Irfan Ahmad Rifa’i, 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK PAD A PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS D AN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Analisis Uji Coba Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto 2013, hal. 72 menyatakan bahwa sebuah tes yang dapat dikatakan sebagai alat pengukuran, harus memenuhi persyaratan tes,
yang memiliki validitas, realibilitas, objektivitas, praktikabilitas dan ekonomis.
1. Validitasbutirsoal
Validitasadalahsuatuukuran yang
menunjukantingkat- tingkatkevalidansuatuisntrumenatautes.
Suatutesdikatakan valid
jikamengukurapabilatesitumengukurapa yang hendakdiukur Arikunto, 2013, hlm. 80. Untukmengujivaliditastes, digunakanteknikkorelasiPearson Product Moment,
yaitu: √
Arikunto, 2013, hal. 87 Keterangan :
= koefisienkorelasiantaravariabel X danvariabel Y = jumlah siswa
= skor tiap butir tes = skor total tiap butir tes
Nilaivaliditasbutirteshasilperhitungandiinterpretasikanberdasarkantabeldib awahini,
Tabel 3.3Interpretasinilaivaliditas Nilai
Interpretasi 0,800
– 1,000 Sangattinggi
0,600 – 0,800
Tinggi 0,400
– 0,600 Cukup
0,200 – 0,400
Rendah 0,000
– 0,200 Sangatrendah
Arikunto, 2013, hal. 89
2. ReliabilitasInstrumen
Irfan Ahmad Rifa’i, 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK PAD A PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS D AN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Reabilitaserathubungannyadengankepercayaan. Suatutesdapatdikatakanmempunyaitarafkepercayaan
yang tinggijikatestersebutdapatmemberikanhasil yang tetapArikunto, 2013, hal. 100
UntukmencarirealibilitasmenggunakanrumusK-R. 20sebagaiberikut, ∑
Arikunto, 2013, hal. 115 Keterangan :
= realibilitas tes secara keseluruhan = proporsi subjek yang menjawab item benar
= proporsi subjek yang menjawab item salah ∑ = jumlah hasil perkalian antara dan
= banyaknya item = standar deviasi dari tes
Nilaireliabilitasteshasilperhitungandiinterpretasikanberdasarkantabeldibawa h,
Tabel. 3.5Interpretasinilaireabilitas Nilai r
Interpretasi 0,800
– 1,000 Sangattinggi
0,600 – 0,800
Tinggi 0,400
– 0,600 Cukup
0,200 – 0,400
Rendah 0,000
– 0,200 Sangatrendah
Arikunto, 2013, hal. 89
3. Tingkat kesukaran
MenurutSuharsimi Arikunto 2013, hal. 222 soal yang baikadalahsoal yang tidakterlalumudahatautidakterlalusukar.
Soal yang
terlalumudahtidakmembuatsiswamengembangkanataumengasahkemampuan yang
dimilikinyasebaliknyasoal yang
terlalusulit pun
Irfan Ahmad Rifa’i, 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK PAD A PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS D AN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
akanmembuatsiswacepatputusasadantidakmaumencobalagikarenamenganggapdilu arjangkauankemampuannya.
Irfan Ahmad Rifa’i, 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK PAD A PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS D AN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tingkat kesukarandarisuatubutirsoalpadainstrumendapatdiketahuimelaluirumusan
Arikunto, 2013, hal. 223 Keterangan:
= tingkat kesukaran = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
= jumlah seluruh siswa peserta tes Tingkat
kesukaransetiapbutirsoalpadasebuahinstrumendiinterpretasikanmelaluikriteriaberi kut,
Tabel. 3.6Kriteriatingkatkesukaran Nilai Tingkat Kesukaran P
Kriteria Tingkat Kesukaran 0,00
– 0,25 Sukar
0,26 – 0,75
Sedang 0,76
– 1,00 Mudah
Arikunto, 2013, hal. 225
4. DayaPembeda