Irfan Ahmad Rifa’i, 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK PAD A PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS D AN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakukan. Pretest keterampilan proses sains KPS dan penguasaan konsep
dilakukan pada pertemuan pertama sebelum siswa mendapatkan pelakukan berupa pembelajaran fisikadengan pendekatan saintifik. Setelah pretest, siswa diberikan
perlakukan pembelajaran dengan pendekatan saintifik selama tiga kali pertemuan dan pada pertemuan keempat siswa diberikan postest keterampilan proses sains
KPS dan penguasaan konsep.
C. PopulasidanSampel
Populasidalampenelitianiniadalah seluruhsiswakelasX di salahsatu SMA di Kota bandung. Sedangkansampelpadapenelitian ini adalah seluruh siswa di kelas
X MIA 4 sebanyak 31 siswa.
D. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan diukur dan diteliti yaitu
keterlaksanaan pembelajaran
fisikadengan pendekatan
saintifik, keterampilan proses sains siswa, dan penguasaan konsep siswa. Berikut definisi
operasional untuk ketiga variabel tersebut,
1. Pendekatan
saintifik merupakan
pendekatan pembelajaran
yang menggunakan proses-proses ilmiah dalam setiap tahapan pembelajarannya.
Adapun tahapan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi
mengamati, menanya,
mencoba, menalar,
dan mengomunikasikan.
Keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik diukur dengan menggunkan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk aktivitas
guru dan aktivitas siswa. Lembar observasi berbentuk daftar checklistyang dikembangkan berdasarkan tahapan-tahapan pendekatan saintifik.
2. Keterampilan proses sains siswamerupakansekumpulan keterampilan-
keterampilan yang dimiliki oleh para ilmuan dalam menggali dan mendapatkan produk fisika berupa fakta, hukum, prinsip dan teori-teori
fisika. Keterampilan
proses sainsterdiriatasketerampilanbasicdasar
danintergral. Keterampilandasarmenjadidasaruntukketerampilanintergral.
Yang termasukketerampilandasarcontohnyaketerampilanmengamati,
Irfan Ahmad Rifa’i, 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK PAD A PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS D AN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berkomunikasi, mengukur,
menyimpulkan, klasifikasidanmemprediksi.
Sedangkanketerampilan integral
adalahketerampilan yang
menggabungkanduaataulebihketerampilandasarcontohnyaberupakerampilan mengidentifikasivariabel,
merumuskanhipotesis, menggambarkanhubunganantarvariabel,
merancang, investigasi,
bereksperimen, memperoleh data, mengorganisasi data dalamtabeldangrafik, investigasimenganalisisdan
data mereka,
merumuskan model,
mendefinisikanvariabelsecaraoperasional, memahamihubungansebabdanakibat. Padapenelitianini keterampilan proses
sains ini diukur dengan menggunakan instrumentes keterampilan proses sains berbentuk pilihan ganda. Instrumen tes ini digunakan untuk mengukur
keterampilan mengamati,
memprediksi, merencanakan
percobaan, menerapkan konsep, dan mengomunikasikan.
3. Penguasaan konsep siswamerupakan kemampuan siswa dalam memahami