Populasi dan Sampel EVALUASI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIPSIKOTIK ORAL PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN Evaluasi Kepatuhan Minum Obat Antipsikotik Oral Pasien Skizofrenia Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah X.

4 3. Pasien skizofrenia rawat jalan di RSJD “X” usia 18-45 tahun. 4. Pasien skizofrenia rawat jalan di RSJD “X” yang bersedia menjadi responden.

D. Tahap Pelaksanaan Penelitian 1. Tahap Persiapan

Tahap ini adalah pembuatan proposal dan pembuatan perijinan dari fakultas kepada RSJD Surakarta untuk mendapatkan izin melakukan penelitian dan pengambilan data.

2. Tahap Perizinan

Tahap ini dilakukan pembuatan surat izin untuk pengambilan data rekam medis dan melakukan wawancara pada pasien di Instalasi Rawat Jalan RSJD “X”.

3. Tahap Penelusuran Data

Pada tahap ini dilakukan pengambilan data dari rekam medis. Pencatatan nomor telepon pasien yang akan melakukan kontrol rutin di Instalasi Rawat Jalan RSJD “X” untuk konfirmasi agar pasien membawa obat sisa pada saat melakukan kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang didasarkan pada pertimbangan atau kriteria inklusi dan eksklusi yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoatmodjo, 2012. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan menggunakan data dari penghitungan sisa obat pasien dan catatan rekam medis pasien. Penghitungan sisa obat pasien juga disesuaikan dengan data dari rekam medis pasien tersebut, sehingga dapat diketahui kontrol kembali pasien tersebut yang telah ditentukan oleh dokter dan jumlah obat sisa pasien seharusnya masih tersisa pada saat kontrol tersebut. Penelitian ini dilakukan pengambilan data dengan kuisioner. Kuisioner digunakan untuk penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat antipsikotik oral. Kuisioner pada penelitian ini dikembangkan dari pengertian faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan menurut Depkes 2007.

4. Tahap Pengambilan Data Kuisioner

Tahap ini dilakukan dengan cara menemui pasien sejumlah 85 orang dan melakukan wawancara menggunakan kuisioner yang belum tervalidasi pada saat yang bersamaan setelah dilakukan penghitungan sisa obat. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan formulir kuisioner yang diisi oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara dengan pasien. Dari hasil wawancara akan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat antipsikotik oral pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan RSJD “X”. 5

5. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Jalan RSJD “X”. Penelitian dilakukan pada 20-27 Agustus tahun 2015.

E. Alat dan bahan

Alat yang digunakan yaitu tabel penggunaan obat antipsikotik oral responden dan lembar kuisioner hasil wawancara dengan pasien dan keluarga pasien. Alat berupa lembar kuisioner digunakan untuk wawancara terstruktur. Kuisioner belum tervalidasi, pengembangan kuisioner dibuat dari pengertian setiap faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat meliputi faktor penyakit, faktor pasien, faktor terapi serta faktor informasi dan komunikasi Depkes, 2007. Pertanyaan pada kuisioner tentang faktor penyakit dan faktor pasien terdiri dari tiga pertanyaan. Faktor terapi serta faktor informasi dan komunikasi terdiri dari lima pertanyaan. Bahan yang digunakan yaitu data-data dari penghitungan sisa obat antipsikotik oral responden dan data kuisioner hasil wawancara dengan responden.

F. Analisis Data

Hasil penelitian berupa data dianalisis dengan menghitung kepatuhan tiap-tiap pasien menggunakan metode pill count dan hasilnya dinyatakan dalam persen. Pasien dinyatakan patuh bila persentase kepatuhannya bernilai 100. Hasil dari wawancara dengan pasien untuk mengisi kuisioner penetapan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat antipsikotik oral pasien skizofrenia. Pengolahan data hasil wawancara dilakukan dengan : 1. Faktor penyakit, faktor pasien diberi 3 pertanyaan dan faktor terapi, faktor komunikasi diberi 5 pertanyaan 2. Alternatif jawaban ya diberi skor 2 dan tidak diberi skor 0. dengan alternatif jawaban ya diberi skor 2 dan tidak diberi skor 0 . Pada pertanyaan yang bertanda bintang Lampiran 3 memiliki skor yang berkebalikan. 3. Faktor dengan 3 pertanyaan bernilai positif apabila mendapat skor 4-6 dan bernilai negatif apabila skor 0-3. Faktor dengan 5 pertanyaan bernilai positif mendapat skor 6-10 dan bernilai negatif apabila skor 0-5 Sirait and Mustika, 2009. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Evaluasi kepatuhan minum obat antipsikotik oral pada pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Jalan RSJD “X” pada tanggal 20-27 Agustus 2015 diperoleh data dari penghitungan sisa obat pasien dengan metode pill count dan dari hasil wawancara pasien skizofrenia. Hasil

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

5 79 83

POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA DAERAH “X” Potensi Interaksi Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Dewasa Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Rm. Soedjarwadi

0 3 14

POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP Potensi Interaksi Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Dewasa Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Rm. Soedjarwadi Periode Oktober – Desember T

0 4 13

EVALUASI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIPSIKOTIK ORAL PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT Evaluasi Kepatuhan Minum Obat Antipsikotik Oral Pasien Skizofrenia Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah X.

0 2 13

PENDAHULUAN Evaluasi Kepatuhan Minum Obat Antipsikotik Oral Pasien Skizofrenia Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah X.

1 11 10

KESESUAIANPENGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DEWASA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA PERIODE JANUARI-MARET 2015.

0 0 17

KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN RAWAT JALAN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

0 0 6

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 15

Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 22

iv KATA PENGANTAR - Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj)Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 14