Validitas Instrumen Penelitian Taraf Daya Pembeda Suatu Item

Alitta Noer Ratna Intan, 2014 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Kaidah Keputusan: - Jika artinya item soal reliabel. - Jika artinya item soal tidak reliabel. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan software Anates v4, didapat sebesar 0,60 dan sebesar 0,3120 atau dengan α = 0,05 maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel. Artinya soal tes yang digunakan dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang tetap walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda.

2. Validitas Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2012 : 79 disebut kan bahwa “data evaluasi yang baik sesuai dengan kenyataan disebut data valid”. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur dan mengungkapkan data dari variabel data yang diteliti secara tepat. Tes yang akan diberikan kepada siswa berupa tes dalam bentuk soal uraian. Oleh karena itu, untuk mengukur ketepatan data dalam menguji validitas bentuk soal uraian, digunakan software Anates. Setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan software Anates V4, hasil perhitungan yang didapatkan yaitu sebagai berikut: Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Tiap Butir Soal Nomor r hitung Keterangan 1 0,430 Signifikan 2 0,449 Signifikan 3 0,557 Sangat Signifikan 4 0,570 Sangat Signifikan 5 0,491 Signifikan 6 0,425 Signifikan 7 0,451 Signifikan 8 0,480 Signifikan 9 0,368 - 10 0,425 Signifikan 11 0,426 Signifikan 12 0,448 Signifikan 13 0,347 - 14 0,505 Signifikan Alitta Noer Ratna Intan, 2014 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Nomor r hitung Keterangan 15 0,457 Signifikan 16 0,458 Signifikan Sumber: Data diolah dengan software Anates V4, terlampir Dari tabel 3.8 dapat dilihat dari 16 item soal, terdapat soal yang tidak signifikan, yaitu nomor 9 dan nomor 13, sedangkan sisanya signifikan. Semua soal yang signifikan akan digunakan saat pelaksanaan Post Test pada akhir pertemuan setelah melakukan penelitian. Post Test digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran.

3. Taraf Daya Pembeda Suatu Item

Taraf daya pembeda suatu item ditujukan untuk mengukur sejauh mana jumlah jawaban benar siswa tergolong kelompok atas berbeda dengan siswa yang tergolong kelompok bawah. Menurut Arikunto 2012 : 226: Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. Seluruh peserta tes dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pandai atau kelompok atas upper group dan kelompok bodoh atau kelompok bawah lower group. Menguji daya pembeda setiap butir bentuk objektif digunakan rumus dan klasifikasi sebagai berikut: Arikunto, 2012 : 228 dimana : J A :banyaknya peserta kelompok atas J B :banyaknya peserta kelompok bawah B A :banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar P A : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Alitta Noer Ratna Intan, 2014 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.9 Taraf Daya Pembeda Skor Kategori 0,00 – 0,20 jelek poor 0,21 – 0,40 cukup satistifactory 0,41 – 0,70 baik good 0,71 – 1,00 0,71 – 1,00 Negatif semuanya tidak baik. Jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja. Arikunto, 2012 : 232 Setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan software Anates V4, maka didapatkan data sebagai berikut: Tabel 3.10 Hasil Pengujian Daya Pembeda Soal Nomor Indeks Diskriminasi D Keterangan 1 0,26 Cukup 2 0,22 Cukup 3 0,40 Cukup 4 0,47 Baik 5 0,31 Cukup 6 0,24 Cukup 7 0,44 Baik 8 0,31 Cukup 9 0,26 Cukup 10 0,35 Cukup 11 0,39 Cukup 12 0,33 Cukup 13 0,21 Cukup 14 0,44 Baik 15 0,32 Cukup 16 0,36 Cukup Sumber: Data diolah dengan software Anates V4, terlampir Dari tabel 3.10 dapat dilihat dari 16 butir soal, 13 soal dinyatakan cukup baik dan 3 soal dinyatakan baik untuk digunakan saat pelaksanaan Post Test pada akhir penelitian sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan siswa setelah proses pembelajaran yang telah dilakukan. Untuk butir soal yang dinyatakan jelek akan dibuang dan tidak akan digunakan sebagai instrumen penelitian. Alitta Noer Ratna Intan, 2014 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Taraf Kesukaran Suatu Item

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI.

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI - repository UPI S PEA 1006211 Title

0 1 5