32 yang akan dibahas dalam penelitian ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
adalah:
1. Bagaimana tingkat kemampuan Self-Regulated Learning siswa kelas X di SMK Negeri 1 Kalasan ditinjau dari perencanaan belajarnya?
2. Bagaimana tingkat kemampuan Self-Regulated Learning siswa kelas X di SMK Negeri 1 Kalasan ditinjau dari pelaksanaan belajarnya?
3. Bagaimana tingkat kemampuan Self-Regulated Learning siswa kelas X di SMK Negeri 1 Kalasan ditinjau dari evaluasi belajarnya?
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode atau jenis penelitian survei, karena data yang dihasilkan nantinya berupa angka
dengan analisis data statistik deskriptif dan dapat digeneralisasikan hasilnya dengan sekali berproses dalam olah datanya. Menurut Nana Syaodih
Sukmadinata 2006: 82-83, survai ditujukan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik populasi, seperti sikap, nilai, kepercayaan,
pendapat atau aspek lainnya. Metode survei digunakan untuk mengungkap dan mendeskripsikan tentang tingkat kemampuan self-regulated learning pada
siswa kelas X di SMK Negeri 1 Kalasan. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini tidak dimanipulasi atau dikendalikan tetapi dari fakta diungkap
apa adanya tanpa pengurangan gejala yang telah terjadi. B.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Kalasan yang beralamatkan di Randugunting, Tamanmartani-Kalasan, dimana subyeknya yaitu siswa kelas X
Akomodasi Perhotelan. Peneliti menggunakan sekolah ini dikarenakan sekolah mudah dijangkau, selain itu beberapa indikasi masalah yang diteliti
tersebut ditemukan pada siswa di sekolah ini. Waktu penelitian yang dibutuhkan satu bulan mencakup observasi untuk mendapatkan data
pendukung, terakumulasikan juga dengan penyebaran angket uji coba dan
angket penelitian yang dilakukan pada tanggal 25 April- 29 Mei 2015.