Rhizka Indriantika Destiyanti, 2014 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN TINGKAT PENDIDIKAN
ANAK DI KELURAHAN PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang positif maupun yang negatif. Untuk item positif, rentang skalanya diberikan skor sebagai berikut :
a. Skor 5 diberikan untuk jawaban sangat setuju.
b. Skor 4 diberikan untuk jawaban setuju.
c. Skor 3 diberikan untuk jawaban ragu-ragu.
d. Skor 2 diberikan untuk jawaban tidak setuju.
e. Skor 1 diberikan untuk jawaban sangat tidak setuju.
Sedangkan untuk item negative, rentang skalanya diberikan skor sebagai berikut : a.
Skor 1 diberikan untuk jawaban sangat setuju. b.
Skor 2 diberikan untuk jawaban setuju. c.
Skor 3 diberikan untuk jawaban ragu-ragu. d.
Skor 4 diberikan untuk jawaban tidak setuju. e.
Skor 5 diberikan untuk jawaban sangat tidak setuju.
F. Proses Pengembangan Instrumen
1. Uji Coba Instrumen
Dalam penelitian, uji coba instrumen dilakukan untuk dapat memperoleh nilai validitas dan reliabilitas dari instrumen pengumpulan data mengenai Status Sosial
Ekonomi dan Tingkat Pendidikan. Instrumen pengumpulan data akan menentukan baik atau tidaknya data, yang dapat menentukan kualitas dari hasil penelitian.
Oleh karena itu, instrumen pengumpulan data yang baik harus memenuhi dua persyaratan dalam pengujian hasil yang diteliti, yaitu valid dan reliabel.
Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan di Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber pada tanggal 09 September 2014 dengan sampel 36 orang.
2. Uji Validitas
Hasil penelitian dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
Arikunto 2010, hlm. 211 mengemukakan bahwa, Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti
Rhizka Indriantika Destiyanti, 2014 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN TINGKAT PENDIDIKAN
ANAK DI KELURAHAN PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila
dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Kenneth Bailey dalam Suharsaputra, 2012, hlm. 99 mengemukakan
bahwa, “Ada tiga jenis utama validitas yaitu: Face Validity, Criterion Validity, Construct Validity, dengan catatan face validity
cenderung dianggap sama dengan content validity ”.Untuk menguji validitas
konstruk setiap item dalam indikatornya menggunakan analisis dengan rumus korelasi pearson product moment.
Koefisien korelasi product moment dikembangkan oleh Karl Pearson. Koefisien korelasi ini digunakan untuk mengetahui derajat keeratan dua variabel
yang memiliki skala pengukuran minimal interval. Somantri dan Muhidin 2006, hlm. 231 mengemukakan bahwa
, “Bila pada perhitungan korelasi Spearman yang dikorelasikan adalah data peringkatnya rangking, maka pada korelasi product
moment data observasinya yang dikorelasikan. Koefisien korelasi product moment diperoleh dengan rumus :
Dimana: = koefisien korelasi
= jumlah skor item = jumlah skor total seluruh item
n = jumlah responden
Selanjutnya dihitung dengan uji-t. Riduwan dan Sunarto 2012, hlm.81 dengan rumus sebagai berikut :
Rhizka Indriantika Destiyanti, 2014 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN TINGKAT PENDIDIKAN
ANAK DI KELURAHAN PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dimana : = nilai
r = nilai Koefisien Korelasi
n = jumlah sampel.
distribusi Tabel t untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2 kaidah keputusan: jika
berarti valid, sebaliknya berarti tidak valid
Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteri penafsiran mengenai indeks korelasinya r seperti menurut Riduwan dan Sunarto 2012, hlm.83 diantaranya
sebagai berikut: Antara 0,800 sampai dengan 1,000: sangat tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,799: tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,599: cukup tinggi
Antara 0,200 sampai dengan 0,399: rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,199: sangat rendah tidak valid Berdasarkan rumus perhitungan uji validitas yaitu korelasi pearson product
moment, maka diperoleh hasil perhitungan uji validitas item pernyataan angket Status Sosial Ekonomi dan item pernyataan angket Tingkat Pendidikan sebagai
berikut : a.
Validitas variabel X Status Sosial Ekonomi Hasil perhitungan variabel X yaitu mengenai Status Sosial Ekonomi
diperoleh hasil 21 item pernyataan valid dan 9 item pernyataan yang tidak valid, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 4 Nomor Item Valid dan Tidak Valid Instrumen Status Sosial Ekonomi
Validitas No. Item
Jumlah Valid
1, 3, 4, 5, 6, 7, 11, 12, 13, 21
Rhizka Indriantika Destiyanti, 2014 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN TINGKAT PENDIDIKAN
ANAK DI KELURAHAN PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 23, 24, 25, 27, 29
Tidak Valid 2, 8, 9, 10, 21, 22, 26, 28,
30 9
Tabel 3.5 Rekapitulasi Besarnya Nilai r Validitas Instrumen Status Sosial Ekonomi
No. Item Besarnya Nilai r
Hasil Uji 1
0,335 Valid
2 0,041
Tidak valid
3 0,488
Valid
4 0,343
Valid
5 0,347
Valid
6 0,374
Valid
7 0,463
Valid
8 -0,300
Tidak valid
9 0,200
Tidak valid
10 0,217
Tidak valid
11 0,369
Valid
12 0,374
Valid
13 0,361
Valid
14 0,566
Valid
15 0,480
Valid
16 0,469
Valid
17 0,347
Valid
18 0,394
Valid
19 0,413
Valid
20 0,457
Valid
21 -0,517
Tidak valid
Rhizka Indriantika Destiyanti, 2014 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN TINGKAT PENDIDIKAN
ANAK DI KELURAHAN PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
22 0,288
Tidak valid
23 0,372
Valid
24 0,467
Valid
25 0,398
Valid
26 0,267
Tidak valid
27 0,481
Valid
28 0,241
Tidak valid
29 0,351
Valid
30 0,044
Tidak valid Sumber :Hasil olah data penulis
b. Validitas variabel Y Tingkat Pendidikan
Hasil perhitungan variabel Y yaitu mengenai Tingkat Pendidikan diperoleh hasil 17 item pernyataan valid dan 3 item pernyataan yang tidak valid, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. 6 Nomor Item Valid dan Tidak Valid Instrumen Tingkat Pendidikan
Validitas No. Item
Jumlah Valid
1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19
17
Tidak Valid 6, 17, 20
3
Tabel 3.7 Rekapitulasi Besarnya Nilai r Validitas Instrumen Tingkat Pendidikan
No. Item Besarnya Nilai r
Hasil Uji 1
0,338 Valid
2 0,365
Valid
3 0,344
Valid
4 0,516
Valid
5 0,362
Valid
Rhizka Indriantika Destiyanti, 2014 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN TINGKAT PENDIDIKAN
ANAK DI KELURAHAN PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6 0,063
Tidak valid
7 0,700
Valid
8 0,520
Valid
9 0,348
Valid
10 0,662
Valid
11 0,360
Valid
12 0,446
Valid
13 0,460
Valid
14 0,330
Valid
15 0,368
Valid
16 0,468
Valid
17 0,310
Tidak valid
18 0,380
Valid
19 0,608
Valid
20 0,034
Tidak valid Sumber :Hasil olah data penulis
3. Uji Reliabilitas