Jenis dan fungsi flume tank

2 Tipe Subcarangiform: pola renang ikan jenis ini hampir sama dengan anguiliform hanya saja setengah bagian tubuh belakangnya saja yang bergerak mendorong pergerakan sirip caudal. Pergerakan ini dimulai dari bagian tubuh tepat di bawah sirip dorsal ikan tersebut. 3 Tipe Carangiform: untuk tipe ini ikan menggunakan sepertiga bagian tubuh belakangnya sebagai penggerak ekor. Dimana jenis ini lebih cepat dari pada tipe sub carangiform dan anguiliform. Karena ikan mengadaptasikan dirinya dengan mengurangi ketebalan tubuh bagian belakang dan memberikan titik berat pada bagian depannya. 4 Tipe Thuniform: tipe yang satu ini memiliki bentuk tubuh yang streamline, dan memiliki kemampuan renang dalam waktu yang cukup lama, sebagai contoh Thunnus spp. 2 Body and or caudal fin oscillation Tipe Ostraciiform : tipe perenang jenis ini hanya menggunakan ekornya saja dalam berenang, dengan kecepatan yang amat rendah. Sumber : http:www.ece.eps.hw.ac.ukResearchoceanprojectsflaps.htm. Gambar 5 Body and or caudal locomotion 3 Median and or paired fin undulation 1 Sirip pectoral − Tipe Rajiform termasuk pada jenis ikan pari. Ikan ini menggunakan sirip pectoral sebagai penggerak utama dalam berenang, sirip tersebut bergerak bergelombang naik turun mirip dengan kepakan sayap burung. − Tipe Diodontiform termasuk didalamnya adalah ikan buntal. Sirip pectoral bergerak melebar ke bawah secara bergelombang. 2 Sirip dorsal − Tipe Amiiform, ikan belut listrik Afrika yang berhabitat di air tawar tergolong pada tipe ini. Yaitu sirip dorsal yang ada sepanjang tubuh bagian dorsal -nya bergerak secara bergelombang dari depan hingga belakang. 3 Sirip anal − Tipe Gymnotiform. Tergolong didalamnya antara lain ikan Black Ghost. Sama seperti tipe amiiform namun yang digunakan disini adalah sirip anal- nya yang memanjang pada bagian anal ikan tersebut. 4 Sirip dorsal dan anal − Tipe Balistiform. ikan bergerak menggunakan sirip dorsal dan anal secara bersamaan dengan ritme yang bergelombang. Ikan pada tipe ini adalah ikan Trigger fish. 4 Median and or paired fin oscilation Sumber : http:www.ece.eps.hw.ac.ukResearchoceanprojectsflaps.htm. Gambar 6 Median and or paired fin locomotion 1 Sirip pectoral − Tipe Labriform yaitu pergerakan sirip pectoral secara acak antara pectoral kanan dan kiri tidaklah seiringan. Akan tetapi penggolongan untuk ini belum jelas karena adanya pergerakan yang komplek. Ikan kakak tua atau parrot fish tergolong pada tipe ini. 2 Sirip dorsal dan anal − Tipe Tetraodontiform yaitu pergerakan dua sirip berpasangan antara dorsal dan anal yang tidak singkron. Ikan yang termasuk pada jenis ini adalah ikan matahari mola mola. Undulation adalah pergerakan ikan yang memiliki amplitudo gerak yang berirama, sedangkan oscillation adalah pergerakan ikan yang tidak berirama. 3 METODOLOGI UMUM PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Tingkah Laku Ikan, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Waktu penelitian akan dilakukan mulai September 2009 hingga Januari 2011. 3.2 Alat dan Bahan Penelitian 3.2.1 Peralatan penelitian Peralatan yang digunakan untuk pembuatan mini flume tank dalam penelitian ini adalah: • Pemotong kaca • Mesin gurinda listrik • Amplas besi • Gergaji besi • Mesin bor • Tang • Mesin las listrik • Kunci pas • Obeng

3.2.2 Bahan penelitian

Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan mini flume tank didalam penelitian ini adalah: • Kaca 12 mm 5 mm • Akrilik 10 mm • Cermin • Motor listrik ½ Hp • InverterAC speed drive • Resin + katalis • Fibre glassmet • Lem kaca • Bearing • Mechanical seal • Filter • Pipa PVC 5 inci dan 1 inci • Knee L dan knee Y PVC 5 inci • Besi siku berlubang • Mur dan baut • Joint couple • Propeller • As stainless steel 19mm • Kabel listrik asesories • Papan kayu • Cat anti karat • Colour gel