21 penggunaan aksen atau penekanan atau keras lembut suatu
pukulan, aksentuisi bisa digunakan pada kedua tangan dan kaki. 3
Tempo. Seberapa cepat musik atau lagu yang dimainkan. Dalam permainan alat musik
drum
terkadang memiliki tempo lambat, sedang dan cepat. Agar lagu tidak membosankan dan monoton,
pada bagian tertentu dilakukan perubahan tempo. Perubahan tempo diperlukan dalam rangka mengekspresikan seni karya musik.
Drum
termasuk dalam alat musik ritmis atau alat musik yang berfungsi sebagai pengatur jalannya irama musik atau mengatur lagu.
Menurut A.P Klapinglelang 1999: 23 ritme, tempo, dinamika perlu dikuasai dan diolah dengan baik, agar karya seni musik bisa
diekspresikan secara baik. Sebuah lagu yang dibawakan tanpa ekspresi dari penyanyinya atau pemusiknya akan sangat membosankan. Lagu
hanya akan menjadi sebuah deretan nada tanpa dampak apa-apa untuk para pendengar.
2. Manfaat Alat Musik Perkusi
Musik merupakan multidisiplin ilmu yang mengkoordinasi aksi fisik-mental manusia. Bermain musik juga termasuk dalam aktivitas fisik
seseorang sehingga pada saat bermain musik jantung akan bekerja lebih banyak dan denyut nadi akan semakin cepat. Menurut Jesica Sondakh
2013: 838-842 bermain alat musik perkusi mampu meningkatkan frekuensi denyut nadi yang berkaitan dengan aktivitas jantung dimana
jantung berperan sebagai pemompa darah. Selain itu pengaruh alat musik
22 perkusi bagi tubuh mampu mengurangi ketegangan otot dan
memperbaiki gerak serta koordinasi tubuh, mempengaruhi suhu badan, mengatur hormon-hormon yang berkaitan dengan stres, memperkuat
ingatan dan pelajaran. Seseorang yang memainkan alat musik perkusi akan meningkatkan prestasi akademik karena bermain musik
drum
menggunakan sisi rasional otak kiri dan sisi kreatif otak kanan
sehingga dapat meningkatkan kemampuan otak semakin berkembang.
Musik
drum
termasuk dalam alat musik perkusi, dimana cara menggunakannya dengan dipukul untuk menghasilkan bunyi. Bagi orang
yang akan memainkan alat musik perkusi harus memikirkan untuk dapat menyelaraskan ketiga unsur tersebut, dengan kata lain bermain musik
drum
memiliki kekuatan untuk meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Tidak terkecuali untuk anak tunagrahita, alat musik perkusi
mampu meningkatkan kemampuan berfikir dalam hal kreatifitas, konsentrasi dan perhatian yang meskipun merupakan keterbatasan anak
tunagrahita. Belajar dengan menggunakan alat musik perkusi mampu
memberikan pengalaman yang nyata, karena secara langsung memainkan alat musik perkusi siswa akan berinteraksi dengan teman dan berusaha
mengkolaborasi dengan alat musik yang lain. Alat music perkusi untuk anak tunagrahita juga bertujuan untuk memaksimalkan fungsi gerak
terutama motorik kasar dan koordinasi mata, tangan dan kaki anak, karena jika dilihat dari karakteristik anak tunagrahita memiliki
23 keterbatasan dalam kemampuan geraknya. Manfaat bermain alat musik
perkusi berdasarkan studi kasus oleh profesional di bidang terapi musik dan kesehatan mental oleh Barry Bitman Moch. Anka Prie Satria, 2014:
3 yaitu mengurangi ketegangan, kecemasan dan stres, membantu mengontrol rasa sakit kronis, menciptakan sistem kekebalan tubuh,
menghilangkan perasaan negatif, penyumbatan dan trauma emosional, menurunkan tekanan darah, mempunyai potensi untuk membunuh sel
kanker, meningkatkan presentase untuk menghindarkan tubuh dari penyakit berat dan kronis seperti serangan jantung, stroke dan kerusakan
kekebalan tubuh dalam karena ketika bermain alat musik perkusi tubuh
memproduksi endoprin dan opiate endorgen dan morfin alami dalam
tubuh.
Manfaat alat musik perkusi juga meningkatkan koordinasi sensomotorik, meningkatkan frekuensi denyut nadi, mengurangi stres,
meningkatkan kemampuan berfikir kreatifitas, konsentrasi, dan perhatian,
memberikan pengalaman
nyata, dan
meningkatkan kepercayadirian anak karena anak mampu memainkan alat musik secara
mandiri dan mampu bekerjasama dengan pemain musik lain, hal ini juga menjadikan anak pribadi yang diakui.
C. Tinjauan Anak Tunagrahita Kategori Sedang