Nandina Endah Maulani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK AKUTANSI TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
tidaktertarikdisesuaikandenganbentukpernyataansertaresponden yang
akanmengisi instrument angkettersebut. Jika
pada suatu
item menunjukan
nilai 1
dan 2,
haltersebutmenunjukanbahwa siswa tersebut tidak tertarik tidak termotivasi. Kemudianjikasiswamengisi
item denganhasilnilai
3, itumenunjukansiswatersebutdalamkondisinetral
di manasiswatidakmenunjukantermotivasiataupuntidaktermotivasi.Sementarajika
siswamengisi item
denganhasilnilai 4
dan 5,
haltersebutmenunjukanbahwasiswatersebuttermotivasi. Pembuatan angket angket motivasi belajar ditujukan untuk mengetahui
tingkat motivasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi. Kuesioner akan disebarkan kepada 74 orang responden yang mencakup kedua kelas baik
kontrol maupun eksperimen di mana penyebaran angket dilakukan setelah proses pembelajaran.
E. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dibagi ke dalam tiga tahapan, yakni sebagai berikut.
1. Tahap persiapan
a. Studi pustaka, dilakukan untuk memperoleh teori yang akurat
mengenai bentuk pembelajaran yang hendak diterapkan b.
Mengidentifikasikan permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di sekolah.
c. Telaah kurikulum mengenai pokok bahasan materi akuntansi yang
dijadikan materi pembelajaran dalam penelitian, hal ini dilakukan untuk mengetahui tujuankompetensi yang hendak dicapai.
d. Menyusun RPP dan bahan ajar penelitian dalam bentuk media
pembelajaran komik akuntansi. e.
Menentukan sekolah yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian.
Nandina Endah Maulani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK AKUTANSI TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
f. Menghubungi pihak sekolah tempat akan dilaksanakannya
penelitian. g.
Mengadakan studi pendahuluan, untuk mengetahui kondisi objek yang akan dijadikan penelitian.
h. Menentukan sampel penelitian.
i. Menyusun instrumen penelitian dan mengkonsultasikannya kepada
dosen pembimbing. j.
Menguji coba kan instrumen yang telah dikonsultasikan untuk mengetahui kualitas instrumen.
k. Menganalisis hasil uji coba, kemudian memperbaiki instrumen
tersebut.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Seminggu sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti bersama guru
mendiskusikan media komik akuntansi yang telah dipersiapkan untuk kemudian dipelajari kembali sebagai bahan ajar di kelas.
Hal-hal yang didiskusikan mengenai penggunaan komik akuntansi yakni:
1 Waktupenggunaan media, berapa jam belajaran yang
dipergunakanuntukdapatmelaksanakanpembelajarandengan media
komikakuntansi. Hasildiskusitersebutmenentukanbahwapelaksanaanpembelajara
nakuntansiuntukjurnalpenyesuaiandengan media
komikakuntansiiniberlangsungselamadua kali tatapmuka 6 jam pelajaran
di manadalamtatapmukapertamadipergunakanuntukmenjelaskanm
aterijurnalpenyesuaianmelalui media
komikdantatapmukakeduauntukmelaksanakanevaluasiindividu tes melalui media komik pula.
Nandina Endah Maulani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK AKUTANSI TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2 Prosedurpenggunaan
b. Selama jangka waktu tersebut guru dipersilakan mengajukan
pertanyaan kepada peneliti jika ada isi komik maupun prosedur penggunaannya yang tidak dimengerti.
c. Setelahtahappengenalan
media selesaidantidakadakendala,
dilanjutkandenganpelaksanaanpenelitian di
kelaseksperimen. Untukkelaskontolpembelajaranakuntansiberlangsungsepertibiasany
adenganbukutekssebagaisumberbelajar. Berikutiniprosedurpelaksanaanpembelajaran di kelaseksperimen:
1 PertemuanPertama
a Pada awal jam pelajaran akuntansi dimulai, guru
memberitahukan kepada siswa bahwa pembelajaran akuntansi untuk jurnal penyesuaian akan mempergunakan
media pembelajaran yang tidak biasa yakni komik akuntansi.
