Adanya informasi akan memberikan satndart,atruan, ukuran, dan keputusan keputusan yang lebih terarah untuk mencapai sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan secara lebih baik berdasarkan informasi yang diperoleh.
I.5.1.3 Manajemen
Manajemen dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen juga dapat
dimaksudkan sebagai suatu system kekuasaan dalam organisasi agar orang-orang menjalankan pekerjaannya. Umumnya, sumber daya yang tersedia dalam
manajemen meliputi manusia, material, dan modal. Dalam system informasi manajemen, sumber daya manajemen meliputi tiga sumber daya tersebut di
tambah dengan sumber daya berupa informasi. Mengenai pengertian manajemen banyak ahli memberikan definisinya
misalnya James A.F Stoner memberiakn definisi Manajemen adalh proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seperti halnya yang dikemukakan oleh Sutedjo 2002:22:
“Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan,
mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
Ada 3 alasan utama mengapa manajemen diperlukan, adapun alas an- alasan tersebut :
1. Untuk mencapai tujuan, manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi dan pribadi 2.
Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi
seperti pemilik, karyawan, pelanggan, konsumen dan pemerintah 3.
Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, suatukerja organisasi dapat di uur dengan banyak cara yang berbebeda. Salah satu cara umum adalah
efisiensi dan efektifitas.
I.5.1.4. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk
suatu kesatuan, saling berintekrasi dan bekerjasama antara satu bagian dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan funsi pengolahan data,
menerima masukan input berapa data-data, kemudian mengolahnya processing dan menghasilkan keluaran output berapa informasi sebagai dasar pengambilan
keputusan yang berguna dan mempunya nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baim pada saat itu juga maupun dimasa mendatang, mendukung
kegiatan operasional, manjerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai
tujuan.
Kronke dalam Sutedjo, 2002:168 mengemukakan bahwa “Sistem Informasi Manajemen adalah pengembangan dan penggunaan system-sistem
informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi”. McLeod dalam Sutedjo, 2002:168 juga mengemukakan bahwa “Sistem
Informasi Manajemen didefinisikan sebagai suatu system berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan
serupa”. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu system utamanya
mengenai apa yang telah terjadi sekarang dan apa yang telah terjadi di masa lalu, informasi tersebut tersedia dalam laporan periodik, laporan khusus dan output dari
simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Selain itu Stoner dalam Sutedjo, 2002:168 mengemukakan bahwa “Sistem Informasi Manajemen merupkan metode formal yang menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah dam memproses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat
melakukan fungsi perencanaan,operasi secara efektif dan pengendalian. Scoot 1996:69 menjelaskan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah
sekumpulan sistem informasi yang saling berinteraksi, yang memberikan informasi baik untuk kepentingan operasi atau kegiatan manajerial. Menurut
Gordon . B . Davis dalam Tata Sutabri 2005 : 91 Sistem Informasi Manajemen adalah sistem manusia mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi. Kemudian menurut Stoner dalam Budi Sutedjo 2002 : 169.
Sistem Informasi Manajemen merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah
proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian. Jadi Sistem Informasi
Manajemen dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefenisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan serupa dan dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen, perencanaan,
pemrakarsaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu organisasi seperti lembaga pemerintah dan perusahaan
milik pemerintah maupun swasta. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen
adalah suatu sistem yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan oleh suatu organisasi. Pemanfaatan data disini dapat berarti
penunjangan pada tugas-tugas rutin, evaluasi terhadap prestasi organisasi, atau pengambilan keputusan oleh organisasi tersebut
Para pemimpin yang yang betugas di bidang perencanaan ataupun yang menangani bidang pengawasan dalam rangkaian usaha mengambil keputusan
yang baik dan cepat, dan selalu membutuhkan informasi untuk mendukung kelancaran tugas- tugasnya. Oleh sebab itu informasi baru dapat dikatakan
berguna apabila mampu berfungsi membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan , terlebih dalam bidang perencanaan dan pengawasan dalam penentuan
kerja http:www.scribd.comsofyan_destad58444205-Chapter-II-2 diakses pada 9 Maret 2012 pukul 21.45.
Manfaat sistem informasi manajemen tersebut dapat diuraikan dibawah ini :
a. Sistem informasi sebagai pembantu dalam pengambilan keputusan .
Sebuah Sistem Informasi Manajemen adalah pembantu sebuah Sistem Informasi yang melakukan semua pengolahan transaksi yang dibutuhkan serta
memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi- fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.
b. Sistem Informasi Manajemen sebagai pendukung fungsi perencanaan dan
pengendalian .
Usaha mencapai tujuan bagi organisasi perusahaan adalah tercapainya tujuan perusahaan yang sesuai dengan perencanaan semua. Sistem Informasi
Manajemen sangat relevan bagi fungsi perencanaan dan pengendalian yang dibantu dengan komputer sehingga memperlebar kemampuan manajemen
untuk menyelenggarakan ini.
c. Sistem Informasi Manajemen sebagai penentuan program kerja
Perencanaan dalam program kerja selalu didasarkan kepada mana yang harus didahulukan dan program mana yang dapat ditunda untuk sementara.
Untuk mendukung skala priorotas kerja dengan tepat dibutuhkan data informasi tentang faktor tenaga kerja yang tersedia juga diperlukan
informasi tentang sumber pembiayaan, lokasi yang hendak dilaksanakan.
Peneliti akan mempertegas penelitian nantinya kepada Sistem Informasi Manajemen sebagai pendukung fungsi perencanaan dan pengendalian. Dimana hal
ini sesuai dengan judul penelitian yang berkaitan dengan efektivitas kerja pegawai, bahwasanya kerja pegawai akan menjadi baik dan efektif jika didasarkan
kepada perencanaan dan pengendalian.
I.5.2. Efektifitas Kerja Pegawai