Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta

75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Umum

1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta

a. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta

Sejarah berdirinya Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta yang terletak di Jalan Ring Road Barat 118, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman ini bermula pada tahun 1987. Pada saat itu Bapak Syaifudin dan Ibu Siti Purwanti mulai melaksanakan praktek sesuai kompetensinya dengan mendirikan praktik bidan swasta dan praktik keperawatan khususnya sircumsisi. Setelah itu layanan kesehatan yang diberikan mengalami perkembangan menjadi Balai Pengobatan dan Rumah Sakit Bersalin disertai dokter praktik 24 jam. Setelah pendirian Balai Pengobatan dan Rumah Sakit Bersalin dan praktik dokter 24 jam Queen Latifa pada tahun 2001, perkembangan jumlah masyarakat yang mempercayakan kebutuhan kesehatannya semakin tinggi. Sesuai dengan berjalannya waktu, daerah Mlangi Gamping mengalami perkembangan dengan dibuatnya jalan Ring Road Barat dan posisi Balai Pengobatan dan Rumah Sakit Bersalin berada persis di tepi jalan tersebut. Perkembangan lain dari daerah Kecamatan Gamping semakin banyak didirikan komplek-komplek perumahan sehingga menyebabkan semakin tingginya kebutuhan akan layanan kesehatan yang dipercayakan pada Balai Pengobatan dan Rumah Sakit Bersalin Queen Latifa. Pada tahun 2003, Ibu Siti Purwanti mendapat prestasi sebagai Bidan Praktik Swasta terbaik II se- Propinsi DIY. Semakin berkembangnya Balai Pengobatan dan Rumah Sakit Bersalin Queen Latifa sehingga pemilik mengembangkan pelayanan kesehatan yang lebih holistik. Untuk melakukan hal tersebut pemilik melakukan survey kepuasan konsumen Balai Pengobatan dan Rumah Sakit Bersalin Queen Latifa dan analisa SWOT untuk mendapatkan gambaran utuh tentang kebutuhan layanan kesehatan di daerah tersebut. Berdasarkan analisa SWOT dan hasil survey konsumen maka disepakati untuk dibuat sebuah Rumah Sakit Umum dengan tahapan awal Rumah Sakit Umum Tipe-D. Perlengkapan sarana dan prasarana dilakukan pemenuhannya. Kemudian secara bertahap ahli medis yang memiliki keahlian spesialis 4 besar bidang medik dapat membantu, sehingga persyaratan dapat terpenuhi. Akhirnya peluncuran ijin operasional Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta dilakukan pada tangga 31 Desember 2009.

b. Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit Umum Queen Latifa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Herna Medan

10 135 152

Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan pada Rumah Sakit Estomihi Medan

0 34 94

ANALISIS BUDAYA PATIENT SAFETY RUMAH SAKIT QUEEN LATIFA YOGYAKARTA

6 33 98

Pengaruh Audit Operasional terhadap Efektivitas Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di Rumah Sakit (Studi Kasus pada Rumah Sakit Immanuel Bandung).

46 173 22

Pengaruh Audit Operasional terhadap Efektivitas Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di Rumah Sakit (Studi Kasus pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Limijati Bandung).

1 3 23

Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Farmasi (Studi Kasus pada Rumah Sakit Immanuel).

0 0 21

Persepsi karyawan atas pengaruh peran auditor internal terhadap efektivitas pengendalian internal : studi kasus pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

5 23 131

KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DAN KUALITAS MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT QUEEN LATIFA YOGYAKARTA.

1 12 123

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Audit Operasioal terhadap Efektivitas Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit; (2) pengaruh Pengendalian Internal terhadap Efektivitas Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit; (3) pengaruh Audit Operasiona

0 1 163

Pengaruh pelaksana audit operasional dan pelaksana pengendalian internal terhadap efektivitas pelayanan kesehatan pada rumah sakit (studi kasus pada rumah sakit umum haji Medan) - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 91