followers instagram yaitu dengan memberikan diskon sampai dengan 20, hingga sudah membuka cabang butik baru di Pasar Petisah Baru Blok D nomor 94
dengan nama “Keis”. Ibu Gita merasa bahwa bisnisnya sudah dapat dikembangkan dengan membuka cabang di Petisah, mengingat Petisah merupakan
destinasi utama bagi para wanita di kota Medan untuk berbelanja. Dan benar saja, penjualan Butik Keika pun pada tahun ini semakin meningkat ditambah dengan
pelanggan baru yang juga bertambah. Maka omset pada tahun ini meraih sebesar Rp 378.850.000,-.
Melihat dari peningkatan volume penjualan Butik Keika dari tahun 2011- 2013, maka akan dilakukan analisis data untuk mengetahui ada atau tidaknya
peran hubungan strategi promosi dalam meningkatkan volume penjualan. Data yang diperoleh yaitu data biaya promosi Butik Keika selama 3 tahun terakhir
2011-2013 dan data volume penjualan Butik Keika dari tahun 2011-2013. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara strategi promosi dan volume penjualan,
maka akan digunakan perbandingan dari data data tersebut.
4.4 Analisis Data Peran Strategi Promosi Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan
Dalam hal ini akan dilakukan sebuah analisis antara promosi yang dilakukan dengan volume penjualan pada Butik Keika Medan. Data yang diperoleh berupa
data biaya promosi yang dikeluarkan oleh Butik Keika dan volume penjualan selama tiga tahun terakhir yaitu tahun 2011 – 2013, untuk mengetahui apakah ada
tidaknya hubungan ini. Maka akan digunakan suatu perbandingan antara biaya promosi dengan volume penjualan.
a. Analisis Biaya Promosi
Masing-masing media promosi memiliki proporsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Biaya promosi adaah biaya yang harus
dikeluarkan suatu perusahaan untuk melakukan kegiatan promosi yang meliputi personal selling, biaya periklanan dan promosi penjualan.
Dengan adanya biaya promosi, diharapkan volume penjualan akan terus meningkat. Berikut ini merupakan data biaya promosi yang telah
dikeluarkan oleh Butik Keika selama 3 tahun terakhir sebagai berikut:
Tabel 4.3 Biaya Periklanan
Advertising Butik Keika Tahun 2011-2013
Tahun Selebaran
Flyer Kartu
Nama Spanduk Clutch Bag
Jumlah
2011 150.000
150.000 200.000
- 500.000
2012 100.000
200.000 100.000
3.000.000 3.400.000
2013 -
300.000 150.000
5.000.000 5.450.000
Jumlah 250.000
650.000 450.000
8.000.000 Sumber: Butik Keika, 2013
Dari tabel 4.1 di atas menunjukkan data biaya periklanan selama tiga tahun terakhir. Dari data diatas diketahui biaya periklanan Butik Keika mengalami
kenaikan setiap tahunnya. Seperti pada tahun 2011, butik Keika mengeluarkan dana sebesar Rp 500.000,- untuk biaya periklanan. Pada tahun 2012, biaya
periklanan naik cukup drastis Rp 2.900.000,- yaitu menjadi sebesar Rp 3.400.000,-. Sedangkan pada tahun 2013 Butik Keika mengeluarkan dana untuk
periklanan sebesar Rp 5.450.000,-. Dari data tersebut tampak bahwa pada tahun
2012 dana yang dikeluarkan naik cukup signifikan dari tahun sebelumnya karena pemilik Butik Keika menambah alat promosi periklanannya dengan clutchbag
yang tertera nama beserta alamat juga kontak melalui blackberry messenger, line dan instagram. Clutchbag yang dibuat memiliki kualitas tinggi karena dapat
dipakai kembali dengan tujuan untuk mengurangi pemanasan global.
Tabel 4.4 Biaya Promosi Penjualan Butik Keika
Tahun 2011-2013 Tahun
Bazaar Endorse
Social Media Internet
Jumlah
2011 25.000.000
- 200.000
25.200.000 2012
40.000.000 2.000.000
250.000 42.250.000
2013 65.000.000
- 400.000
65.400.000 Jumlah
125.000.000 2.000.000
850.000
Sumber: Butik Keika, 2013
Dari tabel 4.2 di atas memperlihatkan data biaya promosi penjualan selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2011, biaya promosi penjualan dikeluarkan sebesar Rp
25.200.000,-. Pada tahun ini, pemilik Butik Keika mulai melakukan promosi di bidang social media melalui Instagram dan Blackberry Messenger, dan pada akhir
tahun Butik Keika mengikuti bazaar di salah satu pusat perbelanjaan di kota Medan. Pada tahun 2012, biaya promosi penjualan naik drastis menjadi Rp
42.250.000,-. Biaya promosi naik cukup drastis karena Butik Keika mengikuti beberapa bazaar fashion di beberapa pusat perbelanjaan di kota Medan, diikuti
dengan endorse artis, yaitu dengan memberikan produk kepada seorang artis dengan gratis, lalu artis tersebut akan membantu mempromosikan produk kita
dengan mem-posting produk kita di social media.
Tabel 4.5 Biaya Promosi Butik Keika
Tahun 2011-2013 Tahun
Periklanan Promosi Penjualan
Jumlah
2011 500.000
25.200.000 25.700.000
2012 3.400.000
42.250.000 45.650.000
2013 5.450.000
65.400.000 70.850.000
Jumlah 9.350.000
127.850.000 137.200.000
Sumber: Butik Keika, 2013
Tahun Biaya Promosi
Peningkatan Rupiah
2011 25.700.000
- -
2012 45.650.000
19.950.000 77,6
2013 70.850.000
25.200.000 55,2
Sumber: Data diolah, 2014
Pada tabel 4.3 di atas tampak jumlah dana yang telah dikeluarkan Butik Keika untuk biaya promosi. Dari data di atas diketahui bahwa biaya promosi
terdapat dua variabel, yaitu periklanan dan promosi penjualan. Biaya yang dikeluarkan untuk promosi penjualan adalah biaya yang terbesar dikarenakan
Butik Keika banyak mengikuti bazaar di beberapa pusat perbelanjaan di kota Medan. Dari data yang telah diolah tampak bahwa terjadi peningkatan biaya
promosi dari tahun ke tahun. Seperti pada tahun 2012, biaya promosi meningkat sebesar Rp 19.950.000,- dari biaya tahun sebelumnya dengan persentase 77,6.
Pada tahun 2013, biaya promosi meningkat sebesar Rp 25.200.000,- dari jumlah biaya promosi tahun 2012. Namun, persentase peningkatan biaya promosi pada
tahun 2013 yaitu 55,2, lebih rendah dari tahun 2012. Dari hasil pengolahan data tersebut sesuai dengan kegiatan promosi yang dilakukan Butik Keika pada tahun
2012 seperti mengikuti beberapa bazaar, endorse artis, dan pembuatan clutchbag.
Untuk menjalankan strategi promosi tersebut, biaya yang dikeluarkan oleh Butik Keika memang cukup banyak. Pada tahun 2013, persentase sedikit menurun
karena Ibu Gita tidak melakukan endorse artis, namun menambah produksi clutchbag yang memakan biaya cukup banyak.
b. Analisis Volume Penjualan