Secara rinci, ada 5 dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh semua individu, yaitu :
1. Task skills, yaitu keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas rutin
sesuai dengan standar ditempat kerja. 2.
Task management skills, yaitu keterampilan untuk mengelola serangkaian tugas yang berbeda yang muncul dalam pekerjaan.
3. Contigency management skills, yaitu keterampilan mengambil tindakan
yang cepat dan tepat bila timbul suatu masalah dalam pekerjaan. 4.
Job role environment skills, yaitu keterampilan untuk bekerja sama serta memelihara kenyamanan lingkungan kerja.
5. Transfer skill, yaitu keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan
kerja baru.
C. Dimensi Kompetensi
Beberapa ahli mengutarakan gugus dan dimensi kompetensi. Menurut Spencer 1993 dalam Sudarmanto 2009:70 membagi gugus dan dimensi
kompetensi, terlihat pada Tabel 3.1:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Gugus dan Dimensi Kompetensi
No Gugus kompetensi
Kelompok Dimensi Kompetensi 1.
Berorientasi Prestasi dan Tindakan
a. Semangat untuk berprestasi dan
untuk mencapai target kerja. b.
Perhatian terhadap kualitas dan ketelitian kerja.
c. Proaktif dan inisiatif
d. Mencari informasi
2 Membantu dan Melayani
orang lain a.
Empati b.
Berorientasi pelanggan 3
Kemampuan mempengaruhi dan menciptakan dampak
a. Luasnya dampak dan pengaruh
b. Kesadaran berorganisasi.
c. Membangun hubungan kerja
4 Kemampuan manajerial
a. Mengembangkan orang lain
b. Kemampuan
mengarahkan memberikan perintah
c. Kerja sama kelompok
d. Memimpin kelompok
5 Kemampuan kognisi
a. Berpikir analitis
b. Berpikir konseptual
c. Keahlian
teknikalprofesionalmanajerial
6 Kemampuan efektivitas
pribadi a.
Pengendalian diri b.
Percaya diri c.
Fleksibilitas d.
Komitmen Organisasi
Sumber : Lyle Spencer dan Signe Spencer dalam Sudarmanto 2009:71
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat dan Keuntungan Mengembangkan Sistem Kompetensi
Moeheriono 2009:7, mengemukakan 5 manfaat dan keuntungan pengembangan sistem kompetensi ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat dipakai sebagai acuan kesuksesan awal bekerja seseoarang.
2. Dapat dipakai sebagai dasar untuk merekut karyawan yang baik dan
handal. 3.
Dapat dipakai sebagai dasar penilaian dan pengembangan karyawan selanjutnya.
4. Dapat dipakai sebagai dasar penilaian kinerja dan pemberian
kompensasi reword bagi karyawan berprestasi atau sebagai hukuman punishment bagi karyawan tidak berprestasi.
5. Pihak manajemen bisa menarik kesimpulan bahwa kompetensi sangat
bermanfaat untuk training need analysis atau TNA.
E. Kompetensi Pegawai PT. Putra Salfan Pangkalan Susu
Untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh pegawai, penulis melakukan wawancara langsung dengan pimpinan danbeberapa pihak di
perusahaan, yaitu:
1. Kemampuan
Kemampuan pegawai padaPT. Putra Salfan dinilai berdasarkan kemampuan berkomunikasi, kemampuan mempengaruhi orang lain, kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan, kemampuan memimpin, dan kemampuan berprestasi. Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan, kemampuan pegawai
pada PT. Putra Salfan dapat dikatakanbaik, karena mengahasilkan prestasi yang
Universitas Sumatera Utara
baik didalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, misalnya pada bagian keuangan, pegawai terampil dalam membuat laporan keuangan dengan baik.
Karyawan pada bagian administrasi, trampil dalam menyediakan fasilitas dan layanan perkantoran.
2. Pengetahuan
Pengetahuan pada pegawai di perusahaan ini adalah pengetahuan perkembangan teknologi yang sedang berkembang dan pengetahuan mengenai job
description yang dimiliki oleh pegawai. Pengetahuan yang dimiliki oleh pegawai bersifat baik, karna mereka memiliki pengetahuan yang baik mengenai
perkembangan teknologi yang sedang berkembang. Sementara itu, mereka mengetahui job description yang sesuai dengan jabatannya di perusahaan.
3. Keterampilanatau Keahlian
Keterampilan pegawai di perusahaan PT. Putra Salfan dilihat dari kepemilikan sertifikatketerampilan kerja yang dikeluarkan oleh Lembaga
Pengembangan Jasa Kontruksi Daerah LPJK. Misalnya, ketika calon karyawan ingin melamar pekerjaan sebagai teknisi, langkah pertamayang harus dilakukan
adalah karyawan harus memiliki sertifikat keterampilan kerja yang dikeluarkan oleh LPJK dan akan mendapat Tanda Daftar Tenaga Teknik TDTK dari
pemerintah kabupaten tempat dimana karyawan berdomisili, dengan membawa persyaratan seperi izajah, Kartu Keluarga, KTP, dan persyaratan lainnya. Oleh
sebab itu karyawan harus melampirkan sertifikat LPJK dan Tanda Daftar Tenaga Teknik sebagai bukti keterampilan atau keahlian yang dimiliki.
Universitas Sumatera Utara
4. Konsep Diri
Konsep diri pada pegawai di perusahaan ini adalah rasa percaya diri, kesabaran, dan pengendalian diri emosi. Hal ini terlihat dari pegawai yang
memiliki konsep diri yang baik, baik itu percaya diri, kesabaran dalam melakukan pekerjaan, ataupun pengendalian diriemosi, sehingga mereka dapat melakukan
berbagai kegiatan yang menyangkut dengan pekerjaan yang dilakukannya.
F. Pengertian Penempatan Karyawan