Wanita Wanita Pengusaha Woman Entrepreneur

setelah usaha Bapak ini maju dibuka cabang baru dan di kelola Ibu. Kedua perusahaan ini maju dan membuka beberapa cabang lain mungkin jenis usahanya berbeda atau lokasinya berbeda. 8. Wirasutri, adalah sepasang suami-istri wirausahawan yang bekerja bersama sebagai rekan kerja dalam bisnis mereka. Wirasutri di buat dengan cara menciptakan pekerjaan yang didasarkan atas keahlian masing–masing orang. Orang–orang yang ahli di bidang ini diangkat menjadi penanggung jawab divisi tertentu dari bisnis–bisnis yang sudah ada. 9. Wirausahawan sosial, adalah wirausaha yang menggunakan berbagai keahlian mereka tidak hanya untuk membuat bisnis menjadi menguntungkan, tetapi juga untuk mencapai tujuan sosial dan lingkungan bagi kebaikan bersama.

2.1.3 Wanita

Menurut definisi dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan, perempuan adalah manusia yang mempunyai vagina, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui. Sedangkan wanita adalah seorang perempuan yang sudah dewasa. Asal kata wanita adalah “Vani” ataupun “Vanita” dalam bahasa sansekerta sama dengan “desire” yaitu keinginan. Menurut Rachmawati 2011:38 Wanita mengandung makna sesuatu yang diinginkan atau yang dipuji. Terdapat beberapa kelebihan dari wanita yaitu : 1. Lebih mudah berempati Universitas Sumatera Utara 2. Lebih menggunakan perasaan dalam melakukan pekerjaan 3. Lebih teliti 4. Lebih hemat dalam mengelola uang dengan baik 5. Lebih mampu mengerjakan banyak hal sekaligus multitasking

2.1.4 Wanita Pengusaha Woman Entrepreneur

Wanita pengusaha woman entrepreneur menurut Rachmawati 2011:10 berasal dari kata woman dan entrepreneur. Maksudnya adalah wanita yang menjalankan bisnis atau berwirausaha namun tetap tidak meninggalkan perannya sebagai ibu rumah tangga. Berbagai bisnis dapat dijalankan oleh wanita dari rumah, mendapatkan penghasilan tambahan tanpa mengurangi waktu berkumpul dengan keluarga. Menjadi seorang wanita pengusaha bukanlah hal yang mudah karena wanita dituntut untuk menjalankan usahanya tanpa meninggalkan perannya dalam rumah tangga. Berbeda dengan zama dahulu, kini wanita bukan cuma berperan sebagai ibu rumah tangga saja dan bukan lagi kaum yang berada di bawah dominasi para pria. Kini konsep persamaan gender telah bisa diterima masyarakat, bahwa pria dan wanita setara. Pada umumnya orang terdorong untuk membuka usaha sendiri karena terbukanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan, terpenuhinya minat dan keinginan pribadi, terbukanya kesempatan menjadi “boss”, dan adanya kebebasan dalam manajemen. Menurut Alma 2011:44 ada beberapa faktor yang menunjang berkembangnya wanita di dalam bidang usaha, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Naluri kewanitaan yang berkerja lebih cermat, pandai mengamati masa depan, menjaga keharmonisan, kerjasama dalam rumah tangga dapat diterapkan dalam kehidupan usaha 2. Mendidik anggota keluarga agar berhasil di kemudian hari, dapat dikembangkan dalam personel manajemen perusahaan 3. Faktor adat istiadat, dimana wanita memegang peranan dalam mengatur ekonomi rumah tangga seperti di Bali dan Sumatera Barat 4. Lingkungan kebutuhan hidup seperti jahit menjahit, menyulam, membuat kue, aneka masakan, kosmetika, mendorong lahirnya wanita pengusaha yang mengembangkan komoditi tsb 5. Majunya dunia pendidikan wanita sangat mendorong perkembangan wanita karir, menjadi pegawai, atau membuka usaha sendiri dalam berbagai bidang usaha. Beberapa alasan mengapa wanita mulai berwirausaha menurut Ardiyanto 2012:1 adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengisi waktu luang atau mempunyai kebebasan mengatur waktu. 2. Menambah penghasilan. 3. Menyalurkan hobi. 4. Menutupi biaya kebutuhan rumah tangga dan anak. 5. Sebagai single fighter. 6. Aktualisasi diri. Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Memulai Usaha