METODOLOGI PENELITIAN Prinsip National Treatment Hak Kekayaan Intelektual Dalam Pelanggaran Merek Asing Menurut Hukum Internasional

b. Merek terkenal dapat diartikan sebagai suatu merek yang telah memenuhi berbagai kriteria diantaranya adalah dasar pengetahuan masyarakat terhadap merek itu, reputasi merek itu diperoleh melalui promosi yang gencar dan luas, pendaftaran merek dilakukan di beberapa negara dan investasi perusahaan itu dinegara- negara lain. c. Hak atas merek adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya. d. Prinsip national treatment adalah prinsip yang melarang perbedaan perlakuan antara produk asing dan produk domestik yang berarti bahwa suatu saat barang impor telah masuk ke pasar dalam negeri suatu negara anggota, dan setelah melalui daerah pabean serta membayar bea masuk barang impor tersebut harus diberlakukan sama dengan barang dalam domestik. 17

F. METODOLOGI PENELITIAN

Menurut pendapat koentjaraningrat, yang dinamakan metode penelitian adalah Dalam arti katanya yang sesungguhnya, maka metode Yunani : methods adalah cara atau jalan, sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami obyek dari sasaran yang bersangkutan. Untuk memenuhi kriteria penulisan yang bersifat 17 Syahmin, Hukum Dagang Inetrnasional, cetakan pertama, Bandung:PT. Raja Grafindo Persada, 2006, hlm. 47. Universitas Sumatera Utara ilmiah, maka harus didukung dengan metode yang bersifat ilmiah pula, yaitu berpikir yang obyektif, dan hasilnya harus dapat dibuktikan dan di uji secara benar. 18 Metodologi penelitian digunakan dalam setiap penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah itu sendiri ialah suatu proses penalaran yang mengikuti suatu alur berpikir yang logis dan dengan menggabungkan metode yang juga ilmiah karena penelitian ilmiah selalu menuntut pengujian dan pembuktian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif. Metode penelitian normatif tersebut disebut juga dengan penelitian doktrinal doctrinal research yaitu suatu penelitian yang memusatkan pada analisis hukum baik hukum yang tertulis dalam buku law in books maupun hukum yang diputuskan oleh HaKIm melalui putusan pengadilan law is decided by the judge through the judicial process 19 1 Sifat Penelitian . Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan library research dengan menggunakan bahan-bahan hukum primer yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan berbagai literatur ilmu hukum berupa peraturan perundang- undangan, buku-buku hukum, karya ilmiah, bahan-bahan kuliah maupun putusan pengadilan yang kemudian dianalisis dengan pendekatan yuridis normatif yaitu menemukan hubungan antara peraturan yang satu dengan lainnya. 18 Danang Ari. 2008. Study Tentang Perlindungan Dagang. Surakarta, UMM Hal.9 19 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta:Gratifi Press,2006 Hal.118. Universitas Sumatera Utara Penelitian ini bersifat deskriptif analis yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat individu suatu gejala, keadaan atau kelompok tertentu. Deskriptif analitis berarti bahwa penelitian ini menggambarkan suatu peraturan hukum dalam konteks teori-teori hukum dan pelaksanaannya serta menganalisis fakta secara cermat tentang penggunaan peraturan perundang- undangan mengenai prinsip national teratment dalam hal pelanggaran merek. 2 Pendekatan Masalah Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan statute approach karena penelitian ini mengambil fokus berbagai aturan hukum yang menjadi tema sentral penelitian. Pendekatan perundang-undangan yang dimaksudkan diatas disebut juga pendekatan yuridis normatif atau socio legal research. Menurut Sunaryati Hartono untuk penelitian dalam rangka penulisan tesis, penggunaan socio legal research disamping metode penelitian akan memberikan bobot lebih pada penelitian yang bersangkutan. Dalam penelitian hukum normatif ini dilakukan penelaahan terhadap peraturan-peraturan yang ada relevansinya dengan merek, selain itu juga penelaahan terhadap keputusan pengadilan dalam penyelesaian perkara merek dengan melakukan inventarisasi hukum positif yang berlaku in abstracto dan menghubungkannya dengan fakta-fakta yang relevan dalam perkara yang terjadi sehingga dapat menemukan hukum yang terjadi serta sehingga dapat menemukan hukum bagi suatu perkara yang in concreto. Universitas Sumatera Utara Pendekatan socio legal research dimaksudkan untuk menjelaskan secara internal dan eksternal permasalahan yang diteliti beserta hasil yang diperoleh dalam hubungannya dengan aspek-aspek hukumnya serta mencoba menjelajahi relitas empirik dalam masyarakat khususnya pada masyarakat yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan barang atau jasa dengan menggunakan merek. 3 Sumber Data Penelitian Sumber data penelitian dapat dibedakan menjadi bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder. a. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer merupakan suatu bahan hukum yang mempunyai sifat authoritative yang berarti memiliki otoritas. Bahan hukum ini terdiri dari peraturan perundang-undangan, catatan-catatan resmi maupun risalah dalam pembuatan undang-undang. b. Bahan Hukum Sekunder Yaitu berupa bahan hukum yang merupakan publikasi hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi meliputi buku-buku teks, dan jurnal. Bahan hukum sekunder yang paling utama adalah buku teks karena berisi mengenai prinsip-prinsip dasar ilmu hukum dan pandangan-pandangan para sarjana yang memiliki kualitas keilmuan. 4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah studi kepustkaan, yaitu suatu teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder melalui pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, literatur, Universitas Sumatera Utara tulisan, maupun putusan pengadilan yang berkaitan dengan penelitian ini. Pengumpulan data-data tersebut dilakukan dengan penelitian kepustakaan. 5 Analisis Data Pengolahan, analisis dan konstruksi data penelitian hukum normatif dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis terhadap kaidah hukum dan kemudian konstruksi dilakukan dengan cara memasukkan Pasal-Pasal kedalam kategori- kategori atas pengertian dasar dari system hukum tersebut.data yang berasal dari studi kepustakaan kemudian dianalisis berdasarkan metode kualitatif dengan melakukan: a. Menemukan konsep-konsep yang terkandung dalam bahan bahan hukum konseptualisasi yang dilakukan dengan cara melakukan interpretasi terhadap bahan hukum tersebut. b. Mengelompokkan konsep-konsep atau peraturan-peraturan yang sejenis, dalam hal ini ialah yang berhubungan dengan pelanggaran merek, perlindungan serta pertanggungjawabannya. c. Menemukan hubungan antara berbagai peraturan atau kategori dan kemudian diolah d. Menjelaskan dan menguraikan hubungan antara berbagai kategori atau peraturan perundang-undangan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga mengungkapkan hasil yang diharapkan serta kesimpulan atas permasalahan. Universitas Sumatera Utara

G. SISTEMATIKA PENULISAN