26 secara kumulatif selama perkembangan, dimana individu akan terus belajar untuk
bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi di lingkungan, sehingga individu pada akhirnya akan mampu berpikir dan bertindak sendiri Havighurst,
1972. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa kemandirian mengandung pengertian:
1 Bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.
2 Memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas-tugasnya
3 Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang
dihadapi. 4
Suatu keadaan di mana seseorang yang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi kemajuan dirinya.
Kemandirian merupakan suatu sikap individu yang diperoleh secara kumulatif selama perkembangan, di mana individu akan terus belajar untuk
bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi di lingkungan sehingga individu pada akhirnya akan mampu berpikir dan bertindak sendiri. Dengan
kemandiriannya seseorang dapat memilih jalan hidupnya untuk dapat berkembang dengan lebih mantap.
2.2.2 Ciri-ciri Kemandirian
Masrun 1986 merumuskan bahwa orang yang mandiri mempunyai ciri –
ciri yaitu : memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk kebutuhan sendiri, mengejar prestasi, penuh
ketekunan, serta berkeinginan untuk mengerjakan segala sesuatu tanpa bantuan
27 orang lain, mampu mengatasi masalah yang dihadapi, mampu mengendalikan
tindakan – tindakannya, mampu mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa
percaya terhadap diri sendiri, menghargai keadaan dirinya sendiri, dan memperoleh kepuasan dari usahanya.
Havighurst 1972 berpendapat mahasiswa yang memiliki kemandrian memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1 Percaya pada diri sendiri.
2 Tidak mudah terpengaruh.
3 Memiliki kemampuan untuk bertindak sesuai dengan apa yang diyakini.
4 Mampu menentukan sikapnya sendiri.
5 Gigih dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah.
6 Dapat memilih apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang tidak
seharusnya dilakukan.
2.2.3 Aspek-Aspek Kemandirian
Masrun 1986 mengemukakan bahwa ada lima aspek penting dalam kemandirian, yaitu :
1 Bebas bertanggung jawab, ditunjukkan dengan adanya ciri – ciri: tindakan
dilakukan atas kehendak sendiri bukan karena orang lain dan tidak tergantung pada orang lain.
2 Progresif dan ulet, ditunjukkan dengan ciri – ciri: usaha mengejar prestasi,
penuh ketekunan, merencanakan serta mewujudkan harapan – harapannya.
3 Inisiatif, ditunjukkan dengan ciri – ciri: mampu untuk berpikir dan bertindak
secara original, kreatif, dan penuh inisiatif.
28 4
Pengendalian diri, ditunjukkan dengan ciri – ciri: mempunyai perasaan mampu mengatasi masalah yang dihadapi, mampu mengendalikan tindakan
serta mampu mempengaruhi lingkungan dan mengenal diri sendiri. 5
Kemantapan diri, ditunjukkan dengan ciri – ciri: merasa percaya pada kemampuan sendiri, dapat menerima dan memperoleh kepuasan dari usaha
sendiri. Havighurst 1972 menyatakan kemandirian terdiri dari beberapa aspek
yaitu: 1
Emosi, ditunjukkan dengan kemampuan mengontrol emosi dan tidak tergantungnya kebutuhan emosi dari orang tua.
2 Ekonomi, ditunjukkan dengan kemampuan mengatur ekonomi dan tidak
tergantungnya kebutuhan ekonomi dari orang tua. 3
Intelektual, aspek ini ditunjukkan dengan kemampuan untuk menghadapi masalah yang dihadapi.
4 Sosial, ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengadakan interaksi
dengan orang lain dan tidak tergantung atau menunggu aksi dari orang lain.
2.2.4 Faktor faktor yang mempengaruhi kemandirian