Jenis dan Indikator Prestasi Belajar

c. Faktor Kondisi Internal Siswa

Faktor kondisi siswa ini sebagaimana telah diuraikan di atas ada dua macam yaitu kondisi fisiologis siswa dan kondisi psikologis siswa. Faktor kondisi fisiologis siswa terdiri dari kondisi kesehatan dan kebugaran fisik dan kondisi panca inderanya terutama penglihatan dan pendengaran. Adapun faktor psikologis yang akan mempengaruhi keberhasilan belajar siswa adalah faktor: minat, bakat, intelegensi, motivasi dan kemampuan-kemampuan kognitif seperti: kemampuan persepsi, ingatan, berpikir dan kemampuan dasar pengetahuan bahan appersepsi yang dimiliki siswa.

10. Jenis dan Indikator Prestasi Belajar

Prestasi belajar pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat tercapai setelah seseorang belajar. Menurut Ahmad Tafsir 2007: 78-79 hasilprestasi belajar terbagi menjadi dua standar, yaitu standar absolut dan standar relatif. Standar absolut digunakan untuk menyatakan tingkat penguasaan bahan pengajaran atau tujuan pengajaran oleh siswa sedangkan standar relatif menggambar kemampuan siswa dibandingkan dengan siswa lain dalam kelompok. Sementara Good dan Brophy Hamzah B. Uno, 2008: 15 menyatakan bahwa prestasi belajar siswa tampak pada penguasaan pola tanggapan baru terhadap lingkungannya yang berupa keterampilan skill, kebiasaan habit, sikap dan pendirian attitude, kemampuan ability, pengetahuan knowledge, pemahaman understanding, emosi emosional, apresiasi appreciation, jasmani dan etika atau budi pekerti, serta hubungan sosial. Adapun menurut Benjamin S. Bloom dan Rathwohl, sebagaimana yang dikutip oleh Yatim Riyanto 2009: 17-18, bahwa hasil belajar diklasifikasikan ke dalam tiga ranah yaitu: ranah kognitif cognitive domain, ranah psikomotor psychomotor domain, dan ranah afektif affective domain. Bertolak dari beberapa pendapat tersebut di atas, penulis lebih cenderung kepada pendapat Benjamin S. Bloom. Kecenderungan ini didasarkan pada alasan bahwa tiga ranah yang diajukan lebih terukur, dalam artian bahwa untuk mengetahui prestasi belajar yang dimaksud mudah dan dapat dilaksakan, khususnya pada pembelajaran yang bersifat formal. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis berkesimpulan bahwa jenis prestasi belajar itu meliputi tiga ranah atau aspek, yaitu: 1 ranah kognitif cognitive domain, 2 ranah afektif affective domain, dan ranah psikomotor psychomotor domain. Untuk mengungkap hasil belajar atau prestasi belajar pada ketiga ranah tersebut di atas diperlukan patokan-patokan atau indikator- indikator sebagai petunjuk bahwa seseorang telah berhasil meraih prestasi pada tingkat tertentu dari ketiga ranah tersebut. Dalam hal ini Muhibbin Syah 2008: 150 mengemukakan bah wa: “Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa adalah mengetahui garis- garis besar indikator penunjuk adanya prestasi tertentu dikaitkann dengan jenis prestasi yang hendak diungkapkan atau di ukur. Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai indikator-indikator prestasi belajar sangat diperlukan ketika seseorang akan menggunakan alat dan kiat evaluasi. Menurut Muhibbin Syah, urgensi pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai jenis- jenis prestasi belajar dan indikator-indikatornya adalah bahwa pemilihan dan penggunaan alat evaluasi akan menjadi lebih tepat, reliabel, dan valid.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil Penelitian yang relevan dengan penelitian ini sangat diperlukan guna mendukung kajian teoritis yang telah dikemukakan sehingga dapat digunakan sebagai landasan pada penyusunan kerangka berpikir. Adapun beberapa penelitian yang relevan adalah: 1. Pene litian berjudul “Hubungan Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Al- Qur’an Hadits” yang dilakukan oleh Muhammad Irfan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru Al- Qur’an Hadits terhadap prestasi belajar siswa. Hasilnya terdapat hubungan kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa walaupun hubungan positif itu hanya pada tingkat sedang atau cukup saja.

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

HUBUNGAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 11 91

HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MENGELOLA KELAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SD NEGERI NO. 106162 MEDAN ESTATE KEC. PERCUT SEI TUAN.

0 5 25

HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MENGELOLA KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 SEI KANAN T.P 2013/2014.

0 2 17

HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MENGELOLA KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIDIKALANG TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 23

KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD N 4 KRAJANKULON Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Pada Pembelajaran Matematika Di SD N 4 Krajankulon Kaliwungu Kabupaten Kendal.

0 3 12

KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD N 4 KRAJANKULON Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Pada Pembelajaran Matematika Di SD N 4 Krajankulon Kaliwungu Kabupaten Kendal.

0 3 16

HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MENGELOLA KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK PGRI 8 MEDAN T.P 2013/2014.

0 0 22

STUDI TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SD NEGERI SE-KECAMATAN BINJAI UTARA.

0 1 18

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118