BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara cross sectional potong lintang, dimana penelitian terhadap sampel hanya dilakukan satu kali
saja dan tidak dilakukan tindak lanjut.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Departemen Patologi Klinik dan bekerja sama dengan Divisi Endokrinologi Departemen Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP Haji Adam Malik Medan. Periode bulan Februari 2013 sampai dengan April 2013
3.3. Populasi Penelitian dan Subjek Penelitian
Populasi penelitian berasal dari subjek yang datang ke laboratorium Patologi Klinik RSUP H.Adam Malik dengan sindroma
metabolik dan sebagai pembanding adalah subjek dengan obesitas yang telah disesuaikan umur dan jenis kelaminnya serta tidak pernah
terkena sindroma metabolik. Seluruh peserta yang ikut dalam penelitian ini diberikan informed-consent dan telah mendapat penjelasan tentang
prosedur penelitian dan kemungkinan efek yang kurang menyenangkan yang mungkin timbul meskipun kecil.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Perkiraan Besar Sampel
Sampel dipilih secara consecutive sampling dengan perkiraan besar sampel minimum dari subjek yang diteliti dipakai rumus.
n =
2 �² �1−α2+ �1−β ²
µ0−µ�²
Dimana : σ
2
= 6.25 z1- α = 5
Z1- β = 90 µ0 = 285 µa = 290
N = Sample size σ² = Population variance
Z1- α = Level of significan
Z1- β = Power of the test
µ0 = Test value of the populasi mean µa = Anticipated populasi mean
Jumlah sampel yang dibutuhkan : n =
2 �6.25 2,5+90²
285 −290²
n =
12.511.56 25
n = 6 Pada penelitian ini, jumlah sampel untuk masing – masing kelompok
adalah 6 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Kriteria inklusi dan eksklusi 3.5.1 Kriteria Inklusi
1. IMT25 kgm
2
2. Individu dengan sindrom metabolik sesuai dengan kriteria IDF
2005. 3. Usia 20 – 50 tahun
4. Bersedia ikut dalam penelitian
3.5.2. Kriteria Ekslusi
Penderita akan dikeluarkan dari penelitian jika: 1. Penderita sindrom koroner akut
2. Penderita-penderita yang secara klinis terbukti adanya penyakit inflamasi.
3. Perokok aktif 4. Kehamilan
3.6. Ethical Clearance dan Informed Consent
Ethical clearance diperoleh dari Komite Penelitian Bidang
Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan, dengan Nomor: ; Informed consent diperoleh secara tertulis dari subjek
penelitian atau diwakili oleh keluarganya yang bersedia ikut dalam penelitian setelah mendapat penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Ethical Clearance diperoleh dari Komite Penelitian Bidang Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan Nomor: 24KOMETFK USU2013.
3.7. Bahan, Cara Kerja dan alur Penelitian 3.7.1. Bahan yang diperlukan