56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kausal komparatif merupakan tipe
penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2013:11. Variabel dependen
variabel yang dipengaruhi dalam penelitian ini adalah Efektivitas Pelayanan Kesehatan, sedangkan variabel independen variabel yang
mempengaruhi dalam penelitian ini adalah Audit Operasional dan Pengendalian Internal.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan dari bulan
November 2014 sampai bulan Maret 2015.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013:80 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.Dalam penelitian ini, populasi yang dipilih
adalah seluruh
pegawai pada
Rumah Sakit
Umum Queen
LatifaYogyakarta yang berjumlah 90 orang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Hal ini dikarenakan jumlah karyawan dan perawat
tidak mencapai 100 responden.
C. Sumber Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan
menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data secara langsung pada subyek sebagai sumber informasi untuk data yang dicari. Data primer
dalam penelitian ini adalah melalui jawaban dari kuesioner dari responden penelitian. Responden penelitian ini adalah pegawai dan perawat di bidang
pelayanan kesehatan keperawatan pada Rumah Sakit Queen Latifa Yogyakarta.
D. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang diteliti, maka variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Dependen Terikat
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Efektivitas Pelayanan Kesehatan. Efektivitas Pelayanan Kesehatan merupakan
suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target pelayanan kesehatan yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana target
tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu oleh rumah sakit sesuai
dengan asas pelayanan publik, prinsip pelayanan publik dan efektivitas pelayanan publik.
2. Variabel Independen Bebas
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen, yaitu Audit Operasional X
1
dan Pengendalian Internal X
2
. Variabel independen yaitu variabel yang keberadaannya tidak
dipengaruhi oleh variabel lain, tetapi keberadaan variabel ini akan mempengaruhi variabel lain.
a. Audit Operasional X
1
AuditOperasional adalah
audit yang
dilaksanakanuntukmenilaiefisiensidanefektivitaskegiatansuatu organisasidalamprosesnyauntukmencapaitujuanorganisasiterse
but.Audit operasional dapat dinilai dari kualifikasi auditor, tujuan
audit operasional,
manfaat audit
operasional, pelaksanaan audit operasional dan hasil audit operasional.
b. Pengendalian Internal X
2
Pengandalian Internal merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris yang ditujukan untuk memberikan
keyakinan yang memadai
tentang pencapaian tujuan pengendalian operasional yang efektif dan efisien, keandalan
laporan keuangan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian Internal dapat dinilai
dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko manajemen, aktivitas pengendalian, sistem komunikasi dan informasi dan
pemantauan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik untuk memperoleh informasi yang digunakan sebagai bahan penelitian. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau angket. Kuesioner yang disebarkan sudah disusun secara terstruktur sesuai
dengan objek penelitian yang akan diteliti. Penyebaran kuesioner juga disertakan dengan surat permohonan ijin dan penjelasan mengenai tujuan
dilakukannya penelitian tersebut. Selain itu dalam kuesioner juga disertakan petunjuk pengisian yang jelas untuk memudahkan responden
dalam memberikan jawaban yang benar.
F. Instrumen Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner berisi daftar pernyataan mengenai variabel independen Audit
Operasional, Pengendalian Internal, variabel dependen Efektivitas Pelayanan Kesehatan. Pada penelitian ini skor untuk setiap jawaban dari
pernyataan responden adalah menggunakan skala
Likert
. Menurut Sugiyono 2010:133 dengan skala
Likert
, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Skala Likert yang digunakan adalah
rentang nilai 1 sampai dengan 5 dengan skor sebagaimana yang tertera dalam tabel berikut :
Tabel 1. Skor Instrumen Penelitian Jawaban atas Pernyataan
Skor Sangat Tidak Setuju
1 Tidak Setuju
2 Netral
3 Setuju
4 Sangat Setuju
5
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator
No. Butir Skala
Pengukuran
Efektivitas Pelayanan
Kesehatan Y
Asas Pelayanan 1,2,3,4,5
Likert
Prinsip
Pelayanan
6,7,8,9,10,11, 12,13,14,15,16
Likert
Efektivitas
Pelayanan 17,18,19
Likert
Audit Operasional
X
1
Kualifikasi Auditor
1,2,3
Likert
Tujuan Audit Operasional
4,5,6,7
Likert
Manfaat Audit Operasional
8,9,10,11,12, 13,14,15,16
Likert
Pelaksanaan Audit
Operasional 17,18,19
20,21,22
Likert
Hasil Audit Operasional
23,24,25
Likert
Pengendalian Internal
X
2
Lingkungan Pengendalian
1,2,3,4,5,6
Likert
Penilaian Risiko Manajemen
7,8,9,10
Likert
Aktivitas pengendalian
11,12,13,14
Likert
Sistem komunikasi dan
informasi akuntansi
15,16,17
Likert
Pemantauan 18,19,20
Likert
Instrumen untuk mengukur Efektivitas Pelayanan Kesehatan
diadopsi dari instrumen yang dikembangkan oleh Icah Cahyati 2013. Instrumen variabel Audit Operasional dikembangkan dari konsep Audit
Operasional yang disampaikan oleh Amin Widjaja Tunggal 2012, sedangkan variabel Pengendalian Internal diukur dengan instrumen yang
diambil dari konsep yang disusun oleh Sawyer, Dittenhofer dan Svheiner 2005.
G. Pengujian Instrumen Penelitian