk
mengungkap atau menggambarkan suatu pembelajaran alat musik perkusi pada siswa tunagrahita kategori sedang. Sedangkan pendekatan kualitatif