Karakteristik Remaja Tinjauan Tentang Remaja di SMK N 1 Kalasan
30 berpengaruh dan saling berkaitan antara faktor pribadi, tingkah laku, dan
lingkungan dalam kemampuan Self-Regulated Learning siswa. Fase-fase pada self regulated learning
terdiri dari 3 fase yaitu : pemikiran dan perencanaan forethought dan Planning
, pelaksanaan kinerja perfomance monitoring dan refleksi diri reflektions on performance yang ketiganya membentuk
siklus yang saling terkait. Dan jika salah satu fase terganggu, maka fase lainnya ikut terganggu dan tidak dapat berproses secara lancar.
Beberapa strategi yang dilakukan untuk mengembangkan tingkat kemampuan SRL yaitu dengan menetapka tujuan belajar, merencanakan
kedepan untuk mencapai tujuan belajar, motivasi diri, memusatkan perhatian pada tujuan dan kemajuan belajar siswa, menentukan strategi belajar yang
sesuai, mencari bantuan dari orang lain yang diperlukan, dan mengevaluasi tujuan belajar. Oleh karena itu siswa-siswa di SMK N 1 Kalasan perlu
menanamkan strategi-strategi tersebut untuk menanamkan kemampuan self- regulated learning
siswa. Kaitannya kemampuan self-regulated learning dengan remaja yaitu
dimana siswa pada masa transisi mengalami beberapa permasalahan, diantaranya yaitu permasalahan belajar. Kurangnya kemampuan self-regulated
learning pada siswa kelas X di SMK Negeri 1 Kalasan dikarenakan pada masa
remaja siswa kurang dapat merencanakan hal-hal penting pelaksanaan belajar. Masa remaja sebagai periode peralihan, artinya masa remaja merupakan masa
peralihan dari masa perkambangan anak-anak ke masa dewasa. Sehingga individu harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan
31 dan juga harus mempelajari pola perilaku dan sikap untuk menggantikan
perilaku dan sikap yang sudah ditinggalkan. Hal ini merupakan salah satu karakteristik remaja yang tercermin pada permasalahan penelitian ini, dimana
siswa belum dapat meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak- kanakan dan masih harus mempelajari pola perilaku untuk menggantikan
perilaku dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pengertian remaja pada dasarnya adalah individu yang berada pada masa
transisi perkembangan masa anak-anak menuju masa dewasa yang melibatkan perubahan biologis, kognitif dan emosional. Pada masa transisi ini individu
akan mengalami tingkat perubahan sikap dan perilaku sejajar dengan tingkat fisik. Masa remaja merupakan masa-masa usia bermasalah, artinya masalah
pada saat remaja menjadi masalah yang sulit diatasi, terutama masalah belajar pada siswa. Siswa yang memiliki masalah belajar akan mengalami penurunan
dalam belajar, mendapatkan hasil belajar yang rendah dan kehilangan motivasi dikarenakan siswa tidak mampu mengembangkan Self Regulated Learning
SRL. Oleh karena itu kemampuan SRL sangat penting dimiliki oleh siswa dalam proses pembelajaran.