39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Suharsimi Arikunto 2010:130 mendefinisikan
pengertian penelitian tindakan kelas dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti yaitu 1 penelitian, 2 tindakan, dan 3 kelas, maka
dapat disimpulkan penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan
dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Di dalam penelitian ini, peneliti ingin mengupayakan peningkatan
kedisiplinan belajar pada siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Playen dengan pelatihan manajemen waktu. Oleh karena itu peneliti menggunakan
penelitian tindakan kelas, karena penelitian ini dianggap cocok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di SMK Muhammadiyah 1 Playen.
Pada penelitian ini, penelitian dilaksanakan oleh peneliti yang bekerjasama dengan guru pembimbing untuk dapat memberikan tindakan di kelas.
B. Subyek penelitian
Suharsimi Arikunto 2010:139 menyebutkan bahwa subjek penelitian ialah benda, hal atau tempat data untuk variable penelitian yang melekat dan
dipermasalahkan. Subjek mempunyai posisi yang sangat penting dalam penelitian karena pada subjek terdapat data tentang variable yang diteliti.
40
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MC di SMK Muhammadiyah 1 Playen, jumlah siswa yang dimaksud adalah 33 siswa.
Subjek penelitian ini ditentukan berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan skala kedisiplinan belajar dengan kriteria dalam kategori rendah.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMK Muhammadiyah 1 Playen yang terletak di Jl. Wonosari-Jogja Km.3 Siyono, Playen ,Gunungkidul
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2015
D. Desain Penelitian
Rancangan penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Menurut Kemmis dan
McTaggart dalam Suharsimi Arikunto, 2012: 132 pelaksanaan tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK meliputi empat alur langkah: 1
perencanaan tindakan; 2 pelaksanaan tindakan; 3 observasi; dan 4 refleksi. Alur langkah pelaksanaan tindakan yang dimaksud dapat dilihat dalam
gambar berikut:
41
Penelitian ini menggunakan siklus yang didalamnya memuat perencanaan, tindakan dan pengamatan yang dilakukan disaat bersamaan dan
diakhiri dengan refleksi untuk mengetahui hasil tindakan yang telah dilakukan. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila hasilnya sesuai dengan tujuan dari
penelitian ini yaitu kedisiplinan belajar siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Playen meningkat.
E. Rencana Tindakan