25
BAB III
METODE PENELITIAN A. Disain Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian diskriptif kuantitatif atau Expost Facto , yang bertujuan untuk mendiskripsikan pemetaan kemampuan guru untuk
merancang dan melaksanakan penilaian pembelajaran yang memenuhi kriteria sebagai Penilaian Otentik pada SMK negeri program keahlian Teknik Bangunan
di D.I. Yogyakarta yang pada tahun ajaran 20152016 menjadi sekolah uji coba piloting implementasi kurikulum 2013. Secara diagramatik, pentahapan kegiatan
penelitian ini dan kaitannya dengan kegiatan tindak-lanjutnya digambarkan sebagai berikut.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei, yang difokuskan pada pemetaan kemampuan guru untuk merencanakan dan melaksanakan penilaian
pembelajaran yang memenuhi kriteria sebagai penilaian yang Otentik, di SMK program keahlian Teknik Bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini
dilakukan di 5lima SMK program keahlian Teknik Bangunan di D.I. Yogyakarta
Kegiatan Yg Sudah Dilaksanakan
Kegiatan Tindak Lanjut
Kegiatan Penelitian Ini
Kegiatan penilaian pembelajaran di
sekolah piloting Kegiatan pemetaan
kemampuan guru dalam merancang
dan melaksanakan penilaian otentik
Kegiatan pelatihan pendampingan
untuk penguatan kemampuan guru
dalam merancang dan melaksanakan
penilaian otentik
26
yang pada tahun ajaran 20152016 menjadi sekolah-sekolah uji coba implementasi kurikulum 2013. Penelitian ini akan dilakukan selama 3 tiga bulan efektif, yang
akan dimulai sejak bulan September sampai bulan November 2015.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2011:117. Populasi penelitian ini adalah guru paket keahlian pada SMK program keahlian
teknik bangunan di daerah istimewa Yogyakarta, yang menjadi sekolah uji coba piloting implementasi kurikulum 2013 pada tahun ajaran 20152016. Guru yang
dijadikan populasi adalah Program Keahlian Teknik Bangunan di SMK 2 Yogyakarta, SMK 3 Yogyakarta, SMK 1 Seyegan, SMK 2 Pengasih, dan SMK 2
Wonosari. Total populasi sebanyak 90 guru dengan tingkat kesalahan 5 seharusnya sampel penelitian sejumlah 72 sampel. Namun karena pertimbangan
setiap program keahlian yang ada di setiap sekolah diambil satu sampel, maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 11 sampel. Berikut adalah tabel
populasi dan sampel penelitian. Tabel 3. Jumlah Populasi dan Sampel
No. Sekolah
Populasi Sampel
1 SMK 2 Yogyakarta 19 guru
2 guru 2 SMK 3 Yogyakarta
21 guru 2 guru
3 SMK 1 Seyegan 8 guru
2 guru 4 SMK 2 Pengasih
23 guru 3 guru
5 SMK 2 Wonosari 19 guru
2 guru Jumlah
90 guru 11 guru
Sebagai sumber data responden dalam penelitian ini adalah guru kelompok mata pelajaran Paket Keahlian pada SMK Teknik Bangunan di Daerah
Istimewa Yogyakarta, yang pada tahun ajaran 20152016 telah ditunjuk sebagai