Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.6 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual yang dapat digambarkan dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan pustaka adalah sebagai berikut: H1 H2 H3 H4 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Kerangka konseptual tersebut menjelaskan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini ada dua variabel yang digunakan, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel Independen terdiri dari leverage, ukuran perusahaan, dan total asset turnover. Leverage X 1 Ukuran Perusahaan X 2 Total Asset Turnover TATO X 3 Kinerja Perusahaan Y Sedangkan variabel dependennya yaitu kinerja perusahaan yang terdapat pada perusahaan nonkeuangan. Leverage menggambarkan sejauh mana hutang ataupun dana pinjaman dapat ditutupi oleh aktiva. Jika biaya yang ditimbulkan oleh hutang lebih kecil daripada biaya modal sendiri, maka sumber dana yang berasal dari pinjaman atau hutang akan lebih efektif dalam mengahasilkan laba meningkatkan ROE; demikian juga sebaliknya Brigham, 2006. Semakin tinggi tingkat leverage, menunjukkan semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar, hal ini kemungkinan akan menurunkan profitabilitas perusahaan, karena tingkat ketergantungan dengan pihak luar semakin tinggi. Maka pengaruh antara Leverage dengan ROE adalah negatif, Brigham dan Houston, 2001. Menurut Hadri kusuma 2005 menyebutkan bahwa menurut teori critical, semakin besar skala perusahaan maka profitabilitas juga akan meningkat, tetapi pada titik atau jumlah tertentu ukuran perusahaan akhirnya akan menurunkan laba profit perusahaan. Teori critical menekankan pada pengendalian oleh pemilik perusahaan terhadap sumber daya perusahaan seperti aset, teknologi, kekayaan intelektual sebagai faktor-faktor yang menentukan ukuran perusahaan. Ukuran Perusahaan merupakan ukuran besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat dilihat dari besarnya tingkat aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Ukuran perusahaan akan berpengaruh terhadap profitabilitas, ini dapat dilihat bahwa semakin besar suatu perusahaan, maka akan semakin tinggi pula tingkat pertumbuhannya. Total Asset turnover mengukur sejauh mana perputaran seluruh aset perusahaan dapat diukur dari volume penjualan. Semakin besar rasio yang dihasilkan, maka akan semakin baik bagi perusahaan, hal ini karena aktiva atau aset dapat lebih cepat berputar untuk meraih laba. Total asset turnover dapat mempengaruhi ROA karena menggambarkan efektifitas penggunaan seluruh aset perusahaan dalam rangka menghasilkan penjualan yang dapat meningkatkan laba. Aktivitas perusahaan yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besar kelebihan dana yang tertanam pada aktiva tersebut. Kelebihan dana tersebut lebih baik ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Sebaliknya semakin tinggi tingkat aktivitas semakin baiklah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan akan meningkatkan profitabilitas pada perusahaan tersebut.

2.7 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Kebijakan Dividen terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

5 151 91

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Analisis Pengaruh Related Party Transaction (RPT) dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI

10 109 88

Pengaruh Good Corporate Governance, Total Asset Turnover, dan Earnings management Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 55 173

Pengaruh Asset Turn Over terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 37 86

Analisis Pengaruh Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Assets Turnover Ratio Terhadap Earning Power pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia

2 48 75

Pengaruh Financial Leverage dan Total Assets Turnover Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006 - 2009

12 60 81

Determinan Merger Dan Akuisisi : studi di perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2013

0 27 0

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Pengaruh leverage, Ukuran Perusahaan, dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

0 0 11