6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Diskripsi Teoritis
Kegiatan pendidikan di suatu bangsa tidak bisa diabaikan dalam rangka pelaksanaan pembangunan. Masa depan suatu negara sangat ditentukan oleh
bagaimana negara itu memperlakukan pendidikan. Guru adalah ujung tombak yang melakukan pendidikan itu sehingga guru yang berkualitas akan
melahirkan pendidikan yang berkualitas dan pada gilirannya akan mencetak manusia yang berkualitas.
Guru yang berkualitas dituntut mempunyai beberapa kompetensi agar bisa melaksanakan tugasnya secara profesional, seperti kompetensi
kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Kemampauan profesional guru perlu sekali ditingkatkan dan
dikembangkan melalui pendidikan, pelatihan ataupun pembinaan teknis yang dilakukan secara berkesinambungan di sekolah dan wadah-wadah pembinaan
profesional sehingga akan berdampak pada kualitas mengajarnya di dalam
kelas. 1.
Cara Mengajar
Cara mengajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
belajar bagi peserta didik. Dalam mengajar, guru tidak hanya sekedar menerangkan dan menyampaikan sejumlah materi pelajaran kepada
6
7
peserta didik, namun guru hendaknya selalu memberikan rangsangan dan dorongan agar pada diri peserta didik terjadi proses belajar.
Mengajar harus mengikuti prinsip psikologis tentang belajar. Para ahli psikologis merumuskan prinsip bahwa belajar itu harus bertahap dan
meningkat. Dalam mengajar harus menyiapkan bahan yang bersifat gradual, yaitu: dari sederhana ke yang kompleks, dari konkret ke yang
abstrak, dari umum ke yang kompleks, dari yang sudah diketahui ke yang belum diketahui, dan sering memberi penguatan.
Menurut buku Panduan Pengajaran Mikro UNY 2010, disebutkan bahwa dalam proses pembelajaran yang harus diperhatikan oleh seorang
guru meliputi: membuka dan menutup pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak,
cara memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara evaluasi, dan menutup pelajaran.
a. Membuka dan menutup pelajaran
Komponen pertama dalam mengajar adalah keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan ini merupakan hal
yang harus dimiliki oleh seorang guru. Keterampilan dasar mengajar membuka pelajaran ialah kegiatan
yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan prakondisi murid agar minat dan perhatiannya terpusat
pada apa yang akan dipelajarinya menurut Hasibuan, dkk. :1994 dalam Suwarna, dkk. : 2006. Pengertian lain, kegiatan membuka