Identifikasi Masalah Batasan Masalah
19 atau menggendongkan barang untuk orang lain, namun sebutan
untuk laki-laki berbeda dengan perempuan. Bagi laki-laki biasa disebut dengan kuli, sedangkan bagi perempuan dikenal dengan
sebutan buruh gendong. http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfiles132309997Artikel20Buruh
20Gendong.pdf. Buruh gendong dilihat secara harfiah adalah profesi gendong-
menggendong barang yang dilakukan oleh seorang perempuan. Dengan kata lain buruh gendong adalah sebutan untuk seorang
perempuan yang menyandang selendang jarit lurik kain yang bermotif lurik dan ada pula yang menggendong srumbung di
punggungnya. Tetapi ada pula yang cuma sekedar menggunakan jarit lurik saja untuk menggendong barang yang besar. Srumbung
dipakai untuk membawa barang yang relatif kecil-kecil tetapi banyak Nur Haryanto, 1998 dalam penelitian Nur Hidayah, M. Si.
Kehidupan buruh gendong perempuan disebut sebagai endong- endong. Mereka hadir dalam dunia pekerja pasar. Kesehariannya
endong-endong ini sibuk mencari nafkah dengan jalan menjual jasanya dengan mengorbankan tenaga tubuhnya tanpa memiliki
keahlian. Buruh gendong dapat menggendong dengan beban 30 kg sampai 100 kg. Tetapi masing-masing buruh gendong juga
menggendong berdasarkan kapasitas dan keadaan fisiknya. Keadaan seperti itu harus menanggung resiko yang sangat besar dan
20 seharusnya tidak terjadi pada perempuan. Sesungguhnya perempuan
diciptakan atas kesempurnaannya yang lemah lembut. Fenomena perempuan buruh gendong dapat dikatakan bahwa mereka tergolong
perempuan yang belum memiliki keberuntungan dibandingkan perempuan yang bekerja pada sektor lain. Karena masih ada
perempuan lain yang memiliki pekerjaan yang tergolong lebih enak dibandingkan
dengan buruh
gendong yang
kesehariannya mengangkat beban yang berat. Seperti ibu rumah tangga, pegawai
kantoran, guru dll. Oleh karenanya dapat diperoleh pengertian buruh gendong
adalah buruh gendong perempuan endong-endong yang bekerja menjual
jasanya berupa
mengangkut barang
dagangan dari
konsumen maupun pelanggan dimana barang dagangan yang digendong berupa sayur-sayuran dan buah-buahan yang bertempat
di pasar Giwangan Yogyakarta.