digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
tersebut adalah penjabaran dari tujuan kurikuler, yang merupakan perubahan sikap atautingkah laku secara jelas.
21
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran fiqih adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peserta
didik supaya mengetahui ketentuan-ketentuan syariat Islam untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
mengetahui serta memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan tata cara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek ibadah
maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi maupun social serta dapat melaksanakan dan mengamalkan
ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam
hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan
dengan lingkungannya.
3. Ruang Lingkup Pembelajaran Fiqih
Mata pelajaran Fiqih di MTs ini meliputi fiqih ibadah, fiqih muamalah, fiqih jinayah dan fiqih siyasah yang menggambarkan
bahwa ruang lingkup fiqih mencakup perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT,
hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan
21
Zuhairini, et.all, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara Bekerjasama dengan Departemen Agama, 1991, hlm. 34
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
sesama manusia, hubungan mnusia dengan makhluk lainnya maupun lingkungannya.
22
Ruang lingkup fiqih di MTs dalam kurikulum berbasis kompetensi berisi pokok pokok materi:
a. Hubungan manusia dengan Allah SWT Hubungan manusia dengan Allah meliputi materi Thaharah,
Sholat, Zakat, Haji, Aqiqah, Shodaqoh, Infaq, Hadiah dan wakaf. b. Hubungan manusia dengan sesama manusia
Bidang ini
meliputi muamalah,
munakahat, penyelenggaraan jenazah dan takziyah, warisan, jinayah, hubbul
wathan dan kependudukan. c. Hubungan manusia dengan alam selain manusia dan lingkungan.
Bidang ini mencakup materi memelihara kelestarian alam dan lingkungan. Dampak kerusakan lingkungan alam terhadap
kehidupan, makanan dan minuman yang dihalalkan dan diharamkan, binatang sembelihan dan ketentuannya.
23
Adapun fokus pelajaran fiqih MTs adalah dalambidang-bidang tersebut:
22
Dirjen Kelembagaan Agama Islam Depag RI, Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah Jakarta: t.p. 2005, hal 46
23
Peraturan menteri Agama Republik IndonesiaNomor 2 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Kelulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Di Madrasah.
Hal 89
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
a. Fiqih ibadah Fiqih ibadah adalah norma-norma ajaran agama Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya Vertical. Fiqih ibadah dibagi menjadi dua, yaitu
1 Ibadah mahdzah adalah ajaran agama yang mengatur perbuatan-perbuatan manusia yang murni mencerminkan
hubungan manusia itu dengan Allah. 2 Ibadah ghoiru mahdzah adalah ajaran agama yang mengatur
perbuatan antar manusia itu sendiri. b. Fiqih muamalah
Fiqih muamalah adalah norma-norma ajaran agama Allah yang mengatur hubungan manusia dengan sesama dan
lingkungannya Horizontal. Norma-norma ajaran agama yang mengatur hubungan antara manusia manusia ini sangat luas
sehingga fiqih muamalah ini terbagi kedalambanyak bidang yaitu: 1 Fiqih munakahat
2 Fiqih jinayah 3 Fiqih siyasat
4 Fiqih muamalat
24
24
Yasin, Fiqih Ibadah , Bandung: Pusaka setia, 2008,hal 6-11
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4. Faktor-faktor Pembelajaran Fiqih