• Mintalah istirahat apabila pembahasan memanas atau Anda menemukan jalan buntu.
• Ketika Anda sudah sepakat, buatlah ringkasan dan catatan hasil pembahasan secara tertulis.
MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NON-VERBAL
Sukses dalam bernegosiasi bergantung pada komunikasi yang baik antara pihak-pihak yang terlibat, dan membangun hubungan yang baik amat vital bagi efektifitas
komunikasi tersebut. Karena perilaku non-verbal atau bahasa tubuh adalah bagian wajar dari alat komunikasi kita, interprestasi dan penggunaannya menjadi kunci untuk
membuka pemahaman terhadap manusia dan membangun hubungan secara lebih luas dan lebih baik.
Langkah-langkah menggunakan komunikasi non-verbal :
1. Memandankan dan Merupakan
Apabila Anda melihat dua orang berbicara dengan santai dan percaya diri, anda akan melihat bahwa tubuh mereka dalam posisi yang mirip. Keduanya
menyilangkan kaki, atau duduk di kursi mereka dalam sikap tubuh yang sama, dan apabila mereka makan dan minum dalam kecepatan yang sama. Ini
disebut memandankan atau merupakan Matching atau mirroring.
2. Menggunakan Bahasa yang sama
Meski bahasa yang kita gunakan tidak persis sebagai salah satu komponen perilaku non verbal ini juga merupakan bagian penting dari alat komunikasi
dengan orang lain. Ketika berbicara dengan orang yang tidak dikenal dengan baik, dengarkan
ragam kata yang ia pilih.
Penggunaan bahasa yang sama secara nyata akan mempertinggi tingkat pemahaman di antara Anda berdua.
3. Menyimak Secara Aktif
Menyimak secara aktif merupakan keterampilan yang langka, tapi sangat efektif untuk membantu Anda berkomunikasi dengan orang lain.
4. Lakukan Interprestasi Menurut Konteksnya
Hati-hatilah agar tidak melompat pada kesimpulan bahwa seseorang sedang merasa begini atau begitu tanpa mendapatkan informasi lebih jauh.
Pastikan Anda mempunyai waktu yang cukup untuk mengamati apa yang sedang terjadi diseputar Anda.
Kesimpulan : • Perhatikan bahasa tubuh orang lain dan tirukan apabila Anda ingin
membangun rasa percaya. • Amati bahaa yang digunakan oleh mereka yang ingin Anda pengaruhi, dengan
mendengarkan isyarat-isyarat indrawi. • Simaklah secara aktif, sehingga memberitahu pihak kedua bahwa Anda
tertarik. • Pikirkan dengan cermat sebelum menginterprestasikan sinyal-sinyal non
verbal, ada banyak alasan di balik perilaku yang tidak biasa. • Waspadai adanya kebocoran dan ketidak selarasan.
• Ingat bahwa orang lain mengetahui teknik ini dan mampu mengetahui adanya upaya-upaya nyata untuk mempengaruhi pendapat mereka pekalah.
MERANCANG NEGOSIASI
Rancangan yang baik menjadi esensi utama dari negosiasi yang berhasil, jangan pernah tergoda untuk berimprovisasi. Tujuan dari bernegosiasi adalah untuk
memberi dan menerima, untuk menemukan kesepakatan terbaik bagi kedua belah pihak.
Langkah-langkah :
1. Perjelas Tujuan-Tujuan Anda