BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor 1975 yang dikutip
oleh Moleong 2007:4 mengemukakan bahwa metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 3.2
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Butik Keika jalan Tb. Simatupang Komplek.
Palm mas no. 119ii, Medan Pinang Baris. 3.3
Informan Penelitian
Menurut Suyanto 2005:172 informan penelitian terdiri dari beberapa macam yakni informan kunci informan yang memiliki informasi pokok yang
diperlukan dalam penelitian, informan utama merupakan informasi yang terlibat langsung dalam interakasi sosial yang diteliti, informan tambahan yang
merupakan informan yang dapat memberikan informasi meskipun tidak terlibat langsung dalam interaksi sosial. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua
jenis informan tersebut untuk mengumpulkan data : a.
Informan kunci adalah informan yang memiliki informasi paling akurat dan tepat dikarenakan pelaksana suatu bentuk kegiatan. Penentuan
informan kunci dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dengan
pertimbangan bahwa orang tersebut dianggap paling tahu tentang yang diharapkan atau informan tersebut merupakan penguasa sehingga akan
memudahkan peneliti untuk menjelajahi situasi sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini, informan kunci yang tepat untuk memperoleh informasi
mendalam berkaitan dengan butik Keika adalah pemilik Butik Keika. b.
Informan utama adalah informan yang memiliki informasi walaupun tidak memiliki informasi sebanyak dan seakurat informan kunci. Penentuan
informan utama dilakukan secara aksidental yaitu penentuan informan secara kebetulan. Informan utama pada penelitian ini tidak ditentukan
jumlahnya. Peneliti akan melakukan wawancara terhadap pelanggan Butik Keika hingga penulis merasakan kejenuhan untuk mendapatkan
datainformasi yang cukup berkaitan dengan lingkungan eksternal usaha yang bersangkutan.
3.4. Definisi Konsep