i
ABSTRAK Rudy Pranata Siahaan
M. Hayat, SHv Muhammad Siddik, SH. Hum
Kebutuhan kendaraan bermotor seperti mobil tersebut, menjadi peluang usaha atau bisnis bagi pelaku usaha dengan membuka showroom atau sebagai dealer mobil,
termasuk pada perusahaan Showroom Mobil 78 yang menawarkan kepemilikian melalui showroomnya yang memberikan kemudahan untuk mendapatkan atau membeli mobil
bekas.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan perjanjian jual beli mobil Bekas di Showroom 78 Medan. Kedudukan konsumen dalam perjanjian jual beli mobil
bekas di Showroom 78 Medan. Perlindungan Konsumen terhadap Kendaran Bekas. Penyelesaian perjanjian jual beli mobil bekas di Showroom 78 Medan jika terjadi debitur
wanprestasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu dengan melakukan penelitian secara timbal balik antara hukum dan lembaga, untuk menelaah
kaidah-kaidah hukum yang berlaku serta dititik beratkan pada langkah-langkah pengamatan dan analisisnya yang bersifat empiris.
Pelaksanaan perjanjian jual beli mobil Bekas di Showroom 78 Medan, Penyebarluasan informasi merupakan kegiatan untuk memasarkan produk kepada calon
konsumen. Penawaran kepada konsumen, dilakukan apabila antara Showroom jual beli yang akan di laksanakan, namun beberapa hal yang sering di bicarakan sebelum transaksi.
Transaksi jual-beli dan Pelayanan purna transaksi Kedudukan konsumen dalam perjanjian jual beli mobil bekas di Showroom 78 Medan. Kedudukan konsumen dalam UUPK
berada pada pihak yang diuntungkan karena pelaku usaha lebih bergantung kepada konsumen. Bisa dibayangkan kalau praktek monopoli dan hal-hal lain yang dilarang
dalam undang-undang ini terjadi, bagaimana pengaruhnya terhadap harga, ketersediaan barang, kualitas barang, dan pilihan barang. Bentuk perlindungan yang di berikan oleh
Showroom dalam transaksi jual-beli mobil bekas adalah: Memberikan keterangan terkait mobil bekas secara jelas dan lengkap. Memberikan keterangan terhadap produk yang di
tawarkan menggunakan istilah frasa dan kalimat yang di mengerti oleh konsumen. Menjamin mutu barang atau jasa yang diperdagangkan sesuai dengan standar mutu
barang yang berlaku. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji atau mencoba barang tertentu serta memberikan jaminan atau garansi barang yang
diperdagangkan. Memberi kompensasi ganti rugi apabila mobil bekas yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian. Penyelesaian perjanjian jual beli mobil bekas di Showroom 78
Medan jika terjadi debitur wanprestasi Penyelesaian masalah apabila terjadi kredit bermasalah di perusahaan pembiayaan ditempuh dengan dua cara yaitu dengan jalur
litigasi dan non-litigasi. Jalur non-litigasi, penyelesaian kredit bermasalah ditempuh di luar jalur hukum seperti negosiasi, mediasi, konsultasi, penilaianmeminta pendapat
ahli,evaluasi netral dini early neutral evaluation
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Jual Beli, Mobil Bekas Mahasiswa Fakultas Hukum
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang