Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir

54 menyampaikan materi saja tetapi juga memberikan dorongan pada diri peserta didik agar terjadi proses belajar. Rasionalnya adalah apabila guru telah menjadi tenaga profesional yang diikuti dengan penghasilan bagus maka akan mempengaruhi kualitas cara mengajarnya ke arah yang lebih baik dan akan lebih termotivasi. Kegiatan belajar-mengajar yang baik dan berkualitas akan membuahkan pendidikan yang bermutu dan pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan.

D. Hipotesis Penelitian

Cara mengajar guru bidang otomotif di SMK Negeri se-Kabupaten Sleman tahun 2012 yang telah bersertifikasi lebih baik dari pada guru yang belum bersertifikasi. 55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian diskriptif. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa cara mengajar guru Bidang Otomotif baik yang bersertifikasi maupun yang belum bersertifikasi di SMK Negeri se- Kabupaten Sleman tahun 2012. Penelitian ini tidak memberikan perlakuan terhadap objek yang diteliti tetapi hanya dengan mengamati waktu guru mengajar lalu dilakukan penilaian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Jurusan Otomotif se-Kabupaten Sleman, yaitu di SMK Negeri 2 Depok Sleman dan SMK Negeri 1 Seyegan pada bulan Januari 2012.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Guru Otomotif yang bersertifikasi maupun yang belum bersertifikasi di SMK Negeri se- Kabupaten Sleman.SMK Negeri dengan Jurusan Otomotif yang ada di Kabupaten Sleman hanya ada dua, yaitu SMKN 2 Depok Sleman dan SMKN 1 Seyegan Sleman. Guru yang bersertifikasi di SMKN 2 Depok ada 7 orang 55 56 dan yang belum bersertifikasi ada 3 orang sedangkan guru yang bersertifikasi di SMKN 1 Seyegan ada 6 orang dan yang belum bersertifikasi ada 3 orang.

D. Definisi Operasional

Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan, maka definisi operasional masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sertifikasi guru Sertifikasi guru adalah suatu proses pemberian pengakuan bahwa seseorang telah memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi. Guru yang telah mempunyai sertifikat berarti telah mempunyai kualifikasi mengajar seperti apa yang tercantum dalam sertifikat tersebut. Cara mengetahui guru telah bersertifikasi atau belum dibuktikan dengan kepemilikan dokumen sertifikasi. 2. Cara mengajar guru Cara mengajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar bagi peserta didik. Dalam mengajar, guru tidak hanya sekedar menerangkan dan menyampaikan sejumlah materi pelajaran kepada peserta didik, namun guru hendaknya selalu memberikan rangsangan dan dorongan agar pada diri peserta didik terjadi proses belajar. Dalam penelitian ini, penilaian cara mengajar guru dilakukan dengan