Prinsip Dasar ManajemenWaktu Manajemen Waktu

23 pengorganisasian, dan pengendalian dengan prinsip mendahulukan apa-apa yang harus dilakukan berdasarkan skala prioritas dan mengerjakan pekerjaan yang paling penting sekarang untuk menyelesaikan tugas dengan mengesampingkan yang lainnya.

2. Prinsip Dasar ManajemenWaktu

Prinsip dasar manajemen waktu menurut Lee dan Adcock dalam Timpe, 2002 : 71-75: a. Perencanaan Perencanaan merupakan salah satu keterampilan manajemen waktu yang paling penting Treacy, 1993: 39. Prinsip dalam proses perencanaan meliputi: 1 Prinsip analisis waktu, dasar dari analisis waktu berbentuk catatan waktu dimana kegiatan individu dicatat lengkap dengan waktunya. 2 Prinsip perencanaan harian, rencana harian dirumuskan setelah selesai belajar pada hari sebelumnya atau di pagi hari sekali sebelum berangkat ke Sekolah. 3 Prinsip menjadwalkan menurut prioritas, waktu yang tersedia harus dijadwalkan untuk menyelesaikan tugas yang mempunyai prioritas tinggi. 4 Prinsip keluwesan, sebaiknya membuat jadwal secara tepat tanpa menjadwalkan waktu lebih atau kurang. Merencanakan adalah mengadakan seleksi antara beberapa pilihan kegiatan atau aktivitas. Merencanakan penggunaan waktu pertama kali 24 harus menemukan dulu bagaimana waktu sekarang digunakan dan merencanakan penggunaannya secara benar sesuai dengan cara yang diinginkan. b. Pengorganisasian Fungsi organisasi berhubungan dengan kemampuan untuk mengorganisasikan pekerjaan dan lingkungannya agar menjadi lebih efisien dalam pemanfaatan waktunya. Kemampuan untuk mengorganisasikan tugas dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sangat penting bagi siswa, sehingga waktu tidak terbuang sia-sia dan tugas bisa terselesaikan tepat waktu tanpa menunda-nunda. c. Pengendalian Konsep pengendalian melalui rencana dan jadwal adalah mendasar bagi manajemen yang sehat dan untuk meningkatkan efektitivitas. Hal ini melibatkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1 Prinsip penerapan rencana dan tindak lanjut Penerapan rencana harian dan tindak lanjut harian penting bagi pengelolaan waktu, karena pengendalian tidak dapat dilaksanakan kecuali ada rencana atau standar untuk membandingkan hasil actual yang diharapkan. Tindak lanjut atas penyesuaian rencana, jadwal, serta kinerja dalam kesesuaian dengan tujuan dan keadaan dinamakan pengendalian. 25 2 Prinsip analisis berulang 3 Analisis penggunaan waktu harus diulang paling tidak sekali setiap enam bulan untuk mencegah kembali ke kebiasaan pengelolaan waktu yang buruk. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa prinsip dasar manajemen waktu adalah melakukan perencanaan dalam penggunaan waktu, pengorganisasian terhadap pekerjaan dan lingkungan agar lebih efektif, serta melakukan pengendalian atas perencanaan dan pengorganisasian untuk meningkatkan efektivitas. Prinsip-prinsip yang perlu dimiliki siswa antara lain prinsip perencanaan harian, prinsip menjadwalkan menurut prioritas, prinsip keluwesan, prinsip pengendalian gangguan, serta perencanaan tindak lanjut. Prinsip dasar manajemen waktu dilatihkan kepada siswa disesuaikan dengan tugas perkembangan siswa. Hal ini dilakukan agar siswa dapat efektif dalam melakukan pengaturan waktu dalam belajar.

3. Karakter Siswa yang Gagal dalam Manajemen Waktu

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR AL ISLAM SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL

0 3 101

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AKHLAK DAN PERILAKU SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

0 3 154

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR STUDI AKIDAH AKHLAK DENGAN KEBERAGAMAN SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL

0 2 84

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

0 3 85

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X Hubungan Antara Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X Hubungan Antara Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 2 15

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Auditory Intellectually Repetition (AIR) (PTK Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Muhammadiyah Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012).

0 0 15

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Auditory Intellectually Repetition (AIR) (PTK Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Muhammadiyah Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012).

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN.

0 0 2