Butik Peneliti Terdahulu KERANGKA TEORI

2.4 Butik

Butik, berasal dari perkataan Perancis boutique yang bermaksud kedai, ialah sejenis kedai yang lazimnya merujuk kepada kedai khusus untuk fesyen seperti pakaian dan perhiasan. http:ms.wikipedia.orgwikiButik. Butik adalah toko pakaian eksklusif yg menjual pakaian modern, yg sesuai dengan mode mutakhir, dengan segala kelengkapannya terutama untuk wanita http:kbbi.web.idbutik. Pengertian butik menurut Rulanti Satyodirgo 1979:120 yaitu : “Butik adalah toko busana yang menjual busana berkualitas tinggi dan menyediakan bahan-bahan yang halus bermutu tinggi dan mutakhir serta perlengkapan busana”.

2.5 Peneliti Terdahulu

Berdasarkan penelitian terdahulu pengaruh strategi promosi terhadap volume penjualan, beberapa peneliti menunjukkan adanya kekurangan dalam berbagai aspek, seperti hal promosi, SDM, dan lain-lain. Namun rata-rata strategi promosi yang sudah dijalankan menunjukkan hasil dengan meningkatnya volume penjualan. Seperti pada penelitian Hendra Galuh Febrianto Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2008 tentang Strategi Pemasaran Mini Market Ahad Dalam Peningkatan Volume Penjualan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah promosi yang dilakukan masih kurang dan tenaga SDM yang masih kurang, sehingga Mini Market Ahad harus lebih meningkatkan kegiatan promosinya melalui promosi dari mulut ke mulut dan melakukan pelatihan kepada karyawan- karyawannya agar mampu melakukan pemasaran. Samsul Bahri Gultom Universitas Sumatera Utara, 2010 dengan penelitian “Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Banquet Department Hotel Danau Toba International Medan”. Hasil dari penelitian ini adalah Hotel Danau Toba International Medan sudah melakukan upaya pemasaran dengan melakukan promosi yaitu periklanan terutama pada bagian banquet yang merupakan bagian yang menangani jamuan makan dan minum. Selain itu, pelayanan juga dibutuhkan untuk melengkapi hasil yang memuaskan dalam pemakaian jasa hotel oleh konsumen. Jika pemasaran dan promosi diikuti dengan pelayanan yang memuaskan maka akan memberikan citra yang baik bagi hotel dan tentunya memperoleh profit yang telah ditargetkan. Ronny Parulian Universitas Sumatera Utara, 2002 dengan penelitian “Strategi Promosi Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Jasa Hotel Pada Hotel Garuda Plaza Medan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi yang telah dijalankan oleh Hotel Garuda Plaza telah efektif dan telah dapat meningkatkan volume penjualan jasa hotel pada Hotel Garuda Plaza Medan. Namun sebaiknya Hotel Garuda Plaza Medan perlu meningkatkan kegiatan promosi menambah fasilitas dari hotel termasuk renovasi gedung agar para tamu lebih tertarik dan senang untuk menginap dan atau menggunakan jasa dari Hotel Garuda Plaza Medan. Pinta Ulina Universitas Sumatera Utara, 2011 dengan penelitian “Strategi Promosi Guna meningkatkan penjualan Kamar Pada Hotel Pardede Medan”. Hasil dari penelitian ini adalah 1 Hotel Pardede Internasional Medan dalam memasarkan jasa-jasanya telah menggunakan bauran promosi atau promotional mix agar produknya dapat memasuki pasar sasaran ataupun target market, 2 Biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan mempunyai hubungan yang kuat dan positif terhadap hasil penjualan. Kegiatan promosi yang terus menerus dilakukan sangat mempengaruhi kenaikan tingkat permintaan akan jasa yang ditawarkan meskipun faktor-faktor lain seperti harga dan produk itu sendiri juga sangat mempengaruhi permintaan. Ali Mahfudh Annawawi Universitas Sebelas Maret, 2010 dengan penelitian “Strategi Promosi dalam Meningkatkan Volume Penjualan Terhadap Produk SOPP POS Pada PT. Pos Indonesia Persero Surakarta. Dengan menggunakan analisis deskriptif didapatkan hasil sebagai berikut: Dalam mensosialisasikan produk SOPP Pos, Marketing PT. Pos Indonesia Persero Surakarta menggunakan variabel bauran pemasaran : Periklanan, personal selling dan promosi penjualan. Media promosi yang digunakan oleh PT. Pos Indonesia Persero Surakarta meliputi: radio, televisi, spanduk, brosur, poster, web site dan pensponsoran event. Dari analisis pembahasan diketahui pada tiap bulan peningkatan biaya promosi selalu diikuti dengan peningkatan volume penjualan, hal tersebut menunjukkan hubungan antara biaya promosi dengan volume penjualan, dimana setiap perubahan variabel biaya promosi mempengaruhi volume penjualan. Maka penulis membuat kesimpulan yaitu promosi penjualan perusahaan perlu dilakukan lebih beragam karena promosi dapat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian. Apalagi sekarang ini, promosi penjualan sangat mempengaruhi tingkat volume penjualan dalam perusahaan. Sehingga promosi perlu dilakukan di pelosok - pelosok agar konsumen yang tidak terjangkau menjadi tahu dan melakukan pembelian produk atau jasa tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor 1975 yang dikutip oleh Moleong 2007:4 mengemukakan bahwa metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Butik Keika jalan Tb. Simatupang Komplek.