LABORATORIUM BAHAN BANGUNAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Ir Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta Telp. 0271 647069 Fax. 662118
Hubungan antara akar kuat te kan de ngan kuat le kat tanpa v ariasi kait lurus
y = 0.0266x R
2
= 0.0744
0.05 0.1
0.15 0.2
5.2 5.22
5.24 5.26
5.28 5.3
5.32 5.34
akar kuat tekan MPa k
u a
t le
k a
t M
Pa
Gambar 4.11. Grafik Regresi Akar Kuat Tekan dan Kuat Lekat Tanpa Variasi Kait lurus
Perhitungan nilai konstanta untuk persamaanya adalah sebagai berikut : y = 0,0266x
µ =
c f
k .
maka : µ
= c
f .
0266 ,
4.8. Hitungan Panjang Penyaluran
Nilai kuat lekat yang telah diketahui digunakan untuk mencari panjang penyaluran baja tulangan yang optimum di dalam suatu beton. Panjang penyaluran baja
tulangan di dalam beton perlu diketahui agar dapat menyalurkan gaya dengan baik sehingga terjadinya selip antar baja tulangan dengan beton dapat dihindari.
4.8.1. Panjang Penyaluran Menurut SNI-91
1 Menurut SNI-91 rumus mencari panjang penyaluran tulangan lurus : Ld = 0,06 db . fy ......................................................................................4.3
LABORATORIUM BAHAN BANGUNAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Ir Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta Telp. 0271 647069 Fax. 662118
Untuk beton ringan dengan pasir hasil ini masih dikalikan 1,18 dan dalam PBI-71 juga dijelaskan bahwa panjang penyaluran baja tulangan polos adalah dua kali
panjang penyaluran baja tulangan ulir, sehingga rumusnya menjadi: Ld = 0,06 db . fyx1,18x2 mm
Ld = 0,1416 db . fy mm …………………………………………………… 4.4 2 Menurut SNI-91 rumus mencari panjang penyaluran tulangan kait :
c f
d L
b db
. 100
= mm ............................................................................................4.5
Untuk beton ringan hasil ini masih dikalikan 1,33 sehingga rumusnya menjadi:
33 ,
1 .
100 x
c f
d L
b db
= mm...................................................................................4.6
1 Contoh perhitungan panjang penyaluran menurut SNI-91 untuk baja Æ 10 mm Ld=150 mm pada beton ringan tanpa variasi kait tulangan lurus :
Data-data yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Diameter baja tulangan d
= 8,6 mm b. Luas penampang baja Ab
=
58,111
mm
2
c. Panjang penanaman Ld = 150 mm
d. Panjang penjepitan Lo = 430 mm
e. Tegangan baja leleh fy = 338,57 MPa
f. Kuat tekan beton f’c = 27,162 MPa
g. Kuat lekat m = 0,143 MPa
Dari data diatas, panjang penyaluran menurut SNI-91 adalah: Ld = 0,1416 db . fy
Ld = 0,1416x8,6x338,57 mm Ld = 412,297 mm
LABORATORIUM BAHAN BANGUNAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Ir Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta Telp. 0271 647069 Fax. 662118
2 Contoh perhitungan panjang penyaluran menurut SNI-91 untuk baja Æ 10 mm Ld=150 mm pada beton ringan dengan kait 45
o
: Data-data yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Diameter baja tulangan d = 8,3 mm
b. Luas penampang baja Ab =
54,128
mm
2
c. Panjang penanaman Ld = 150 mm
d. Panjang penjepitan Lo = 430 mm
e. Tegangan baja leleh fy = 338,57 MPa
f. Kuat tekan beton f’c = 27,445 MPa
g. Kuat lekat m = 0,294 MPa
Dari data diatas, panjang penyaluran menurut SNI-91 adalah:
33 ,
1 .
100 x
c f
d L
b db
=
33 ,
1 445
, 27
3 ,
8 .
100 x
L
db
= Ld = 210,716 mm
4.8.2. Panjang Penyaluran Menurut Hasil Penelitian