Komponen-Komponen Pembelajaran Korelasi pembelajaran fiqih di sekolah dengan ibadah shalat wajib siswa di rumah pada siswa kelas VII MTs Negeri Bakalan Rayung Jombang.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5. Komponen-Komponen Pembelajaran

Dalam peningkatan kualitas pembelajaran, maka kita harus memperhatikan beberapa komponen yang mempengaruhi pembelajaran. 41 Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut: a. Tujuan Tujuan merupakan dasar yang dijadikan landasan untuk menentukan strategi, materi, media, dan evaluasi pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran, penentuan tujuan merupakan komponen yang pertama kali harus dipilih oleh seorang guru, karena tujuan pembelajaran merupakan target yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran. b. Materi Materi atau bahan pelajaran merupakan medium untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berupa materi yang tersusun secara sistematis dan dinamis sesuai dengan arah tujuan dan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan tuntutan masyarakat. 42 c. Metode Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penentuan metode yang akan digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran akan 41 Martinis Yamin dan Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa, Jakarta : Gaung Persada Press, 2009, hlm. 22 42 Hamruni, Strategi Pembelajaran, Yogyakarta: Insan Madani, tt, hlm. 12 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sangat menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran yang berlangsung. 43 Metode juga digunakan guru untuk mengkreasi lingkungan belajar dan mengkhususkan aktivitas dimana guru dan siswa terlibat dalam proses pembelajaran berlangsung. 44 d. Media Media atau alat yang dipergunakan dalam pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran media atau alat memiliki sebagai pelengkap. 45 e. Guru Guru adalah pelaku pembelajaran, sehingga dalam hal ini guru merupakan faktor yang terpenting. Di tangan gurulah sebenarnya letak keberhasilan pembelajaran. Komponen guru tidak dapat dimanipulasi atau direkayasa oleh komponen lain, tapi guru mampu memanipulasi atau merekayasa komponen lain menjadi bervariasi. Komponen lain tidak dapat mengubah guru menjadi bervariasi. Tujuan rekayasa pembelajaran oleh guru adalah untuk membentuk lingkungan peserta didik supaya sesuai dengan lingkungan yang diharapkan dari proses belajar peserta didik, yang pada akhirnya peserta didik memperoleh suatu hasil 44 Abdul Majid, Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012, hlm. 132 45 Hamruni, Strategi Pembelajaran, Yogyakarta: Insan Madani, tt, hlm. 12 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id belajar sesuai dengan yang diharapkan. Dalam merekayasa pembelajaran, guru harus berdasar pada kurikulum yang berlaku. 46 f. Peserta didik Peserta didik berstatus sebagai subyek didik. Peserta didik merupakan komponen yang melakukan kegiatan belajar untuk mengembangkan potensi kemampuan menjadi nyata guna mencapai tujuan belajar. Komponen peserta ini dapat dimodifikasi oleh guru. 47

6. Alat Pembelajaran Fiqih

Dokumen yang terkait

Peranan orang tua dalam membina pelaksanaan ibadah shalat siswa kelas Vii SMP Islam Ruhama

1 45 93

Pembelajaran fiqih dan implementasinya pada Ibadah Shalat siswa kelas 111 SMP Al-Manshuriyah Jakarta

0 19 101

Kontribusi pembelajaran fiqih dalam pelaksanaan shalat siswa di MTs Negeri 7 Model Jakarta

1 15 66

PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELMAR FIQIH IBADAH SHALAT KELAS VII DI MTS MUHAMMADIYAH KASIHAN

0 3 83

STUDI KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR FIQIH ( MATERI SHALAT DHUHA) DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT DHUHA SISWA KELAS VII MTS MIFTAHUL ULUM BETTET PAMEKASAN MADURA.

0 3 131

KORELASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG UTARA - Raden Intan Repository

0 2 183

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBADAH SISWA KELAS VII DI MTS NEGERI 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 5 15

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBADAH SISWA KELAS VII DI MTS NEGERI 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 10

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR FIQIH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHALAT SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH AL-MA’RUF MARGODADI KEC. SUMBEREJO KAB.TANGGAMUS - Raden Intan Repository

0 2 119

PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI SHALAT WAJIB HUBUNGANNYA DENGAN PELAKSANAAN IBADAH SHALAT SISWA DI LINGKUNGAN MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) RABITHATUL ‘ULUM KECAMATAN KRANGKENG KABUPATEN INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 62