BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rafflesiaceae merupakan famili tumbuhan yang terdiri dari kurang lebih 55 spesies dan terbagi dalam 8 genus. Salah satu spesies tumbuhan anggota
famili Rafflesiaceae adalah Rafflesia patma Blume. Spesies ini merupakan tumbuhan unik karena bersifat holoparasit dan dioceous. Holoparasit merupakan
tumbuhan yang sepenuhnya tergantung pada tumbuhan inang untuk keperluan nutrisi dan kelangsungan hidupnya, sedangkan dioceous merupakan tumbuhan
yang memiliki bunga jantan dan bunga betina terpisah pada tumbuhan yang berbeda. Nais 2001
Menurut Mogea et al. 2001 R. patma merupakan tumbuhan langka Indonesia yang takson dan populasinya cenderung berkurang, baik dalam dalam
jumlah individu,populasi maupun keanekaragaman genetisnya. Jika tidak ada usaha pelestarian yang optimal maka akan mengalami kepunahan.
Cagar Alam Leuweung Sancang merupakan salah satu habitat R. patma. Secara administratif CA Leuweung Sancang terletak di desa Sancang dan desa
Sagara Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kawasan hutan Leuweng Sancang telah ditunjuk menjadi CA Leuweng Sancang berdasarkan
Surat Keputusan Menteri No. 370Kpts Um61978 tanggal 4 Juni 1978 dengan luas 2.157 ha.
Populasi R. patma di CA Leuweung Sancang diindikasikan mengalami penurunan. Berdasarkan penelitian Priatna 1989 jumlah individu yang
ditemukan adalah sebanyak 256 individu dan data terbaru berdasarkan penelitian Suwartini 2008 jumlah individu yang ditemukan adalah 190 individu. Penurunan
yang terjadi pada R. patma diduga karena adanya perambahan hutan yang besar dan mengalami puncaknya pada saat terjadi krisis ekonomi melanda Indonesia.
Pemetaan kesesuaian habitat R. patma merupakan salah satu langkah dalam upaya pelestarian R. patma. Habitat yang potensial bagi R. patma di CA
Leuweung Sancang dapat diketahui dengan adanya pemetaan habitat. Informasi
mengenai pemetaan habitat dapat digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pelestarian yang akan dilakukan.
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk 1.
Menentukan faktor fisik yang berpengaruh terhadap kesesuaian habitat
R. patma di CA Leuweung Sancang.
2.
Menentukan model kesesuaian habitat R. patma di CA Leuweung Sancang.
3.
Menentukan luas kesesuaian habitat R. patma di CA Leuweung Sancang.
1.3 Manfaat