Prinsip Supervisi Akademik Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Aspek Supervisi Akademik Kepala Sekolah pada Proses Pembelajaran di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung T2 942011081 BAB II

14 Usahakan agar guru menemukan sendiri tentang kekurangannya, kemudian menentukan rencana pem- belajaran berikutnya, termasuk memberikan dorongan moral bahwa guru mampu memperbaiki kelemahan- nya. Berdasarkan pendapat Glickman 2010, bahwa supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk membantu guru dalam mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal inilah yang dipilih sebagai rumusan supervisi akademik yang dipakai dalam penelitian ini.

2.2 Prinsip Supervisi Akademik

Masalah yang dihadapi dalam melaksanakan supervisi adalah bagaimana mengubah pola pikir yang bersifat otokrat dan korektif menjadi sikap yang konstruktif dan kreatif. Situasi sikap yang mencipta- kan kondisi dan relasi di mana guru-guru merasa aman dan merasa diterima sebagai subjek yang dapat berkembang sendiri. Untuk itu supervisi akademik harus dilaksanakan berpedoman pada prinsip super- visi. Sahertian 2000 mengemukakan empat prinsip yaitu: 15 1. Prinsip Ilmiah Scientific Prinsip ilmiah mengandung ciri-ciri a Kegiat- an supervisi dilaksanakan berdasarkan data objektif yang diperoleh dalam kenyataan pelak- sanaan proses belajar mengajar; b Untuk memperoleh data perlu diterapkan alat pere- kam data seperti angket, observasi, percakap- an pribadi dan seterusnya; c Setiap kegiatan supervisi dilaksanakan secara sistematis, berencana dan kontinu; 2. Prinsip Demokratis Servis dan bantuan yang diberikan kepada guru berdasarkan hubungan kemanusiaan yang akrab dan kehangatan sehingga guru- guru merasa aman untuk mengembangkan tugasnya. Demokratis mengandung makna menjunjung tinggi harga diri dan martabat guru, bakan berdasarkan atasan dan bawahan tapi berdasarkan rasa kesejawatan; 3. Prinsip Kerja Sama Mengembangkan usaha bersama atau menu- rut istilah supervisi “sharing of idea, sharing of experience” memberi support, mendorong, menstimulasi guru sehingga mereka merasa tumbuh bersama; 4. Prinsip Konstruktif dan Kreatif Setiap guru akan merasa termotivasi dalam mengembangkan potensi kreativitas kalau supervisi mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, bukan melalui cara-cara menakutkan. Sementara itu menurut Arikunto 2004, super- visi akademik sebaiknya harus memenuhi prinsip- prinsip sebagai berikut: 1. Memberikan bimbingan dan bantuan kepada guru untuk mengatasi masalah dan kesulitan, dan bukan mencari-cari kesalahan; 2. Pemberian bantuan dan bimbingan dilakukan secara langsung, artinya bahwa bimbingan 16 dan bantuan tersebut tidak diberikan secara langsung tetapi harus diupayakan agar pihak yang bersangkutan tanpa dipaksa atau dibu- kakan hatinya dapat merasa sendiri serta sepadan dengan kemampuan untuk dapat mengatasi sendiri; 3. Apabila kepala sekolah merencanakan akan memberikan saran atau umpan balik, sebaik- nya disampaikan sesegera mungkin agar tidak lupa; 4. Kegiatan supervisi sebaiknya dilakukan secara berkala; 5. Suasana yang terjadi selama supervisi berlang- sung hendaknya mencerminkan adanya hu- bungan yang baik antara supervisor dengan yang disupervisi; 6. Untuk menjaga agar apa yang dilakukan dan yang ditemukan tidak hilang atau terlupakan, sebaiknya supervisor membuat catatan singkat yang berisi hal-hal penting yang di- perlukan untuk membuat laporan. Hal senada juga disampaikan oleh Iskandar dan Mukhtar 2009 bahwa agar supervisi akademik dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip yaitu: praktis, fungsional, relevansi, ilmiah, objektif, demokratis, kooperatif dan konstruktif. Sedangkan Mulyasa 2007 mengemuka- kan bahwa dalam pelaksanaan supervisi, kepala sekolah harus memperhatikan prinsip sebagai berikut: 1 hubungan konsultatif kolegial dan bukan hirarkhis; 2 dilaksanakan secara demokratis; 3 berpusat pada tenaga kependidikanguru; 4 dilakukan berdasrkan kebutuhan guru; 5 me- rupakan bantuan profesional. 17

2.3 Teknik dan Tujuan Supervisi Akademik

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Supervisi Akademik, Kepemimpinan Transformasional dengan Kinerja Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Purworejo T2 942010010 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Aspek Supervisi Akademik Kepala Sekolah pada Proses Pembelajaran di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Aspek Supervisi Akademik Kepala Sekolah pada Proses Pembelajaran di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung T2 942011081 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Aspek Supervisi Akademik Kepala Sekolah pada Proses Pembelajaran di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung T2 942011081 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Aspek Supervisi Akademik Kepala Sekolah pada Proses Pembelajaran di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung T2 942011081 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Aspek Supervisi Akademik Kepala Sekolah pada Proses Pembelajaran di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Aspek Supervisi Akademik Kepala Sekolah pada Proses Pembelajaran di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung

0 0 2

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Kesinambungan Supervisi Akademik Kepala Sekolah SD Di Tegalrejo Magelang T2 BAB II

0 0 24

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Supervisi Akademik Kepala Sekolah SMP di Kota Salatiga Tahun Pelajaran 20142015 T2 BAB II

0 1 28

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Pada Proses Belajar Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Kedondong ecamatan Gajah Kabupaten Demak T2 BAB II

0 1 17