2.3 Ukuran Perusahaan
Semakin besar ukuran dari suatu perusahaan, maka profitabilitas yang dimiliki juga akan semakin meningkat, tetapi pada saat tertentu, ukuran
perusahaan mungkin juga akan membuat penurunan laba pada perusahaan. Selain itu, sumber daya yang besar yang dimiliki oleh perusahaan, tentunya akan
memberikan nilai investasi yang baik untuk aktiva lancar maupun aktiva tetap dalam memenuhi permintaan produk dari pelanggan. Hal ini justru akan
memperluas pangsa pasar. Oleh karena itu, dengan adanya sistem penjualan yang meningkat, perusahaan tentu dapat menutup biaya yang keluar pada saat proses
produksi sedang berlangsung. Dengan begitu, laba yang dihasilkan juga akan ikut meningkat.
2.4 Total Asset Turnover TATO
Ukuran terpenting dalam mengukur perputaran aset yang dimiliki suatu perusahaan dan untuk mengukur seberapa besar jumlah penjualan yang dihasilkan
dari tiap aset yang dimiliki yaitu dengan menggunakan rasio perputaran aset atau total asset turnover.
Total asset turnover merupakan rasio yang digunakan untuk menilai sejauh mana efektivitas dan intensitas aset dalam menghasilkan penjualan.
Total asset turnover dapat diukur dengan membandingkan jumlah atau total penjualan yang dihasilkan perusahaan dengan total aset perusahaan. Semakin
besar nilai yang dihasilkan, maka dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan akan semakin baik. Semakin baik kinerja yang dihasilkan perusahaan, maka
semakin besar juga keinginan para investor atau para penanam modal untuk memiliki saham perusahaan, ehingga memberikan pengaruh yang positif
terhadap harga saham yang ada di pasar. Ini artinya perputaran aset akan menaikkan nilai suatu perusahaan.
2.5 Tinjauan Peneliti Terdahulu
Penelitian terhadap leverage keuangan telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Dari penelitian tersebut, terdapat beberapa hal penting dari
hasil penelitian sebelumnya yang akan menjadi dasar dalam penelitian ini. Berikut akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu mengenai leverage
keuangan. Penelitian Nurchanifia 2012 menguji analisis pengaruh financial
leverage terhadap nilai perusahaan pada industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
financial leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan pada industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Yahya 2011 dalam penelitiannya tentang analisis pengaruh leverage keuangan terhadap profitabilitas pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan Leverage Keuangan DAR mempunyai hubungan yang cukup kuat terhadap profitabilitas
perusahaan–perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI.
Silaen 2010 dalam penelitiannya tentang analisis pengaruh size perusahaan, tipe industri, basis perusahaan, profitabilitas, leverage dan likuiditas
terhadap tingkat pengungkapan sosial pada perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini memberikan hasil bahwa secara simultan size
perusahaan, tipe industri, basis perusahaan, profitabilitas, leverage dan likuiditas mempengaruhi pengungkapan sosial perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tingkat kepercayaan 95, sedangkan dalam uji parsial, variabel size perusahaan dan profitabilitas memperlihatkan pengaruh positif terhadap
pengungkapan sosial perusahaan, sedangkan variabel tipe industri, basis perusahaan, leverage dan likuiditas tidak mempengaruhi pengungkapan sosial
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hastuti 2010 dalam penelitiannya tentang analisis pengaruh periode
perputaran persediaan, periode perputaran hutang dagang, rasio lancar, leverage, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan
studi pada: perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2006-2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel periode perputaran persediaan,
periode perputaran hutang dagang, rasio lancar, leverage, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel ROA. Berdasarkan hasil uji t, variabel periode perputaran persediaan, periode perputaran hutang dagang, rasio lancar dan leverage memiliki koefisien
regresi yang negatif. Sedangkan pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan memiliki koefisien regresi yang positif.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Hasil Penelitian
Siti Nurchanifiah
2012 Analisis
Pengaruh Financial
Leverage terhadap Nilai
Perusahaan pada Industri
Makanan dan Minuman yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia
Variabel Dependen:
Financial Leverage
Variabel Independen:
Nilai Perusahaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
financial leverage
berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai
perusahaan pada industri makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Syarief Dienan
Yahya 2011
Analisis Pengaruh
Leverage Keuangan
terhadap Profitabilitas
Varibel Dependen:
Leverage Keuangan
Variabel Independen:
Profitabilitas Hasil penelitian menunjukkan
bahwa
tingkat Leverage
keuangan dan profitabilitas beberapa sampel perusahaan
mengalami fluktuasi. Dalam analisis regresi sederhana yang
pada Perusahaan
Telekomunikasi yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang
positif antara Leverage keuangan terhadap
profitabilitas perusahaan. Dan berdasarkan hasil perhitungan
uji hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa tingkat
Leverage keuangan DAR
pada Perusahaan telekomunikasi yang terdaftar
di BEI berpengaruh positif dan signifikan terhadap
peningkatan profitabilitasnya.
Bobi Monatoni
Silaen 2010
Analisis Pengaruh Size
Perusahaan, Tipe Industri,
Basis Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage dan
Likuiditas
Variabel Dependen:
Jumlah Informasi yang Diungkapkan
Variabel Independen:
Size Perusahaan, Tipe Industri, Basis
Perusahaan, Penelitian ini memberikan
hasil bahwa secara simultan size perusahaan, tipe industri,
basis perusahaan,
profitabilitas, leverage dan likuiditas mempengaruhi
pengungkapan sosial perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada
terhadap Tingkat
Pengungkapan Sosial pada
Perusahaan yang Go Public
di Bursa Efek Indonesia
Profitabilitas, Leverage dan
Likuiditas tingkat kepercayaan 95,
sedangkan dalam uji parsial, variabel size perusahaan dan
profitabilitas memperlihatkan pengaruh positif terhadap
pengungkapan sosial perusahaan, sedangkan
variabel tipe industri, basis perusahaan,
leverage dan
likuiditas tidak mempengaruhi pengungkapan sosial
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Niken Hastuti
2010 Analisis
Pengaruh periode
perputaran persediaan,
periode perputaran
hutang dagang, rasio lancar,
leverage,
Variabel Dependen:
Periode perputaran persediaan, periode
peerputaran hutang dagang, rasio lancar,
leverage, pertumbuhan
penjualan, dan ukuran perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Variabel periode perputaran persediaan,
periode perputaran hutang dagang, rasio lancar, leverage,
pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel ROA. Berdasarkan
pertumbuhan penjualan dan
ukuran perusahaan
terhadap profitabilitas
perusahaan
Variabel Independen:
Profitabilitas hasil uji t, variabel periode
perputaran persediaan, periode perputaran hutang
dagang, rasio lancar dan leverage memiliki koefisien
regresi yang negatif. Sedangkan pertumbuhan
penjualan dan ukuran perusahaan memiliki
koefisien regresi yang positif.
2.6 Kerangka Konseptual