2.1.5 Memulai Usaha
Menurut Hendro 2011:212 sebelum memutuskan untuk memulai usaha, penting untuk mengetahui strategi brilian untuk memulai usaha, yaitu :
1 . Kuasai dan cintai usaha anda, yakni melihat bahwa dasar-dasar usaha anda harus
mengacu pada : pekerjaan yang anda kuasai, keahlian yang benar-benar anda kuasai, hobi anda, pengalaman anda, pengetahuan yang anda miliki, maupun
kebiasaan yang sudah sering anda lakukan dan kuasai. 2
. Pentingnya menentukan strategi dan cara untuk memulai usaha anda, yakni:
1. The Buffer route
Bila anda memulai usaha dengan modal uang yang pas-pasan, bisa memulai
dengan cara mencari orang yang bisa menjadi buffer founder pendiri utama sebagai donatur usaha anda. Mencari buffer person donatur atau penyandang
dana dan mentor bisa dari keluarga, teman, saudara atau orang yang dikenal
baik oleh anda dan sebelumnya anda harus memaparkan business plan-nya
rencana bisnis.
2. The Spin-off route
Bila anda seorang yang berlatar belakang seorang penjual, pemasar, bagian pembelian, engineering, atau apapun jenisnya. Anda bisa melakukan cara
pelepasan perlahan-lahan untuk memulai sebuah usaha baru.
3. The Moonlighting route
Anda bisa benar-benar mengembangkan usaha dari awal tanpa mengganggu pekerjaan anda saat ini sebagai professional yang penting jenis bisnisnya tidak
Universitas Sumatera Utara
mengganggu jam kerja anda. Dengan kata lain, bisa membentuk the business team skill
BTS untuk memulai usaha.
3 . Memasuki dunia usaha. Ada 3 cara untuk memasuki dunia usaha menurut
Suryana 2008:100 yang dapat dilakukan bagi para pengusaha, yakni : 1.
Merintis Usaha Baru Membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide,
organisasi, dan manajemen yang dirancang si pemilik sendiri. 2.
Membeli Perusahaan Orang Lain Membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh
orang lain dengan nama good will dan organisasi yang sudah ada. 3.
Kerjasama Manajemen franchising Kerjasama antara si pengusaha franchisee dengan perusahaan besar
franchisor dalam mengadakan persetujuan jual-beli hak monopoli untuk
menyelenggarakan usaha waralaba. Setiap wanita memiliki peluang yang sama untuk menjadi pengusaha. Siapapun
wanita itu, apapun tingkat pendidikannya, pengalaman bekerjanya, dan prestasi yang pernah diraihnya, setiap wanita memiliki kesempatan untuk sukses di dunia bisnis,
hanya tergantung bagaimana untuk memulai usaha tersebut. Beberapa kiat-kiat yang mudah untuk para wanita yang ingin memulai usaha
menurut Rachmawati 2011:76 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Mengenal karakteristik bisnis sendiri
Sebelum menentukan jenis bisnis yang akan digeluti, ada baiknya tiap wanita mengetahui karakteristiknya sendiri. Ada 4 tipe karakteristik yaitu tipe
pembicara explosive, tipe pengorganisasi prefectionis, populer populerity, pemimpin leader.
2. Menganalisis diri sendiri dengan menggunakan analisis SWOT
Ada baiknya mengukur diri sendiri dengan analisis SWOT yaitu Kekuatan Strength
, Kelemahan Weakness, Peluang Opportunity, Ancaman Treat 3.
Lakukanlah riset tentang pasar Pentingnya melakukan riset pasar ini agar para calon wirausaha wanita
mengenal bagaimana pelanggan costumer insight, persaingan competition, pesaingnya competitor, perubahan yang terjadi pada pelanggan persaingan dan
pesaingnya, dan juga pesaing yang tidak terlihat. Gunakanlah analisis 5W 1H who, what, when, where, why, how
sebelum memasuki pasar. 4.
Menyusun prinsip dan strategi untuk memasuki pasar Langkah selanjutnya adalah mengetahui prinsip memasuki pasar kemudian
mengatur strategi-strateginya. Prinsip memasuki pasar ada 3 yaitu jangan masuki pasar yang tidak bertahan lama, jadilah yang pertama datang dan sukses,
jadilah penonton, pengamat, peniru, modifikator dan tingkatkan. Selanjutnya adalah strategi mencari modal usaha. Modal usaha yang dimaksud adalah modal
keberanian untuk memulai, dan modal uang.
Universitas Sumatera Utara
2.1.6 Memulai Usaha Pakaian Wanita