Pemeriksaan laboratorium Bahan, Cara Kerja dan alur Penelitian 1. Bahan yang diperlukan

4 cc darah tanpa antikoagulan untuk mendapatkan serum dilakukan untuk pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, profil lipid. 3 cc darah dengan 0,4 cc antikoagulan Na-sitrat 3,2 untuk mendapatkan plasma dilakukan untuk pemeriksaan kadar fibrinogen. 3 cc darah Ehylene Diamine Tetra Acetate EDTA dilakukan untuk pemeriksaan darah lengkap.

3.7.4. Pemeriksaan laboratorium

Untuk pengukuran KGDP, TG, HDL-C, dilakukan segera setelah sampel terkumpul. Sedangkan untuk pengukuran kadar fibrinogen dilakukan serentak setelah sejumlah sampel terkumpul. 3.7.4.1.Pemeriksaan Darah lengkap Dengan alat automatic cell counting Sysmex XT 2000i. Bahan sampel darah EDTA. Prinsip pemeriksaan flowcytometri.

3.7.4.2. Pemeriksaan Kadar Gula Darah

Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode enzimatik berdasarkan reaksi hexokinase dengan alat Automatic Cobas 6000 C 501. Sampel yang digunakan adalah serum pada panjang gelombang 340 nm. Hexokinase mengkatalisis fosforilasi glukosa oleh ATP untuk membentuk glukosa-6-fosfat dan ADP. Mengikuti reaksi, enzim kedua, glukosa-6-fosfat dehidrogenase G6PDH digunakan untuk katalisis oksidasi dari glukosa-6-fosfat oleh NADP + untuk membentuk NADPH. D-glucose + ATP HK D-glucose-6-phosphate + ADP Universitas Sumatera Utara D-glucose-6-phosphate + NADP + G6PDH . D-6-phosphogluconate+ NADPH+ H + Sampel stabil : 8 jam pada suhu 20-25 C, 72 jam pada suhu 4-8 C

3.7.4.3. Pemeriksaan Trigliserida

Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode enzimatik kolorimetrik tes dengan gliserol fosfat oksidase dan 4-aminophenazone, dengan alat Automatic Cobas 6000 C 501. Prinsip : Trigliserida di hidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase LPL menjadi gliserol dan asam lemak. Trigliserida LPL gliserol + asam lemak Gliserol kemudian mengalami fosforilasi menjadi gliserol-3-fosfat oleh ATP pada reaksi katalisasi oleh enzim gliserol kinase GK. Gliserol + ATP GK gliserol-3-fosfat + ADP Oksidasi dari gliserol-3-fosfat di katalisasi oleh enzim gliserol fosfat oksidase GPO untuk menghasilkan dihidroksiaseton fosfat dan hidrogen peroksidase H 2 O 2 Gliserol-3-Fosfat + O 2 GPO Dihidroksiaseton fosfat +H 2 O 2 Pada presence of peroksidase POD, efek hidrogen peroksidase mengalami ikatan oksidatif dengan 4-klorofenol dan 4-aminofenazon menghasilkan warna merah dari pewarna quinoneimine. Diukur pada panjang gelombang 512 nm. Peningkatan absorben berbanding lurus dengan konsentrasi trigliserida dalam sampel. Universitas Sumatera Utara 2H 2 O 2 + 4-aminofenazon+4-klorofenol POD Quinoneimine dye +4 H 2 O Sampel stabil : 7 hari pada 4 C, 3 bulan pada -20 C, Beberapa tahun - 70 C

3.7.4.4. Pemeriksaan HDL-C

Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode enzimatik kolorimetrik tes, dengan alat Automatic Cobas 6000 C 501 Prinsipnya : Konsentrasi kolesterol dari HDL-C ditentukan secara enzimatik oleh kolesterol esterase dan kolesterol oksidase yang berikatan dengan Polyethylene Glycol PEG. Kolesterol ester dipecah secara kuantitatif menjadi kolesterol bebas dan asam lemak oleh kolesterol esterase. Kolesterol dioksidasi oleh kolesterol oksidase menjadi ∆4 -cholestenone dan hidrogen peroksidase HDL-C ester + H 2 O PEG- kolesterol esterase HDL-C + RCOOH HDL-C + O 2 PEG- kolesterol oksidase ∆4-cholestenone + H 2 O 2 Intensitas warna dari pewarna biru quinoneimine dibentuk berbanding lurus dengan konsentrasi HDL-C. Hal ini ditentukan dengan mengukur peningkatan absorben pada panjang gelombang 583 nm. 2H 2 O 2 + 4-aminoantipyrine + HSDA + H + Peroksidase pigmen biru ungu +4H 2 O HSDA = Sodium N-2-hydroxy-3-sulfopropyl -3,5 dimethoxyaniline. Sampel stabil : 7 hari pada suhu 2-8 C, 30 hari pada suhu -70 C, Universitas Sumatera Utara 7-14 hari pada suhu -20 C, HDL-C menurun signifikan, tetapi penurunannya tidak relevan secara klinis 3.7.4.5.Pemeriksaan Kadar Fibrinogen Darah sitrat dengan perbandingan 9: 1 segera disentrifuge selama 15 menit, dengan kecepatan 2000 g kemudian plasma dipindahkan secara hati-hati kedalam tabung plastik tertutup. Spesimen tersebut disimpan dalam tabung plastik pada temperatur -30C selama dua minggu dan kemudian setelah sampel terkumpul, sampel lalu dikeluarkan segera pada temperatur ruangan kemudian dilakukan pemeriksaan fibrinogen. Sementara menurut Laboratory Procedure Manual yang dikeluarkan oleh Universitas Washington Medical Centre plasma dapat disimpan selama 9 bulan pada suhu -70 C. 65 Pemeriksaan dilakukan berdasarkan metode Clauss dengan alat CoaLab 6000. Metode: Clauss Prinsip : Turbodensitometric Didasarkan pada kecepatan terbentuknya bekuan dari plasma citrat yang diencerkan setelah penambahan trombin. Waktu yang dibutuhkan untuk terbentuknya bekuan setelah penambahan trombin ke dalam plasma yang diencerkan sebanding kadar fibrinogen dalam plasma. 66 Bahan : Plasma citrat Reagensia Universitas Sumatera Utara Fibroquant yang terdiri dari : - Thrombin reagen - Owren’s veronal buffer pH7,4 - Fibrinogen calibrator Alat : CoaLAB 6000 3.7.4.6.Prosedur Kalibrasi dan Pemeriksaan Fibrinogen 1. Prosedur Kalibrasi Pembuatan kurva kalibrasi ini dilakukan secara otomatis dengan alat CoaLaB 6000. Prosedur dalam pembuatan kurva kalibrasi : 1. Thrombin dicampur dengan 500 µl suspensi kaolin dan 500 µl air suling, tunggu 5 menit, jangan dikocok tetapi goyangkan perlahan- lahan sampai homogen biarkan selama 10 menit. 2. Kalibrator fibrinogen dicampur dengan 1 cc air suling, tunggu 5 menit, jangan dikocok tetapi goyangkan perlahan-lahan sampai homogen dan biarkan selama 10 menit. Tabung no. I II III Owren’s buffer - 450 µl 700 µl Fibrinogen kalibrator 600 µl 150 µl 100 µl Larutan kalibrator - 1 : 4 1 : 8 Konsentrasi fibrinogen C 4 x C 2 x C C Universitas Sumatera Utara 3. Masukkan menu rutin 4. Masukkan larutan kalibrator ke dalam cup sampel 5. Program alat untuk test kalibrasi 6. Masukkan larutan thrombin dan washing solution 7. Ukur clotting time larutan kalibrator Gambar 3.1.Kurva Kalibrasi fibrinogen o

2. Pemeriksaan Fibrinogen

1. Larutkan sampel plasma dengan owrens buffer 1: 8 2. Masukkan sejumlah reagent Fibroquant thrombin dan washing solution. 3. Program alat untuk mengukur kadar fibrinogen plasma 200 400 600 800 1000 1200 25.4 12.8 8.1 Tim e sec M g d l Universitas Sumatera Utara