b Guru membagikan komik akuntansi yang telah
dipersiapkan kepada siswa, tiap dua orang siswa dalam satu bangku mendapatkan satu buah jenis komik materi
akuntansi. c
Guru memberikan siswa kesempatan selama 5-10 menit untuk membaca dan memahami materi jurnal penyesuaian
yang ada dalam komik akuntansi, kemudiansiswadiberikan kesempatanuntukbertanya.
d Guru menjawab pertanyaan siswa kemudian menjelaskan
materi jurnal penyesuaian yang ada di dalam komik akuntansi.
e Dalamsetiapcontohsoal,
guru memberikankesempatankepadasiswauntukmembantumenja
wabsoaltersebut.
Nandina Endah Maulani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK AKUTANSI TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
f Setelah materi jurnal penyesuaian dan contoh soal selesai
dibahas, kemudian guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan yang ada di lembarevaluasi dalam komik
akuntansiuntukkemudiandibahasbersama-sama. g
Pada akhir jam pelajaran, guru memberitahukan siswa bahwa komik akuntansi bisa dibawa pulang untuk dipelajari
kembali di rumah untuk persiapan tes pada pertemuan berikutnya. Namun, siswa dibentuk kelompok belajar
terlebih dahulu sehingga setiap 4-5 orang mendapat satu buah komik materi untuk dipelajari bersama.
2 Pertemuankedua
a Guru
bertanyakepadasiswamengenaikesiapandalammelaksanakan tes
evaluasiindividu mengenaijurnalpenyesuaian.
Apakahsiswatelahmelaksanakankegiatanbelajarkelompok yang telahditentukanpadapertemuansebelumnyaatautidak.
b Guru
memintasiswamengumpulkankomikmateri AJP
ituGampang yang
dibagikan per
kelompokpadapertemuansebelumnya. c
Guru membagikankomikevaluasikepadasetiapsiswa. d
Guru menjelaskan maksud dari soal yang ada di dalam komik evaluasi.
e Siswadiberikanwaktukuranglebih
5 menituntukbertanyajikaada
yang tidakdipahamimengenaisoal
yang tercantum
di dalamkomik.
f Guru menjawabpertanyaansiswa.
g Siswadimintamengisisoal-soal
yang ada
di dalamkomikdenganjujur.
Nandina Endah Maulani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK AKUTANSI TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
h Guru memberitahukan bahwa tes dilaksanakan untuk
mengetahui pencapaian masing-masing siswa dalam pembelajaran akuntansi, nilai tinggi bagus tapi lebih bagus
lagi jika merupakan hasil pemahaman pribadi karena akan lebih bermanfaat bagi diri siswa ke depannya.
i Setelahwaktupengisiansoalhabis,
siswadimintamengumpulkanhasilpekerjaannyamasing- masing di bangkupaling depanpadabarisanmasing-masing.
j Guru menukarkan hasil pekerjaan siswa antara barisan satu
dengan yang lainnya untuk kemudian dibagikan kepada setiap siswa sehingga setiap orang mendapatkan satu komik
evaluasi siswa lainnya. k
Guru menjelaskanteknikpenskoransoaltestersebut. l
Siswadan guru membahassoalbersama-sama. m
Setelahpembahasanselesai, guru
memintasiswamengumpulkankembalihasiltes yang
telahdiberikanskoruntukdiperiksakembalioleh guru. d.
Menyebarkan angket kepada responden di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3. Tahap Akhir
a. Mengumpulkan data hasil dari pengisian angket di kedua kelas.
b. Mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan dari
kedua kelas. c.
Membahas hasil penelitian. d.
Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data angket penelitian.
e. Membuat laporan hasil penelitian.
F. Teknis Analisis Data dan Pengujian Hipotesis