Sugestiana, Resa. 2014 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran diperlukan karena tantangan masa depan yang selalu berubah sekaligus persaingan
yang semakin ketat. Pada era globalisasi ini diharapkan siswa tidak hanya terampil dalam memahami suatu bidang ilmu, tetapi juga harus kreatif dalam
mengembangkan bidang ilmu tersebut. Hal tersebut perlu dimanifestasikan dalam setiap mata pelajaran di sekolah, termasuk mata pelajaran biologi. Namun,
walaupun di satu pihak dirasakan sangat penting dalam pengembangan kemampuan berpikir kreatif, dipihak lain harus diakui bahwa pada umumnya
belum banyak yang dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa tersebut.
Guru memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa. Sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar
mengajar, guru harus menciptakan kondisi belajar yang dapat menggali dan mengembangkan potensi siswa sehingga siswa dapat menguasai tujuan-tujuan
yang ingin mereka capai. Dalam kegiatan pembelajaran, pemilihan model pembelajaran yang tepat dan inovatif akan membantu guru dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif siswa. Model pembelajaran inovatif yang dimaksudkan tidak terlepas dari paham konstruktivisme dalam pembelajaran.
Paham konstruktivisme ini membiasakan siswa untuk menemukan sesuatu dengan sendirinya dan bergelut dengan ide-ide. Esensi dari teori konstruktivisme adalah
siswa harus menemukan ide-ide tersebut Kunandar, 2007. Model pembelajaran yang sesuai dengan hal tersebut adalah model pembelajaran berbasis proyek
Project Based Learning. Model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang mengacu kepada filosofis kontruktivisme, yang menyatakan
Sugestiana, Resa. 2014 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa pengetahuan merupakan hasil kostruksi kognitif melalui suatu aktivitas siswa, sehingga dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan bermakna
melalui pengalaman yang nyata Liu, 2007 Model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang
menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam
beraktivitas secara nyata. Model pembelajaran ini dirancang untuk digunakan pada permasalahan kompleks yang diperlukan pelajar dalam melakukan
investigasi dan memahaminya. Proyek dalam model pembelajaran ini merupakan tugas yang kompleks berdasarkan pertanyaan menantang atau masalah, yang
melibatkan siswa dalam desain, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, atau kegiatan investigasi, memberikan siswa kesempatan untuk bekerja relatif
mandiri selama periode yang lama, dan berujung pada produk realistis . Dalam model pembelajaran berbasis proyek, siswa dituntut untuk lebih kreatif dalam
memecahkan masalah, mengambil keputusan, melakukan kegiatan investigasi, dan menyusun hasil investigasi dalam bentuk produk yang realistis. Siswa
diharuskan memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dalam mencari ide untuk produknya. Suatu proyek yang ideal adalah merupakan sesuatu yang baru dan asli,
namun hal ini tidaklah mutlak bagi siswa. dapat pula siswa bekerja dalam suatu proyek yang bertolak dari ide orang lain, tetapi kemudian mengadakan modifikasi
dari dasar pemikiran tersebut Dahar, 1986. Pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi yang sangat besar untuk melatih proses berpikir siswa yang
mengarah pada kemampuan berpikir kreatif siswa. siswa menjadi terdorong di dalam belajar mereka.
Hasil penelitian yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan oleh Korkmaz 2002, dalam Larasati, 2011 bahwa dari hasil analisis MANOVA yang
dilakukan, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif kelompok siswa yang belajar dengan traditional learning approach dengan siswa
yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek. Hal ini menunjukkan
Sugestiana, Resa. 2014 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KONSEP GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahwa kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek memiliki kemampuan berpikir kreatif yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran traditional learning approach.
Adapun keunggulan model pembelajaran berbasis proyek dalam peningkatan kemampuan berpikir diungkapkan oleh Purworini 2006 dalam
penelitiannya yang menyatakan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembiasaan berpikir, dalam hal ini
pembiasaan berpikir tersebut menyangkut berpikir kreatif. Pembelajaran yang dilakukan dalam model pembelajaran berbasis proyek dapat menumbuhkan upaya
siswa membangun representasi memori yang kompleks dan kaya pengalaman, yang menunjukkan tingkat keterhubungan yang kuat antara pengetahuan sematik,
periodik, dan tindakan Santyasa, 2011. Berdasarkan uraian di atas peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui
pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada konsep gangguan pada sistem reproduksi
manusia. Adapun materi yang dipilih adalah gangguan pada sistem reproduksi manusia karena materi ini penting untuk diajarkan kepada siswa yang secara umur
sudah memasuki tahap remaja.
B. Rumusan Masalah