17
pertengahan dengan rentan usia 15-18 tahun. Pada masa remaja lebih senang berkumpul dengan kelompoknya dan kurang memperhatikan waktu
khususnya untuk belajar.
3. Ciri-ciri Masa Remaja
Masa remaja memiliki ciri-ciri dalam perkembangannya Hurlock 1991:207-209 mengemukakan cirri-ciri remaja sebagai berikut:
a. Masa Remaja sebagai Periode yang Penting Perkembangan fisik yang cepat dan penting disertai dengan cepatnya
perkembangan mental, terutama pada awal masa remaja dan perlunya membentuk sikap, nilai, dan minat baru.
b. Masa Remaja sebagai Periode Peralihan Masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa, sehingga mereka harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan serta mempelajari pola perilaku dan sikap baru
untuk menggantikan perilaku dan sikap yang sudah ditinggalkan. Pada masa ini remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang dewasa.
c. Masa Remaja sebagai Periode Perubahan Tingkat perubahan dal msikap dan perilaku selama masa remaja sejajar
dengan tingkat perubahan fisik. Terdapat empat perubahan yang sama dan hampir universal, yaitu meningginya emosi; perubahan tubuh, minat,
dan peran; perubahan minat dan pola perilaku; dan nersikap ambivalen terhadap sikap perubahan dan menuntut kebebasan.
18
d. Masa Remaja sebagai Usia Bermasalah Pada masa remaja pemecahan masalah sudah tidak seperti pada masa
sebelumnya yang dibantu oleh orangtua dan gurunya. Setelah remaja masalah yang dihadapi akan diselesaikan secara mandiri, mereka
menolak bantuan dari orangtua dan guru lagi. e. Masa Remaja sebagai Masa Mencari Identitas
Sepanjang usia geng pada akhir masa kanak-kanak, penyesuaian diridengan standar kelompok adalah jauh lebih penting bagi anak yang
lebih besar daripada individualitas f. Masa Remaja sebagai Masa yang Menimbulkan Ketakutan
Terdapat stereotip budaya bahwa remaja adalah anak-anak yang tidakrapih, tidak dapat dipercaya, dan cenderung berperilaku
merusak,menyebabkan orang dewasa yang harus membimbing dan mengawasi kehidupan remaja.
g. Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik Remaja cenderung memandang kehidupan melalui kaca merah jambu.
Remaja memandang dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang ia inginkan dan bukan sebagaimana adanya, terlebih dalam hal cita-cita.
h. Masa Remaja sebagai Ambang Masa Dewasa Remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan
status dewasa seperti merokok, minum minuman keras, dan sebagainya. Mereka menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang
menginginkan.
19
Dari penjelasan di atas, maka ciri-ciri masa remaja dapat disimpulkan bahwa masa remaja adalah periode paling penting, periode peralihan,
periode perubahan, masa bermasalah, masa mencari identitas, masa yang menimbulkan ketakutan, masa yang tidak realistik, dan sebagai ambang
masa dewasa. Selain itu juga diikuti oleh pertumbuhan fisik, perkembangan seksual, berpikir kausalitas, emosi yang meluap-luap, mulai tertarik dengan
lawan jenis, menarik perhatian lingkungan, dan mulai terikat dengan kelompok. Pada masa ini siswa lebih memperhatikan bergaul dengan teman
sekelompoknya dengan mengatas namakan persahabatan namun melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti membolos untuk sekedar bermain, tidak
mengerjakan PR sering dilakukan bersama.
4. Tugas Perkembangan Masa Remaja