18
Gambar 2.2.Lintasan Ketogenesis di Hati
Dikutip dari : Guyton dan Hall, 2008.
2.1.1.2. Biosintesis Kolesterol
Pada hakekatnya semua jaringan tubuh yang mengandung sel-sel berinti mampu mensintesis kolesterol. Banyak faktor mempengaruhi keseimbangan
kolesterol dalam jaringan. Peningkatan terjadi akibat ambilan lipoprotein yang mengandung kolesterol oleh reseptor, ambilan kolesterol bebas dari lipoprotein yang
kaya kolesterol ke membrane sel, sinstesis kolesterol dan hidrolosis ester kolesteril oleh enzim ester kolesteril hidrolase. Penurunan terjadi akibat aliran keluar kolesterol
dari membrane sel ke lipoprotein yang potensial kolesterolnya rendah, esterifikasi
19
kolesterol oleh enzim asil ko-A transferase dan penggunaan kolesterol untuk sintesis senyawa steroid lainnya di hati Mayes, 2003c.
Struktur dasar kolesterol adalah inti sterol. Inti sterol seluruhnya dibentuk dari molekul asetil-KoA. Selanjutnya, inti sterol dapat dimodifikasi dengan berbagai
rantai samping untuk membentuk kolesterol, asam kolat merupakan dasar dari asam empedu yang dibentuk di hati, dan beberapa hormon steroid penting yang diskresi
oleh korteks adrenal, ovarium dan testis Guyton dan Hall, 2008. Terdapat lima tahapan utama dalam biosintesis kolesterol yaitu Mayes,
2003c: 1. Konversi asetil-KoA menjadi 3-hidroksi-3-metilglutaril-KoA HMG KoA dan
mevalonat 2. Fosforilasi mevalonat menjadi molekul isoprenoid aktif yaitu isopentenil difosfat
bersamaan dengan hilangnya CO2. 3. Pembentukan skualen dari 6 unit isoprenoid.
4. Konversi squalene menjadi lanosterol 5. Konversi lanosterol menjadi kolesterol.
20
Gambar 2.3. Tahapan Biosintesis Kolesterol
Sintetis kolesterol melibatkan banyak enzim yaitu asetoasetil-KoA sintetase thiolase, HMG KoA sintase, HMG KoA reduktase, mevalonat kinase,
difosfomevalonat kinase, difosfomevalonat dekarboksilase, isopentenil-difosfat isomerase, cis-prenil transferase, squalene sintetase, squalene eposkisdase,
oksidoskualen lanosterol siklase, isomerase dan skualen reduktase Mayes, 2003c; Guyton dan Hall, 2008.
2.1.2. Transpor Lipid