Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja Hasil Hitungan Rencana Campuran Beton

LABORATORIUM BAHAN BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL Jl. Ir Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta Telp. 0271 647069 Fax. 662118 GRADASI AGREGAT KASAR ALWA 20 40 60 80 100 3 6 9 12 15 18 21 24 27 Diameter Saringan mm K u m u la ti f L o lo s Hasil Pengujian Batas Maksimum Batas Minimum Gambar 4.2 Grafik Susunan Butir Agregat Kasar ALWA

4.2. Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja

Pengujian kuat tarik baja dilakukan untuk mengetahui berapa tegangan baja saat mengalami kondisi leleh sehingga dapat diketahui mutu kelas bajanya. Rumus untuk menghitung tegangan leleh adalah: s leleh = A P leleh ....................................................................................................4.1 dengan : s leleh = tegangan leleh baja MPa P leleh = gaya tarik baja saat kondisi leleh N A = luas penampang baja mm 2 Hasil pengujian kuat tarik baja dapat dilihat dalam Tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5. Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja Tulangan Diameter 10 mm Gaya Gaya Tegangan Tegangan LABORATORIUM BAHAN BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL Jl. Ir Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta Telp. 0271 647069 Fax. 662118 Sampel Diameter mm Leleh kgf Maks kgf Leleh MPa Maks MPa 1 8,0 1690 2460 336,2148 489,4015 2 8,0 1810 2530 360,0881 503,3275 3 8,3 1820 2490 336,3762 460,2071 4 8,3 1740 2490 321,5905 460,2071 Rata-rata 8,15 1765 2492,50 338,5674 478,2858 E = 203000 Mpa Dari pengujian kuat tarik baja diperoleh hasil tegangan leleh rata-rata untuk diameter 10 mm sebesar 338,5674 Mpa.

4.3. Hasil Hitungan Rencana Campuran Beton

Penghitungan rancang campur adukan beton ringan dengan kuat tekan rencana 27 MPa, untuk beton ringan menggunakan metode Dreux-Corrise. Kebutuhan bahan untuk 1 m 3 beton ringan , yaitu : a. Semen type I = liter m kg kg 119 3150 375 3 = b. Pasir = 243 liter x 2,33 kgdm 3 = 566 kg c. ALWA = 437 liter x 1,485 kgdm 3 = 648 kg d. Air = 187,5 liter Perbandingan volume bahan untuk rancang campur adalah sebagai berikut : Semen : Pasir : ALWA : Air = 119 : 243 : 437 : 187,5 = 1: 2 : 3,6 : 1,6 Untuk 1 adukan misalnya 1 kantong semen , maka dibutuhkan : a. Semen : 1 kantong semen = 40 kg b. Air : 19,375. 187,5 = 20 liter c. Pasir : 19,375. 566 = 60,37 kg d. ALWA : 19,375. 648 = 69,12 kg Berat satu adukan = 189,49 kg LABORATORIUM BAHAN BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL Jl. Ir Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta Telp. 0271 647069 Fax. 662118

4.4. Hasil Pengujian Slump