High Density Lipoprotein HDL Very Low Density Lipoprotein VLDL dan Intermediate Density

28

2.1.7. High Density Lipoprotein HDL

HDL berasal dari hati, ia mengembalikan kolesterol yang terbentuk secara berlebihan di jaringan dan dinding pembuluh darah kembali ke hati. Selama ditranspor, kolesterol diasilasi oleh lechitin cholesterol acytransferase LCAT. HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi atau lebih berat sehingga mampu membawa kelebihan kolesterol jahat di pembuluh arteri untuk diproses dan dibuang. Ester kolesterol yang terbentuk tidak lagi bersifat amfipatik dan dapat ditransfer ke inti lipoprotein. HDL juga mendukung perubahan VLDL dan kilomikron dengan bertukar lipid dan apoprotein dengan mereka. .. HDL mencegah kolesterol mengendap di arteri dan mencegah terjadinya atherosklerosis Mark et al., 2000; Koolman dan Roehm, 2005. HDL biasanya mencakup 20-30 dari total serum kolesterol. Apolipoprotein mayor dari HDL adalah apo A-I dan apo A-II. Level HDL kolesterol berbanding terbalik dengan risiko penyakit jantung koroner. Beberapa bukti bahkan menunjukkan bahwa HDL melindungi dari perkembangan ateroklerosis, walaupun HDL yang rendah dapat juga mencerminkan adanya faktor aterogenik lain Grundy, et al., 2002.

2.1.8. Very Low Density Lipoprotein VLDL dan Intermediate Density

Lipoprotein IDL Sebenarnya VLDL, IDL, dan LDL mirip satu sama lain. VLDL mentranspor triasilgliserol, kolesterol dan fosfolipid ke jaringan lain. Seperti kilomikron, mereka dikonversi menjadi IDL dan LDL oleh lipoprotein lipase. Proses ini juga distimulasi 29 oleh HDL. Sel yang memerlukan kolesterol mengikat LDL melalui interaksi antara reseptor LDL dengan ApoB-100, kemudian mengambil partikel secara keseluruhan melalui endositosis yang dimediasi oleh reseptor Koolman dan Roehm, 2005. VLDL adalah lipoprotein yang kaya trigliserid, meliputi 10-15 dari total serum kolesterol. Apolipoprotein utamanya dalah apo B-100, apo Cs C-I, C-II, dan C-III dan apo E. VLDL diproduksi di hati dan merupakan precursor dari LDL. Beberapa bentuk dari VLDL, terutama VLDL remnant, mendukung terjadinya aterosklerosis =, seperti LDL. VLDL remnant terdiri dari VLDL yang terdegradasi dan kaya ester kolesterol. SebenarnyaIDL termasuk dalam lipoprotein remnant, walaupun dalam prakti sklinis ia termasuk dalam fraksi LDL Grundy. et al., 2002.

2.2. Dislipidemia

Dislipidemia sebagai faktor risiko dari penyakit jantung koroner, dimanifestasikan oleh peningkatan atau penurunan konsentrasi lipoprotein plasma Fakhrzadeh dan Tabatabaei, 2012. Dislipidemia adalah tingginya level lipid yang diangkut oleh lipoprotein dalam darah kolesterol, trigliserida ataupun keduanya, termasuk di dalamnya hiperlipoproteinemia hiperlipidemia yang mengacu pada tingginya total kolesterol, LDL kolesterol ataupun trigliserida dan juga rendahnya HDL kolesterol Goldberg, 2015. Secara umum dislipidemia didefinisikan sebagai level total kolesterol, LDL kolesterol, trigeliserida, apoB dan Lpa di atas persentil 90 ataupun HDL kolesterol dan ApoA dibawah persentil 10 dari populasi Fakhrzadeh dan Tabatabaei, 2012. Dislipidemia juga didefinisikan sebagai kelainan metabolisme lipid yang ditandai