4. HASIL
4.1. Komposisi Hasil Tangkapan dan Sebaran Ukuran Panjang Ikan Kuro
Jumlah ikan contoh yang tertangkap selama penelitian berjumlah 147 ekor dan semua contoh ikan tersebut berjenis kelamin jantan. Kisaran panjang dan bobot ikan
yang tertangkap adalah 142-254 mm dan 16,88-105,79 g Tabel 2. Panjang rata- rata ikan kuro adalah 202,4 mm. Kisaran panjang ikan yang paling dominan
tertangkap adalah pada ukuran 207-219 mm Gambar 6. Tabel 2. Jumlah, kisaran panjang total dan bobot ikan kuro selama penelitian
Bulan Jantan
n L mm
L rata-rata mm W g
Mei 25
142-218 184,1
16,88-66,72 Juni
32 178-254
210,7 37,15-95,51
Juli 27
148-225 194,9
20,11-76,27 Agustus
21 189-234
214,3 47,82-91,69
September 17
160-228 205,7
37,75-96,56 Oktober
25 187-232
205,0 45,56-105,79
Total 147
142-254 16,88-105,79
Rata-rata 202,4
Keterangan: n = jumlah ekor; L = panjang total; W = bobot
Ikan contoh dikelompokan menjadi sembilan kelompok ukuran panjang yaitu kelompok A 142-154 mm; B 155-167 mm; C 168-180 mm; D 181-193 mm;
E 194-206 mm; F 207-219 mm; G 220-232 mm; H 233-245 mm; dan kelompok I 246-258 mm. Ikan contoh yang banyak tertangkap adalah kelompok
ukuran F sebanyak 38 ekor; sedangkan ikan contoh yang sedikit tertangkap adalah kelompok ukuran I sebanyak satu ekor Gambar 6.
Keterangan : A 142-154 mm; B 155-167 mm; C 168-180 mm; D 181-193 mm; E 194-206 mm;
F 207-219 mm; G 220-232 mm; H 233-245 mm; I 246-258 mm
Gambar 6. Jumlah ikan kuro yang tertangkap berdasarkan kelompok ukuran panjang
4.2. Hubungan Panjang Bobot
Model persamaan hubungan panjang total L dan bobot W ikan kuro adalah W = 6,32 x 10
-6
L
3,019
dengan nilai koefisien determinasi R
2
dan koefisien korelasi r masing-masing sebesar 0,9054 dan 0,9513 Gambar 7. Hal ini menunjukkan
bahwa model persamaan yang dibangun mampu menjelaskan data hubungan panjang bobot ikan kuro sebesar 90,54 atau dengan kata lain model persamaan ini
dapat diterima karena mendekati kondisi yang sebenarnya.
Gambar 7. Hubungan panjang dan bobot ikan kuro Berdasarkan pengujian nilai b dengan uji t diperoleh nilai b ikan kuro berbeda
nyata dengan nilai 3 T
hitung
T
tabel
. Hal ini mengindikasikan bahwa pola pertumbuhan ikan kuro di Pantai Mayangan bersifat allometrik positif b3, yaitu
pertambahan bobot lebih cepat dibandingkan pertambahan panjangnya Tabel 3.
5 10
15 20
25 30
35 40
A B
C D
E F
G H
I
J um
la h
ik a
n ek
o r
Kelompok ukuran panjang mm
W = 6,32 x 10
-6
L
3,019
R
2
= 0,9054 r = 0,9513
20 40
60 80
100 120
140
100 200
300
B o
bo t
g
Panjang mm
n = 147
Tabel 3. Hasil analisis hubungan panjang bobot ikan kuro
Paramater Jantan
Contoh ikan, n 147
Kisaran L mm 142-254
a intersep 6,3 x 10
-6
b slope 3,0196
R
2
koefisien determinasi 0,905
r koefisien korelasi 0,9513
Uji b sama dengan 3, t
hitung
101,3949 T
tabel
, taraf kepercayaan 95 db 146 = 1,97
4.3. Faktor Kondisi Ikan Kuro