Struktur Organisasi Disertasi PENDAHULUAN

Muslihudin, 2014 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PENGUATAN KESADARAN MORAL SPIRITUAL MURID SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Model pembelajaran ini akan memproyeksikan murid sekolah dasar kepada pengembangan kesadaran beragama sesuai dengan tugas-tugas perkembangan keagamaan anak, serta memberikan sentuhan maksimal pada sisi spiritualitas dan religiousitas yang dimiliki. Sehingga dapat memperkokoh fondasi moral dan keberagamaan secara dini. 3. Bagi guru model pembelajaran ini dapat mendorong pengembangan variasi pembelajaran dengan merujuk kepada karakteristik khas murid sekolah dasar serta pengembangan modalitas latent dan manifest murid sebagai cikal bakal manusia dewasa. 4. Bagi murid sekolah dasar, model pembelajaran ini relatif menyenangkan serta membawa kepada pengalaman belajar yang lebih bermakna dan membatin. []

F. Struktur Organisasi Disertasi

Disertasi ini disajikan menjadi lima bab. Bab pertama adalah bab pendahuluan yang berisi 1 latar belakang masalah, 2 identifikasi masalah, 3 perumusan masalah, 4 tujuan penelitian, 4 manfaat penelitian, 5 struktur dan organisasi disertasi. Bab kedua menyajikan kerangka teoritik yang terdiri dari 1 kajian terhadap teori model pembelajaran dan model pembelajaran moral-spiritual 2 kajian terhadap teori kesadaran moral-spiritual 3 kajian terhadap teori konseptual pembelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar. Dalam ketiga adalah menyajikan pembahasan tentang metode penelitian yang terdiri dari 1 lokasi penelitian, 2 metode dan desain penelitian, 3 definisi operasional, 4 pengembangan instrumen penelitian, 5 analisis data, dan 5 tahap-tahap pelaksanaan penelitian. Bab ke empat menyajikan hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari lima bagian pembahasan meliputi: 1 Bagian pembahasan deskriptif hasil penelitian pendahuluan yang meliputi; a keterampilan guru PAI mengelola pembelajaran agama Islam di Sekolah Dasar; b keterampilan guru PAI mengelola materi pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar; c persepsi murid terhadap kegiatan pembelajaran agama Islam di Sekolah Dasar; dan d moral-spiritual assessment inventory murid Sekolah Dasar. 2 Bagian pembahasan kegiatan Muslihudin, 2014 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PENGUATAN KESADARAN MORAL SPIRITUAL MURID SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengembangan model yang meliputi; a analisis hasil penelitian pendahuluan sebagai dasar pengembangan model, b pengembangan model konseptual dan artikulasi model dalam desain pembelajaran. 3 Bagian pembahasan hasil kegiatan uji coba model yang meliputi; a analisis standar isi dan SK-KD pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar, b implementasi model PKMS yang dikembangkan dalam uji coba terbatas, c hasil uji coba terbatas, d hasil uji coba skala luas. 4 Bagian pembahasan hasil uji validasi model pembelajaran yang meliputi; a dampak model PKMS terhadap penguatan kesadaran moral spiritual murid Sekolah Dasar, b interaksi model PKMS. 5 Bagian pembehasan hasil penelitian yang meliputi; a desain model pembelajaran PKMS, b implementasi model pembelajaran PKMS pada kurikulum PAI di Sekolah Dasar, c relevansi model pembelajaran PKMS dengan posisi strategis pembelajaran PAI di Sekolah Dasar, d efektifitas model pembelajaran PKMS, e kelebihan dan kelemahan model pembelajaran PKMS. Bab kelima adalah bab penutup yang menyajikan tiga hal; 1 kesimpulan hasil penelitian, 2 implikasi hasil penelitian, 3 rekomendasi hasil penelitian. Muslihudin, 2014 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PENGUATAN KESADARAN MORAL SPIRITUAL MURID SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas 1 lokasi penelitian, 2 metode dan desain penelitian, 3 definisi operasional, 4 pengembangan instrumen penelitian, 5 analisis data, dan 5 tahap-tahap pelaksanaan penelitian.

A. Lokasi Penelitian

Penelitian dan pengembangan model pembelajaran pendidikan agama Islam untuk penguatan kesadaran moral spiritual PKMS murid sekolah dasar dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Subjek penelitian adalah guru pendidikan agama Islam Sekolah Dasar di Kabupaten Cirebon serta murid Sekolah Dasar kelas 5 di Kabupaten Cirebon. Dalam hal ini satuan yang dipilih sebagai sampel bukanlah individu melainkan sekelompok individu yang secara alami berada bersama-sama di satu tempat Donald Ary, 2004:200. Sampel ditetapkan secara cluster sampel area yaitu dengan menetapkan UPTD Pendidikan Kec. Talun. Penetapan UPTD Kec. Talun sebagai sampel disebabkan memenuhi kriteria umumnya Sekolah Dasar di Kab. Cirebon. Pemilihan sampel area cluster sampling diperbolehkan sepanjang individu-individu dalam kelompok memiliki persamaan ciri yang ada hubungannya dengan variabel penelitian Donald Ary, 2004:200. Secara rinci penetapan sampel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Untuk mendapatkan informasi tentang kondisi eksisting proses pembelajaran agama Islam di sekolah dasar dilakukan penelitian terhadap guru pendidikan agama Islam di Kabupaten Cirebon dengan menetapkan Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD Pendidikan Kecamatan Talun. Dengan mengambil secara acak 10 orang guru pendidikan agama Islam PAI di 10 sekolah dasar Kec. Talun Kab. Cirebon. Penetapan UPTD Kec. Talun didasarkan atas letak geografis dan kondisi sosial budaya masyarakat Kab. Cirebon baik secara vertikal maupun mobilitas horisontal masyarakat. Di kecamatan Talun terwakili masyarakat pendatang dan penduduk asli dengan beragam kelas ekonomi, pendidikan dan ragam budaya. Komposisi subjek penelitian guru dan sekolah dasar yang dijadikan sampel di UPTD Kec. Talun sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

STUDI ANALISIS TENTANG KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK TINGKAT SEKOLAH DASAR

0 8 31

Implementasi strategi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah

1 7 86

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN BERMUATAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI Penyusunan Desain Pembelajaran Bermuatan Karakter Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar Inklusi Dengan ABK Tunarungu.

0 1 18

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA.

2 15 47

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM ASPEK AKHLAK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 1 59

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS PESERTA DIDIK :Studi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama.

0 1 77

Model Pembelajaran Terpadu Untuk Meningkatkan Penerapan Nilai Agama (Penelitian dan Pengembangan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah).

1 1 70

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM MORAL ISLAM PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN WONOCOLO SURABAYA.

1 2 101

PENANAMAN SPIRITUAL QUOTIENT dan NILAI MORAL pada SISWA untuk PENGUATAN KURIKULUM PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

0 0 33