Tema Analisis Struktural Roman

dapat memungkinkan manusia berpikir, mampu menginterpretasi suatu makna dalam kehidupan, serta dapat berkomunikasi dengan orang lain. Secara terminologi, makna tanda atau yang biasa disebut representamen oleh Peirce ialah untuk mengemukakan sesuatu. Peirce via Deledalle, 1978: 117 mengemukakan tentang definisi representamen secara garis besar, sebagai berikut. Un representamen est le sujet d’une relation triadique avec un second appelé son objet, pour un troisième appelé son interprétant, cette relation triadique étant telle que le representamen détermine son interprétant à entretenir la même relation triadique avec le même objet pour quelque intrerprétant. Sebuah representamen adalah subjek yang berupa tanda dari sebuah hubungan triadik, dengan yang kedua disebut objeknya, untuk yang ketiga disebut interpretannya, hubungan triadik ini menjadikan representamen untuk menentukan tafsiran interpretannya agar mempertahankan hubungan triadik yang sama dengan objek yang sama untuk beberapa interpretan. Di sisi lain, Peirce via Deledalle, 1978: 121 juga mengungkapkan hal lain yang serupa dengan kutipan di atas yaitu tanda atau representamen ialah sesuatu yang terwakili oleh seseorang dari segala hal apa saja yang bisa dihasilkan atau dimilikinya. Hal ini mengacu kepada manusia seseorang karena sebuah tanda tercipta melalui pikiran atau ide yang ada dalam diri manusia. Pikiran atau ide inilah yang disebut interpretan. Kemudian sesuatu yang terwakili atau diacunya ialah objeknya. Ketiga elemen tersebut selalu hadir dalam signifikasi yang digambarkan melalui hubbungan triadik. Peirce via Deledalle 1978: 229 menggambarkan hubungan semiotik melalui diagram hubungan triadik, sebagai berikut. OBJET «réel, imaginable ou inimaginable» REPRESENTAMEN INTERPRÉTANT image sonore ou visuelle image «mentale» associée d’un mot avec ou sans mot ayant ayant une signification une signification reçue indéterminée ou incomplète qui détermine ou complète Gambar 2: Model Triadik Peirce Berdasarkan model triadik di atas dijelaskan bahwa representamen sebagai sesuatu mewakili tanda, kemudian yang diacunya sebagai objek. Makna yang diperoleh atau dihasilkan dari sebuah tanda diberi istilah interpretan. Interpretan ini juga menentukan sesuatu yang lain agar mengacu pada sebuah objek. Pada gilirannya, sebuah interpretan akan menjadi tanda, dan begitu seterusnya. Sebagai contoh, Grenade adalah sebuah tanda atau representamen karena ia menggantikan objek tertentu yaitu la ville de Grenade. Kata ini membangkitkan tanda lain interpretan di dalam pikiran kita, bahwa Grenade merupakan sebuah wilayah Peirce via Deledalle, 1978: 229.